Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

8 Penyebab Puting Payudara Menghitam pada Wanita

8 Penyebab Puting Payudara Menghitam pada Wanita

Moms, puting payudara Anda menggelap atau menghitam? Tak perlu bingung, karena ini adalah hal yang lumrah terjadi. Pada dasarnya, setiap perempuan mengalami perubahan pada payudara mereka seiring bertambahnya usia. Perubahan tersebut bisa berupa bentuk dan ukuran payudara serta warna pada puting payudara, termasuk area di sekitar puting payudara atau areola yang berubah warna menjadi gelap atau menghitam.

Perubahan warna pada puting payudara menjadi gelap atau menghitam bisa dipengaruhi oleh pigmen, namun bisa juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti efek dari kondisi medis yang Anda alami. Berikut ini 8 penyebab puting payudara menghitam, Moms.

1.  Pubertas

Tingkat estrogen perempuan melonjak selama masa pubertas ketika ovarium melepaskan hormon. Lonjakan estrogen ini menyebabkan payudara berkembang. Perubahan hormonal di masa pubertas ini akan memicu penumpukan lemak di jaringan payudara sehingga ukuran payudara jadi bertambah besar dan membentuk seperti gundukan, serta membuat puting payudara menjadi lebih gelap dan menghitam.

2. Menstruasi

Menstruasi merupakan bagian alami dari siklus reproduksi seorang perempuan. Selama siklus ini, ovarium bersiap untuk melepaskan sel telur untuk pembuahan. Saat menstruasi, kadar hormon juga berubah sehingga menyebabkan perubahan pula pada payudara seperti bisa menjadi lunak atau membengkak, serta puting payudara menjadi lebih gelap.

3. Hamil

Saat janin tumbuh di dalam rahim, payudara mulai bersiap untuk menyusui bayi yang akan segera lahir nanti. Tubuh memproduksi estrogen dan progesteron tambahan untuk membantu mempersiapkan produksi susu. Ketika produksi hormon ini terjadi, payudara pun berubah, di mana bisa terasa sakit dan nyeri serta membengkak. Areola pun akan berubah warna menjadi hitam. Tidak hanya itu, beberapa anggota tubuh yang lain, seperti wajah dan leher mungkin juga akan memunculkan bercak berwarna gelap karena melasma. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir karena kulit nantinya akan kembali normal setelah melahirkan.

4. Menyusui

Puting payudara juga akan menggelap saat Anda memasuki masa menyusui. Para ilmuwan berpendapat bahwa menggelapnya puting tersebut bisa membantu bayi melakukan perlekatan pada payudara ibu untuk menyusu. Karena bayi yang baru lahir juga belum memiliki penglihatan yang sempurna, puting ibu yang menggelap ini bisa membantunya untuk menemukan sumber makanannya. Tak perlu khawatir, puting akan kembali ke warna sebelumnya seiring waktu setelah masa menyusui berakhir.

5. Konsumsi pil KB

Pil KB merupakan jenis kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Pil ini dikonsumsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pil KB dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang mirip dengan perubahan hormonal lainnya. Diketahui pemakaian pil KB sebagai kontrasepsi juga dapat menyebabkan area di sekitar puting menjadi gelap, tetapi ini akan hilang saat Moms berhenti mengonsumsinya.

6. Tumbuhnya rambut di sekitar puting

Tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar puting bukanlah hal yang jarang terjadi. Rambut-rambut halus ini mungkin lebih gelap daripada beberapa rambut lain di tubuh seseorang. Nah, rambut-rambut yang gelap ini dapat membuat puting payudara tampak lebih gelap ketika tumbuh di dekat puting.

7. Diabetes

Hiperpigmentasi dapat menjadi pertanda bahwa Anda menderita diabetes. Perubahan warna kulit terjadi sebagai bentuk respons terhadap resistensi insulin. Selain puting, diabetes juga dapat membuat bagian tubuh seperti ketiak, selangkangan, dan leher menjadi lebih gelap. Agar warna kulit kembali normal, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal. Seiring waktu, warna puting maupun anggota tubuh lain akan kembali normal seperti semula.

8. Kanker

Warna puting yang menggelap atau menghitam juga bisa jadi pertanda Anda mengalami penyakit Paget payudara, yaitu tipe kanker payudara pada puting dan areola yang langka. Tanda-tanda lainnya bila Anda mengalami penyakit ini di antaranya puting berbentuk pipih, keluarnya cairan kuning atau berdarah dari puting, kulit berkerak atau mengelupas di sekitar puting, serta merasa gatal atau kesemutan di sekitar puting.

Jenis kanker ini bisa terjadi kapan saja setelah pubertas. Namun penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dibandingkan orang yang lebih muda. Jika Anda melihat tanda-tanda kanker ini, pastikan segera berkonsultasi dengan dokter. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)