Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Zat Besi Penting untuk Ibu Hamil dan Janin, Ini Manfaatnya!

Zat Besi Penting untuk Ibu Hamil dan Janin, Ini Manfaatnya!

Selama hamil, Moms tentunya butuh asupan gizi dan nutrisi yang tepat untuk menunjang kesehatan Anda dan tumbuh kembang janin dengan optimal. Semuanya bisa Anda peroleh dari makanan, minuman, maupun suplemen vitamin yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Salah satu asupan nutrisi penting yang harus ibu hamil penuhi kebutuhannya setiap hari adalah zat besi.

Peran zat besi sangat krusial buat Anda, bumil. Pasalnya, saat hamil, kebutuhan zat besi Anda naik menjadi 2 kali lipat dibandingkan saat tidak hamil. Sayangnya, kekurangan zat besi pada ibu hamil masih sering terjadi. Data yang dikeluarkan WHO menunjukkan lebih dari 40% ibu hamil mengalami kekurangan zat besi. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi cukup zat besi selama kehamilan.

1. Mencegah Anemia

Saat hamil, jantung bekerja lebih keras untuk memberikan asupan yang cukup bagi janin. Volume darah dalam tubuh juga otomatis meningkat. Karena itu Anda butuh pasokan zat besi lebih banyak, Moms. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah yang sangat dibutuhkan untuk menyuplai oksigen serta nutrisi ke janin. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan tubuh mengalami kondisi kekurangan sel darah merah atau anemia. Nah, mencukupi kebutuhan zat besi per hari bisa bikin bumil terhindar dari anemia.

2. Menghindari Risiko Kelelahan

Kelelahan memang masalah umum pada ibu hamil. Namun, bumil yang mengalami anemia umumnya jadi jauh lebih mudah kelelahan. Kondisi ini bisa membuat Anda jadi selalu merasa lemas dan sulit melakukan berbagai aktivitas. Padahal, stamina yang fit penting selama kehamilan dan menghadapi persalinan nanti. Untuk mencegah hal tersebut, penuhi kebutuhan zat besi Anda setiap hari ya, Moms.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Seperti telah disebutkan, zat besi meningkatkan produksi hemoglobin. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada peningkatan daya tahan tubuh Anda selama hamil. Dengan daya tahan tubuh yang terjaga, Anda juga tentunya tidak akan mudah sakit atau terserang infeksi yang bisa berisiko pada kesehatan Anda dan janin dalam kandungan.

4. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Dengan mencukupi kebutuhan zat besi, janin juga akan memperoleh suplai oksigen dan nutrisi yang cukup sehingga fungsi saraf dan otaknya serta fungsi organ-organ lainnya bisa berkembang dengan optimal.

5. Menurunkan Risiko Keguguran

Sebuah studi menemukan fakta bahwa ibu hamil yang memenuhi kebutuhan zat besi memiliki risiko lebih rendah mengalami keguguran. Hal ini lantaran kekurangan zat besi bisa menyebabkan masalah pada pasokan oksigen dan nutrisi untuk janin. Bila perkembangan janin bermasalah, risiko keguguran sangat mungkin terjadi.

6. Mencegah Kelahiran Prematur

Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah yang sangat dibutuhkan untuk menyuplai oksigen serta nutrisi ke janin sehingga membantu mengembangkan organ tubuhnya terbentuk sempurna dan berfungsi normal. Karena itu, asupan zat besi yang cukup bisa mengurangi risiko kelahiran prematur.

7. Mencegah Berat Badan Lahir Rendah

Dengan mencukupi asupan zat besi, bumil juga bisa mencegah bayi terlahir dengan berat badan rendah. Bayi dengan berat badan rendah umumnya lebih mudah sakit dan terserang infeksi.

Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil

Zat besi terdiri dari 2 jenis, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme. Zat besi heme berasal dari hewan, seperti daging merah, ikan, ayam, dan protein hewani lainnya, sedangkan zat besi non-heme berasal dari sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian. 

Tubuh lebih mudah menyerap zat besi heme daripada zat besi non-heme, karena itu Moms dianjurkan untuk mengonsumsi protein hewani. Meskipun begitu, konsumsi makanan yang mengandung protein nabati juga sangat dianjurkan. 

Jika asupan zat besi dirasakan masih kurang, Moms juga bisa mencukupinya dengan cara mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi. Namun pastikan Anda konsultasikan hal ini terlebih dulu dengan dokter dan konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, ya. (Susanto Wibowo/TW/Dok. Freepik)