Type Keyword(s) to Search
BABY

5 Penyebab Bayi Sering Memukul Kepalanya Sendiri

5 Penyebab Bayi Sering Memukul Kepalanya Sendiri

Orang tua mana yang tak kaget dan khawatir melihat bayinya sering memukul kepalanya sendiri. Bahkan terkadang Si Kecil melakukannya tanpa ekspresi, tanpa amarah, dan tentunya tanpa penyebab yang jelas. Wajar memang, panik yang Anda rasakan saat tiba-tiba melihat Si Kecil memukul-mukul kepalanya. Namun, tidak perlu khawatir berlebih, Moms.

"Memukul kepala adalah sikap yang umum dilakukan," ujar Manasa Mantravadi, MD, dokter spesialis anak, seperti dikutip dari Romper. Sikap memukul kepala ini mulai muncul pada bayi sebelum usia 12 bulan dan akan berhenti sendiri di usia 2 atau 3 tahun.

Meskipun kebiasaan ini umum muncul, tetap saja orang tua dibuat bingung setiap kali melihatnya. Penasaran apa penyebab bayi sering memukul kepalanya sendiri? Ketahui beberapa hal berikut ini, Moms.

1. Menenangkan diri

Ada bayi yang bermain-main dengan rambut boneka untuk menenangkan diri, tapi ada juga yang memukul-mukul kepalanya sendiri. Ya, semua itu merupakan mekanisme tubuh bayi untuk menenangkan diri sendiri sebelum atau saat tidur. Ada yang menggunakan telapak tangannya untuk memukul kepala, ada juga yang mengepalkan tangan seperti ingin menonjok kepala sendiri. Panik? Sudah pasti, tapi ternyata sikap ini normal dilakukan bayi jika ia melakukannya hanya sebentar atau tidak lebih dari 15 menit.

2. Bagian dari tumbuh kembang

Milestone atau tumbuh kembang anak tidak hanya ditandai dengan tumbuh gigi atau bisa berjalan lho, Moms. Memukul kepala sebelum atau saat tidur juga merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi. "Ini adalah mekanisme dari perkembangan sistem saraf untuk berinteraksi dengan pengaruh lingkungan," jelas dokter Mantravadi. Maka ketika bayi sedang memukul kepalanya sendiri, sebenarnya ia sedang belajar bagaimana cara berbaur dengan lingkungan sekitarnya.

3. Frustrasi

Terkadang hal-hal yang tidak sesuai dengan harapannya bisa membuat bayi frustrasi. Untuk menunjukkannya, Si Kecil bisa menangis, ngambek, atau bisa juga memukul kepalanya. Mengutip Kids Health, bayi sering meluapkan rasa frustrasinya dengan memukul-mukul kepalanya sendiri.

"Bayi yang memukul kepalanya biasanya merupakan tanda ia marah atau frustrasi," ujar Dr. Fran Walfish, PhD, psikoterapis keluarga dan hubungan, sekaligus penulis The Self-Aware Parent, pada Romper. Bayi memilih menunjukkan amarah dengan memukul kepala, karena mungkin saat itu kemampuan verbal atau berbahasanya belum optimal. Moms disarankan untuk mencari tahu apa yang membuat bayi Anda marah, dan cobalah sebaik mungkin untuk meredakan amarahnya agar ia berhenti memukul kepala.

4. Mencari reaksi

Belajar sebab-akibat sudah bisa Si Kecil lakukan sejak masih bayi lho, Moms. Perlahan bayi Anda mengerti kalau senyumannya bisa menyita perhatian Anda, maka begitu juga dengan memukul kepala. Si Kecil hanya ingin melihat reaksi Anda dan mendapatkan sedikit perhatian ekstra.

Walau ini merupakan perkembangan kecerdasan yang perlu disyukuri, jangan biarkan bayi sering menerapkan kebiasaan buruk ini. Berikan cara alternatif untuk meredakan amarah, mencari perhatian, dan menenangkan diri, misalnya dengan memencet boneka atau menggigit mainan.

5. Tantrum

Dari sekian banyak penyebab anak memukul kepala, tantrum merupakan hal yang paling membutuhkan bantuan profesional, terutama jika pukulannya sudah menyebabkan memar atau berdarah. Memukul kepala adalah hal normal, tapi ketika dilakukan saat anak sedang tantrum, maka hal tersebut bisa digolongkan sebagai isu serius.

Memukul kepala yang menyebabkan cedera hebat adalah tanda Si Kecil butuh bantuan profesional. Moms disarankan untuk mengajak Si Kecil ke dokter tumbuh kembang anak atau ke psikolog anak untuk mencari solusi dari kebiasaan memukul kepala saat tantrum.

Tantrum sendiri merupakan fase anak yang normal terjadi. Namun jika sudah mengancam keselamatan diri anak dan sekitar, maka harus segera diberikan bantuan terbaik ya, Moms. Jangan dianggap sepele!

Baca juga: Balita Suka Memukul, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Itulah penjelasan mengenai penyebab bayi sering memukul kepalanya sendiri. Dengan demikian, Moms bisa mencari solusinya saat Si Kecil melakukan hal ini. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)