Dari banyaknya menu MPASI, sayuran menjadi bahan yang harus selalu ada dan dikonsumsi Si Kecil. Selain kaya akan nutrisi, sayuran juga akan menambahkan warna pada makanannya sehingga tampak lebih menarik. Dan brokoli menjadi salah satu sayur dengan warna hijau yang mencolok dan bukan tidak mungkin menjadi favorit Si Kecil.
Brokoli memang tidak dianjurkan untuk menjadi menu MPASI pertama bayi. Namun, Moms sudah bisa memberikan sayur berbentuk unik ini saat bayi berusia 10 bulan ke atas. Dalam satu cangkir brokoli kukus terkandung berbagai vitamin, mineral, protein, dan lemak yang akan memberikan manfaat untuk Si Kecil, antara lain:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Di dalam brokoli, terkandung vitamin C yang mampu meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh. Dengan memberikan brokoli, maka tubuh Si Kecil akan lebih kuat saat melawan berbagai paparan penyakit. Tubuhnya juga akan lebih sehat sehingga membuatnya menjadi anak yang aktif.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Kandungan serat serta kadar air dalam brokoli juga cukup tinggi. Hal ini membantu kinerja usus, melancarkan pencernaan makanan, serta meningkatkan jumlah probiotik atau bakteri baik dalam tubuh. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan rentan mengalami masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.
3. Mencegah Anemia
Sayuran hijau ini juga mengandung zat besi yang bisa menambah kadar hemoglobin atau sel darah merah. Karenanya, brokoli mampu mencegah Si Kecil mengalami anemia. Keberadaan vitamin K pada brokoli juga akan menurunkan risiko perdarahan, terutama pada otak atau saluran cerna.
4. Sebagai Sumber Antioksidan
Antioksidan menjadi salah satu unsur penting yang dibutuhkan tubuh orang dewasa maupun anak-anak. Brokoli pun memiliki kandungan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel dan DNA serta mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh Si Kecil.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Selain vitamin C, brokoli juga mengandung vitamin A, beta karoten dan fosfor yang berperan dalam menjaga kesehatan mata bayi. Hal ini akan membuat Si Kecil memiliki penglihatan yang tajam dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat radiasi dari paparan gadget.
6. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium,vitamin K, vitamin C, flavonoid, dan kaempferol di dalam brokoli juga cukup tinggi. Kandungan tersebut akan mencegah terjadinya periodontal, sehingga kesehatan tulang serta gigi Si Kecil juga lebih baik.
7. Mengurangi Peradangan
Brokoli juga mengandung zat kaempferol dan isothiocyanates yang berguna sebagai anti peradangan alami. Tak hanya itu, kedua zat ini juga bisa membantu mengatasi masalah alergi Si Kecil dan mencegahnya tidak sering kambuh.
Moms bisa mengolah brokoli menjadi puree saat pertama kali memberikannya kepada Si Kecil. Berikan air hangat atau ASI untuk membuat teksturnya lembut dan bisa dinikmati bayi. Saat usianya bertambah, Anda dapat mengolah brokoli dengan tekstur aslinya sebagai sup atau tumisan dengan sayur dan lauk lainnya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)