Sebagai ibu yang sedang hamil, Moms tentu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penuh nutrisi. Salah satu yang mungkin masuk ke dalam daftar makanan Anda adalah madu. Dengan rasanya yang manis, madu memang diketahui memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain mampu menambah energi, madu juga dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Tapi di balik itu, madu memiliki bakteri yang bisa menyebabkan penyakit botulism. Lalu, apakah mengonsumsi madu bisa memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin?
Aturan Bumil Konsumsi Madu
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), madu tergolong sebagai makanan mentah. Dan bakteri Clostridium botulinum menjadi salah satu hal yang terdapat di dalamnya, sekaligus menjadi penyebab botulism, yaitu penyakit yang membuat tubuh mengalami kelumpuhan, bahkan kematian.
Namun, bakteri ini bisa dilawan oleh tubuh anak di atas usia 2 tahun hingga orang dewasa. Jadi, Moms yang sedang hamil tetap boleh mengonsumsi madu dengan aman, tanpa harus merasa khawatir membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.
Madu yang dijual di pasaran pun kebanyakan sudah melalui proses pasteurisasi, yaitu madu dipanaskan pada suhu 161 derajat Fahrenheit (lebih dari 70 derajat Celsius) selama 15-30 detik, lalu segera didinginkan. Ini merupakan metode yang tepat untuk membasmi bakteri yang merugikan.
Meski begitu, akan lebih baik jika Moms mengonsultasikannya dahulu dengan dokter kandungan. Sebab, bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, seperti penyakit radang usus, Anda mungkin tidak boleh sembarangan mengonsumsi madu, terutama saat hamil.
Manfaat Madu untuk Bumil
Di dalam madu, terkandung kalori, zat besi, magnesium, zinc, sodium, vitamin C, B6, dan nutrisi lain yang penting dan dapat membantu memelihara kesehatan tubuh. Untuk ibu hamil sendiri, madu memberikan manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan Sistem Imunitas
Sifat antibakterial dan antioksidan di dalam madu mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda selama hamil, Moms. Selain itu, madu juga bisa menjadi obat alami untuk menyembuhkan luka bakar dan jenis luka ringan, serta meredakan memar.
2. Meredakan Heartburn
Moms mungkin pernah merasakan nyeri di ulu hati atau kondisi yang disebut dengan istilah heartburn. Mengonsumsi madu pun bisa menjadi solusi untuk menetralisir asam lambung dan meredakan heartburn yang umumnya terjadi pada trimester akhir kehamilan.
3. Mengatasi Susah Tidur
Agar bumil bisa tidur lebih nyenyak, mengonsumsi madu bisa menjadi solusinya. Tambahkan 1 sendok madu ke dalam satu gelas susu hangat yang bisa Moms minum sebelum tidur. Anda pun bisa terhindar dari insomnia dan mendapatkan waktu istirahat yang lebih baik.
4. Mengobati Sakit Tenggorokan
Madu juga efektif mengobati rasa sakit pada tenggorokan serta batuk yang bumil alami. Hal ini dikarenakan madu mengandung zat antibengkak yang baik untuk melawan sakit, iritasi, atau gatal di tenggorokan. Anda bisa menambahkan madu ke dalam teh jahe atau bunga rosella yang hangat sebagai obat.
Saat membeli madu, pastikan produknya sudah melalui proses pasteurisasi dan disertifikasi oleh pengawas makanan. Cek juga keaslian madu, sehingga rasa manis bersifat alami dan bukan ditambahkan jenis gula yang justru dapat menyebabkan penyakit lain, seperti diabetes gestasional. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)