Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

5 Tips Menerapkan RIE Parenting agar Anak Lebih Mandiri

5 Tips Menerapkan RIE Parenting agar Anak Lebih Mandiri

Menjadi orang tua tentu pekerjaan yang sangat menantang dan tak ada hentinya. Untuk membesarkan dan mendidik anak agar sesuai dengan harapan Anda, dibutuhkan pola asuh yang paling tepat dan sesuai bagi orang tua dan anak.

RIE Parenting merupakan salah satu pola asuh anak yang unik dan bisa Moms coba untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal. RIE adalah singkatan dari Resources of Infant Educarers, yang pertama kali dikenalkan pada 1978. Metode ini mengajak Anda untuk meminta persetujuan anak sebelum melakukan sesuatu. Unik ya, Moms? Yuk, ketahui tips dalam menerapkan pola asuh RIE Parenting berikut ini.

1. Pastikan lingkungan aman

RIE Parenting menganjurkan bayi untuk bermain sendiri dengan bebas. Fokusnya adalah memberikan bayi kesempatan untuk bermain mengikuti keinginan dan nalurinya sendiri, tanpa gangguan atau arahan dari orang lain (tentunya tetap dengan pengawasan dari Anda ya, Moms). Untuk itu, Moms perlu memastikan lingkungan tempat bayi bermain sudah aman. Waktu yang disarankan untuk membiarkan bayi bermain adalah sekurangnya 15 menit dan maksimal 3 jam.

2. Konsentrasi dalam bermain

Jika Moms ingin memberikan stimulasi berupa mainan edukatif, pastikan juga mainan tersebut aman dan sesuai dengan usia anak. Mainan yang disarankan adalah mainan blok kayu yang dipastikan aman untuk bayi seusia anak Anda. Tidak disarankan untuk memberikan mainan yang menggunakan baterai karena terlalu bising dan tidak natural.

Tujuannya bukan sekadar menghibur anak dengan mainan, tetapi membiarkan anak mengambil keputusan sendiri untuk bermain dengan mainan dan waktu yang ia pilih sendiri. Untuk memulainya, cobalah duduk di dekat bayi dan berikan perhatian penuh.

Setelah beberapa saat, komunikasikan ke anak kalau Anda akan berada di dekatnya (mungkin sambil menyiapkan makan malam) dan ia bisa bermain sesuka hati (tentunya asal tetap aman). Biarkan bayi konsentrasi bermain ya, Moms, jangan diganggu.

3. Ajak anak berpartisipasi

Dalam RIE Parenting, orang tua harus mengajak anak berpartisipasi dalam semua kegiatan, seperti mandi, mengganti popok, dan makan. Caranya? Tentu saja dengan mengomunikasikan ke anak hal-hal apa saja yang akan terjadi ketika Anda mengajaknya mandi. "Mama tahu kamu sedang bermain. Kita mandi dulu, ya. Mama akan menggendong kamu dan kita akan ke kamar mandi."

Semakin bertambah usianya, Moms bisa mengajak anak untuk semakin berpartisipasi dengan kegiatan sederhana, seperti mengambil popok bersih atau membuka pakaiannya sendiri.

4. No more baby-talk!

Melihat wajah imut Si Kecil memang membuat orang tua ingin selalu memperlakukannya seperti bayi yang selalu perlu dibantu. Sedangkan dalam RIE Parenting diharapkan orang tua mampu berkomunikasi dengan anak tanpa menganggapnya bayi atau anak-anak, melainkan seperti orang dewasa yang bisa diajak mengobrol, berdiskusi, dan juga bercanda. Ya, sudah waktu berhenti melakukan baby-talk atau berbicara menggunakan istilah-istilah bayi, seperti "nyum" untuk minum atau "ngeng" untuk mobil.

5. Ajak anak memahami kebutuhannya

Fokus pada RIE Parenting adalah mengamati dengan sangat peka kebutuhan anak. Tidak semua tangisan bayi bisa diredakan dengan susu atau empeng kan, Moms? Maka setiap anak menangis, Moms perlu bertanya apa yang ia butuhkan, sambil memberikan kenyamanan (ingat, bukan langsung menyodorkan susu atau makanan). Untuk mempermudah proses pengenalan kebutuhan anak, ada baiknya Moms mengenali arti tangisan bayi.

Manfaat RIE Parenting

Mengutip Healthline, RIE Parenting memberikan banyak manfaat untuk anak dan orang tua, seperti:

• Anak lebih percaya diri

• Anak lebih mandiri

• Anak merasa lebih dihargai

• Anak lebih terbiasa mengambil keputusan

• Anak mendapatkan perhatian penuh

• Kosakata anak lebih banyak

• Anak mengerti kebutuhannya sejak dini

• Anak lebih tidak rewel dan bisa menenangkan diri sendiri

• Bonding anak dan orang tua lebih kuat

• Orang tua punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba metode RIE Parenting pada anak Anda, Moms? (Tiffany/SW/Dok. Freepik)