Kisah anak terjatuh dari lantai atas apartemen terulang kembali. Kali ini peristiwa nahas tersebut dialami seorang anak perempuan berusia 10 tahun di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Anak perempuan itu sedang berada di apartemen temannya yang tengah berulang tahun. "Korban dan beberapa temannya bermain di balkon apartemen dan kemudian terjatuh dari lantai 12 ke lantai 5," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma.
Peristiwa anak terjatuh dari lantai tinggi seperti apartemen memang bukan pertama kalinya terjadi. Tinggal atau mengunjungi tempat seperti ini bersama Si Kecil memang memerlukan kewaspadaan ekstra. Ada beberapa hal yang perlu Moms lakukan saat tinggal atau berkunjung ke apartemen, yaitu:
1. Pastikan Pintu Selalu Terkunci
Seperti halnya tinggal di rumah biasa, Moms juga perlu memastikan pintu masuk ke apartemen selalu dalam keadaan terkunci. Selain mencegah orang asing masuk, pintu yang terkunci juga untuk memastikan Si Kecil tidak keluar dari apartemen tanpa sepengetahuan Anda.
Namun, bukan hanya pintu utama apartemen yang perlu diperhatikan, pintu yang mengarah ke balkon juga harus selalu berada dalam keadaan terkunci. Hal itu dimaksudkan agar anak tidak bisa keluar menuju balkon tanpa pengawasan dan berisiko terjatuh.
2. Jangan Biarkan Anak Bermain di Balkon Tanpa Pengawasan
Kasus anak terjatuh dari balkon apartemen sudah beberapa kali terjadi. Belajar dari peristiwa tersebut, Moms sangat disarankan untuk tidak membiarkan Si Kecil bermain di balkon tanpa pengawasan orang dewasa. Apabila Moms atau Dads menemani anak bermain di balkon, pastikan juga perhatian Anda hanya tertuju kepadanya. Jadi jangan mengawasi sambil sibuk bermain hand phone atau melakukan hal lain.
Beri pengertian kepada Si Kecil bahwa menaiki pagar balkon merupakan hal yang berbahaya. Segera jauhkan Si Kecil dari pagar balkon apabila terlihat ia berusaha mendekati atau menaikinya. Jika balkon apartemen Anda memiliki rongga yang cukup lebar, Anda bisa menutupnya dengan bahan yang kuat seperti kayu tebal sehingga Si Kecil tidak bisa menyelipkan badan di antaranya.
3. Pasang Pengaman Tambahan di Jendela
Jendela juga merupakan salah satu area yang perlu diwaspadai apabila Anda tinggal di apartemen. Jika jendela apartemen Moms bisa dibuka, pastikan keadaannya selalu terkunci dan tidak bisa dibuka oleh Si Kecil. Anda juga bisa memasang pengaman tambahan, misalnya pembatas khusus, agar anak tidak bisa mendekati area jendela.
4. Waspada di Lift
Kecelakaan pada anak juga sering kali terjadi di area lift. Bukan hanya sekali terjadi kasus anak terjepit pintu lift. Oleh sebab itu, Moms perlu memegang tangan Si Kecil setiap kali menggunakan fasilitas lift di apartemen. Pastikan pula, tidak ada bagian tubuh anak seperti tangan yang menjulur ke luar, saat pintu lift mulai menutup.
5. Pastikan Keamanan dalam Menggunakan Fasilitas
Apabila apartemen Anda memiliki sarana bermain anak atau kolam renang, pastikan Anda selalu mengawasi Si Kecil saat menggunakan fasilitas tersebut. Selain untuk mencegah terjadinya kecelakaan ketika bermain atau berenang, Anda juga perlu waspada terhadap kasus penculikan anak-anak di fasilitas umum, termasuk di lingkungan apartemen. Ajarkan anak untuk tidak mengikuti orang yang tidak dikenal meski masih berada di lingkungan apartemen. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)