Moms pasti tahu kalau serat pangan adalah hal yang wajib dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak. Salah satu jenis serat pangan yang terkenal baik untuk kesehatan tubuh adalah inulin. "Serat pangan inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang tinggi serat dan rendah kalori serta dapat menjadi pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi saluran pencernaan anak, apalagi saluran pencernaan sering disebut sebagai otak kedua manusia," jelas dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals, dalam webinar Morinaga Chil*Go! beberapa waktu lalu.
Menurut dr. Muliaman, serat pangan inulin bisa menjadi salah satu senjata utama dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan menjaga kesehatan tubuhnya lho, Moms. Apa lagi manfaat serat pangan inulin? Let's read on!
1. Kenyang Lebih Lama
Serat adalah segala jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna tubuh, kemudian masuk ke usus dan disajikan sebagai makanan bagi bakteri baik. Serat pangan inulin mudah larut dengan air hingga membentuk zat mirip gelatin yang membantu menjaga Anda kenyang lebih lama dan mengurangi penyerapan kolesterol saat diproses di saluran cerna.
2. Pencernaan Sehat
Seperti yang dijelaskan di atas, serat pangan inulin adalah makanan bagi bakteri di saluran cerna yang jumlahnya 15.000-36.000 bakteri. Hanya sedikit dari bakteri tersebut yang berbahaya bagi tubuh, sisanya adalah bakteri baik. Nah, salah satu tugas inulin adalah menstimulasi pertumbuhan bakteri baik (seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli) di saluran cerna Anda dan Si Kecil. Jika jumlah bakteri baik ini cukup, maka pencernaan sehat pun semakin mudah Anda dapatkan.
3. Imunitas Kuat
Bakteri baik di saluran cerna tidak hanya membantu membasmi bakteri jahat, tetapi juga membantu menjaga dan meningkatkan sistem imun Anda dan anak. Bakteri baik yang terjaga oleh serat pangan inulin ini juga dapat mencegah infeksi tubuh, yang tentu semakin penting untuk diperhatikan di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. Ingat, pencernaan sehat adalah kunci imunitas kuat!
4. Mengoptimalkan Penyerapan Nutrisi Anak
Mengonsumsi makanan sehat dan diet seimbang belum maksimal jika Anda tidak mengoptimalkan penyerapan nutrisinya. Mengonsumsi serat pangan inulin dapat menjadi cara mudah untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi. Ini karena inulin menambah volume feses dan meningkatkan frekuensi BAB, namun juga memperlambat keseluruhan pencernaan agar penyerapan nutrisi anak menjadi lebih baik.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Tidak secara langsung menutrisi tulang, namun serat pangan inulin membantu penyerapan kalsium di saluran cerna menjadi lebih optimal. Mengutip Healthline, sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menguak fakta bahwa inulin dapat membantu tubuh menyerap kalsium lebih baik. Hal ini tentu saja berdampak baik bagi kesehatan tulang Anda kan, Moms.
6. Menstabilkan Gula Darah
Serat pangan inulin memperlambat pencernaan, termasuk pencernaan karbohidrat. Hal ini membuat tubuh melepaskan gula darah perlahan tanpa naik drastis, yang artinya kadar gula darah di tubuh Anda pun menjadi lebih sehat. Sebuah studi pada 2015 lalu menyebutkan inulin sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan pradiabetes, karena inulin juga berfungsi sebagai penjaga gula darah tetap stabil. Pastikan Anda rutin mengonsumsi serat pangan inulin dalam jangka panjang ya, Moms.
Sumber Serat Pangan Inulin
Di tengah pandemi seperti saat ini, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat peningkat sistem imun tubuh, seperti yang mengandung serat pangan inulin. Inilah yang selalu dilakukan Chef Devina Hermawan, Finalis MasterChef Indonesia â Season 5, sekaligus ibu 2 anak.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh kedua buah hatinya, Chef Devina membuat menu-menu immunobooster dengan bahan dasar makanan dan minuman yang mengandung serat pangan inulin, seperti buah pisang, asparagus, gandum, dan susu.
Resep Immunobooster dengan Inulin
Yuk, lihat salah satu resep immunobooster ala Chef Devina: Kue Lumpur Kukus.
Bahan:
5 botol susu stroberi 140 ml (Chef Devina menggunakan Morinaga Chil*Go!)
2 lembar daun pandan
½ sdt garam
3 butir telur
300 gram kentang kukus
225 gram tepung terigu
50 gram gula pasir
Cara Membuat:
1. Didihkan susu, daun pandan, garam. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga mengembang, masukkan kentang halus, aduk rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Tambahkan terigu, aduk rata.
3. Panaskan cetakan kue talam atau bika Ambon yang telah diolesi mentega dalam kukusan, tuang adonan kuning hingga ¾ penuh, beri adonan cokelat. Kukus hingga matang.
4. Ulangi secara bergantian hingga adonan habis, angkat, hidangkan.
Selamat mencoba, Moms! (Tiffany/SW/Dok. Freepik, Dok. Morinaga)