Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan minyak zaitun atau olive oil. Minyak ini digunakan sebagian besar untuk tujuan kuliner, seperti untuk menggoreng dan menumis, atau dijadikan sebagai siraman salad. Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang kaya akan vitamin dan antioksidan, dan telah dikaitkan dengan begitu banyak manfaat kesehatan dan kecantikan. Nah, berikut 14 manfaat minyak zaitun buat kesehatan tubuh Anda, Moms.
1. Mencegah Stroke
Stroke disebut-sebut sebagai penyebab kematian paling umum kedua setelah penyakit jantung. Penyakit ini dapat terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak, baik akibat penggumpalan darah atau perdarahan.
Sebuah studi pada 2014 yang melibatkan lebih dari 800.000 orang menemukan bahwa minyak zaitun merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal terbaik yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke dan penyakit jantung.
Penelitian lain di tahun yang sama yang melibatkan 140.000 peserta juga menemukan hasil serupa. Peserta yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko stroke yang jauh lebih rendah dibandingkan peserta yang tidak mengonsumsinya.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Minyak zaitun juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 menunjukkan bahwa penyakit jantung lebih jarang terjadi di negara-negara Mediterania.
Hal ini menyebabkan penelitian ekstensif tentang diet Mediterania, yang kini telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. Extra virgin olive oil adalah salah satu bahan utama dalam diet ini, melindungi dari penyakit jantung dengan beberapa cara, yaitu mengurangi peradangan, melindungi dari kolesterol jahat, meningkatkan lapisan pembuluh darah, dan mencegah pembekuan darah. Minyak zaitun juga telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah yang merupakan salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung.
3. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian telah mengaitkan minyak zaitun dengan efek menguntungkan pada gula darah dan sensitivitas insulin. Sebuah uji klinis yang dilakukan pada 2011 telah mengkonfirmasi efek perlindungan minyak zaitun terhadap diabetes tipe 2. Dalam uji klinis ini, minyak zaitun yang menjadi salah satu bahan utama dalam diet Mediterania diketahui mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga lebih dari 40%.
4. Memiliki Sifat Antikanker
Berdasarkan studi pada 2004, kandungan antioksidan dalam minyak zaitun diketahui dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang diyakini sebagai salah satu pemicu utama penyakit kanker. Sebuah uji tabung reaksi yang dilakukan pada 2010 menunjukkan bahwa senyawa dalam minyak zaitun dapat melawan sel kanker.
5. Memiliki Sifat Antiinflamasi
Peradangan kronis dianggap sebagai salah satu pemicu utama beberapa penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, Alzheimer, arthritis, dan bahkan obesitas. Nah, extra-virgin olive oil diketahui dapat mencegah hal ini berkat sifat antiinflamasinya yang kuat.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan oleocanthal dalam minyak zaitun telah terbukti bekerja mirip dengan ibuprofen. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa oleocanthal dalam 50 ml extra-virgin olive oil memiliki efek yang sama dengan 10% dosis ibuprofen dewasa. Tak hanya itu, studi pada 2007 menunjukkan bahwa asam oleat dalam minyak zaitun juga mampu mengurangi peradangan.
6. Tinggi Antioksidan
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan ini dinilai efektif untuk mengurangi risiko penyakit kronis, melawan peradangan, dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas
Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, Moms? Jika ya, mengonsumsi minyak zaitun dapat membantu Anda mendapatkan berat badan ideal. Banyak penelitian yang telah mengaitkan diet Mediterania dengan efek menguntungkan pada berat badan.
Dalam studi yang dilakukan selama 30 bulan dengan lebih dari 7.000 mahasiswa Spanyol, ditemukan bahwa mengonsumsi banyak minyak zaitun tidak terkait dengan peningkatan berat badan. Selain itu, sebuah studi pada 187 peserta menemukan bahwa diet Mediterania dikaitkan dengan peningkatan kadar antioksidan dalam darah serta penurunan berat badan.
8. Mengobati Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, minyak zaitun dan minyak ikan secara signifikan mampu meningkatkan kekuatan genggaman tangan, mengurangi nyeri sendi, dan kekakuan pagi hari pada orang yang menderita rheumatoid arthritis.
9. Mencegah Alzheimer
Dikutip dari laman Stylecraze, menurut Scientific American, kandungan oleocanthal dalam minyak zaitun disebut-sebut dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Dalam sebuah penelitian lain, extra virgin olive oil diketahui dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk meningkatkan kemampuan pembelajaran dan memori, sehingga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
10. Mengangkat Makeup
Dikutip dari Byrdie, Paul Lorenc, ahli bedah plastik estetika, menjelaskan bahwa minyak zaitun sangat bagus untuk memecah zat lilin seperti mascara waterproof dan eyeliner. Dengan kata lain, minyak zaitun mampu mengangkat sisa makeup dengan baik, bahkan makeup waterproof sekalipun.
Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun, squalene, mampu menghidrasi dan melembapkan kulit, sekaligus menutrisi bulu mata. Meskipun minyak zaitun dapat mengangkat residu makeup, Anda tetap membutuhkan face wash guna membersihkan wajah secara menyeluruh dan maksimal ya, Moms.
11. Melindungi Kulit dari Kerusakan
Minyak zaitun memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi. Ini berarti, minyak zaitun dapat mencegah kulit dari tanda-tanda penuaan dini, iritasi, dan kemerahan.
12. Melembapkan Kulit
Salah satu manfaat minyak zaitun untuk kulit adalah dapat memberi kelembapan dengan mencegah kulit kehilangan kadar air. Ini dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan lembap.
13. Tinggi Vitamin
Menurut International Olive Council, minyak zaitun mengandung banyak vitamin, termasuk A, D, dan K, serta vitamin E, yang bermanfaat untuk kulit. Berdasarkan artikel yang diterbitkan Oregon State University, menggunakan vitamin E oil secara topikal sudah sejak lama dipercaya mampu mengobati berbagai kondisi kulit, termasuk psoriasis dan eksim.
14. Menjaga Rambut Tetap Sehat
Tak hanya bermanfaat untuk kulit, minyak zaitun juga memiliki beberapa manfaat untuk rambut, salah satunya menjaga rambut tetap sehat. Berdasarkan studi pada 2010, minyak zaitun kaya akan vitamin E yang dapat mencegah kerontokan rambut.
Selain itu, dalam sebuah buku yang berjudul Kitchen Clinic: Good Health Always With Charmaine dijelaskan bahwa vitamin yang terkandung di dalam minyak zaitun dan nutrisi lainnya seperti magnesium, zinc, belerang, kalsium dapat membantu pertumbuhan rambut. (Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Dok. Pixabay/Pexels)