Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Risiko Kesehatan yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Vitamin A

Risiko Kesehatan yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Vitamin A

Setiap orang, baik anak-anak maupun dewasa, tentu memerlukan nutrisi untuk tetap menjaga kesehatan tubuh mereka. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah vitamin A. Vitamin ini umumnya diketahui berperan untuk menjaga kesehatan mata. Padahal bukan itu saja fungsinya. Kegunaan vitamin A bagi tubuh cukup beragam.

Melansir Healthline, vitamin A juga berperan dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan, di antaranya untuk kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi, kesehatan kulit, dan pertumbuhan tubuh. Vitamin A juga berguna untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.

Vitamin A sendiri bisa didapatkan berbagai macam makanan, yang paling terkenal tentunya adalah dari wortel. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh vitamin A dari bayam, brokoli, paprika merah, kale, ubi jalar, kacang polong, mangga, jeruk, melon, hati sapi, yoghurt, keju, telur, dan minyak hati ikan kod.

Rekomendasi asupan vitamin A per hari adalah 900 mcg (mikrogram) bagi pria, 700 mcg bagi wanita, dan 1300 mcg bagi ibu menyusui. Sedangkan anak 1-3 tahun perlu asupan vitamin A sebanyak 300 mcg, anak 4-8 tahun 400 mcg, dan anak 9-14 tahun 600 mcg.

Meskipun begitu, masalah kekurangan vitamin A ternyata masih banyak terjadi, khususnya di Indonesia. Hal ini tentunya akan berdampak pada kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini risiko kesehatan yang dialami jika seseorang kekurangan vitamin A.

1. Masalah pada penglihatan

Seperti diketahui, vitamin A sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin ini tentu akan menimbulkan masalah pada mata Anda, seperti fungsi penglihatan cepat menurun, degenerasi makula, hingga kelainan kornea yang disebut xerophthalmia.

2. Tubuh mudah mengalami infeksi

Daya tahan tubuh juga bisa mengalami penurunan jika kekurangan vitamin A. Maka risiko terjadinya infeksi justru akan meningkat. Selain batuk atau pilek, Anda maupun Si Kecil berisiko terkena campak, diare, ISPA, maupun pneumonia jika kekurangan vitamin A.

3. Gangguan pada kulit

Seseorang yang kekurangan vitamin A lebih berisiko mengalami masalah pada kulit, mulai dari kulit kering, eksim, peradangan, hingga jerawat pada wajah. Karenanya, mencukupi kebutuhan vitamin A sangat penting untuk membantu menciptakan dan memperbaiki sel-sel pada kulit.

4. Pertumbuhan anak jadi terhambat

Asupan vitamin A yang tidak tercukupi pada anak akan mengganggu tumbuh kembangnya. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi pada bayi di fase menyusui. Maka dari itu, Moms perlu mengonsumsi makanan penuh nutrisi, termasuk vitamin A, yang akan disalurkan lewat ASI untuk bayi Anda guna mendukung tumbuh kembang Si Kecil yang optimal.

5. Luka lebih lama sembuh

Sebuah jurnal yang dikeluarkan oleh Advances in Skin & Wound Care menunjukkan bahwa luka menjadi sulit sembuh karena kekurangan vitamin A. Kondisi ini terjadi karena penurunan sistem imun tubuh, sehingga kulit kekurangan kolagen dan memperlambat proses regenerasi kulit.

6. Masalah pada kesuburan

Infertilitas atau ketidaksuburan seseorang bisa dipicu oleh kurangnya kadar vitamin A dalam tubuh. Kondisi ini pun bisa terjadi baik pada perempuan maupun laki-laki. Tak hanya itu, kekurangan vitamin A juga meningkatkan risiko di masa kehamilan, yaitu keguguran serta kelainan genetik atau cacat bawaan lahir pada janin.

Untuk mencegah berbagai masalah kesehatan di atas, maka Moms, Dads, dan Si Kecil harus mencukupi kebutuhan vitamin A dalam tubuh. Agar tidak berlebihan, konsultasikan dahulu dengan dokter gizi sebelum mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan suplemen tambahan lainnya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)