Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Aturan Bersepeda untuk Bumil

Aturan Bersepeda untuk Bumil

Anda gemar bersepeda? Jangan khawatir! Meskipun hamil, Anda masih bisa tetap bersepeda dengan menerapkan beberapa aturan. Berikut beberapa hal yang perlu bumil perhatikan saat besepeda. 

 

1. Konsultasi dengan Ahli
Bicaralah dengan dokter dan bidan. Biarkan mereka tahu keadaan fisik Anda. Jika ada alasan medis yang mengharuskan Anda untuk berhenti berolahraga, patuhilah. Kondisi tubuh setiap bumil tidak sama, dan sangat rentan. Jangan memaksakan keinginan Anda jika akan membahayakan kesehatan Anda dan janin.

 

2. Perhatikan Rute Anda
Jika Anda terbiasa melewati jalanan curam dan terjal dengan sepeda gunung, sudah waktunya Anda meninggalkan sejenak hobi itu. Pilih jalanan yang di bidang yang datar, relatif aman, dan Anda bisa bersepeda dengan tenang tanpa memicu adrenalin. Pastikan pula sang suami mengawasi Anda saat bersepeda.

 

3. Tentukan Waktu yang Tepat
Selama trimester pertama tubuh Anda menciptakan plasenta. Pada masa ini Anda akan jauh lebih lelah dari biasanya. Jadi, hindari bersepeda di usia ini. Anda dapat melakukan kegiatan bersepeda di trimester kedua, tetapi tetap dibutuhkan saran dari dokter Anda agar tetap aman.

 

4. Modifikasi
Saat bersepeda, mungkin Anda akan merasakan ketidaknyamanan karena perubahan fisik yang Anda alami pada tubuh di trimester kedua. Mungkin Anda perlu memodifikasi sedikit sepeda Anda dengan memindahkan pelana atau setang sepeda, sehingga Anda dapat duduk dalam posisi yang lebih tegak.

 

5. Waspada Sakit Punggung
Efek samping yang umum dari kehamilan adalah sakit punggung. Jika Anda mengalami sakit punggung saat bersepeda, hentikan kegiatan tersebut. Mengubah posisi tubuh saat bersepeda dapat membantu mencegah sakit dan nyeri. Melakukan yoga dan pijat kehamilan juga akan membantu Anda mengobati rasa sakit dan nyeri.

 

6. Jangan Berlebihan
Jika saat bersepeda Anda kehabisan napas atau sesak, hentikan kegiatan tersebut. Penting juga bagi Anda untuk menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu panas ketika sedang hamil. Terlalu berlebihan beraktivitas yang membuat jantung berdegup kencang, bisa merangsang  kontraksi. (Aulia/DT/dok.M&B UK)

 

BACA JUGA: Olahraga Tepat di Trimester Kedua