Moms, familiar dengan bunga wijaya kusuma? Bagi pecinta tanaman hias, bunga ini menjadi primadona dan semakin dicari akhir-akhir ini. Meski sangat populer di Indonesia, tanaman yang juga disebut bunga wiku ini berasal dari Venezuela dan biasa tumbuh di daerah tropis.
Bunga wijaya kusuma sendiri merupakan salah satu spesies dari tanaman kaktus. Bunganya tergolong unik karena tumbuh di tepi daun dan menjuntai ke bawah. Adanya bau harum yang menyeruak saat mekar di malam hari membuat bunga ini juga dikenal dengan sebutan night queen.
Mitos Bunga Wijaya Kusuma
Kecantikan dan keunikan bunga wijaya kusuma ini pun memunculkan berbagai mitos yang berhubungan dengan hal mistis di masyarakat. Apa saja mitos-mitos tersebut dan bagaimana dengan kebenaran di baliknya?
1. Pembawa rezeki
Dalam bahasa Jawa, wijaya berarti kemenangan sedangkan kusuma bermakna tegak. Karenanya, banyak yang menganggap merawat bunga wiku dapat mendatangkan kelimpahan rezeki, tak hanya dari sisi materi tetapi juga dipercaya bisa mengangkat derajat orang yang memeliharanya.
2. Bunga para raja dan ratu
Warna serta bentuk kelopak bunga wiku yang cantik nyatanya sulit ditemukan pada zaman kerajaan dahulu kala. Alhasil, bunga ini pun menjadi kesukaan para raja dan ratu di zaman tersebut, yang juga dianggap membawa kemakmuran untuk kerajaan mereka. Kelangkaan bunga ini juga menjadikannya sebagai pilihan hadiah yang romantis dari raja kepada sang ratu.
3. Tanaman favorit ratu pantai selatan
Banyak yang memercayai bahwa bunga wijaya kusuma menjadi tanaman kesayangan Nyi Roro Kidul. Asumsi ini muncul karena kepercayaan masyarakat jawa menjadikan bunga ini sebagai sesajen untuk sang ratu pantai selatan.
Mitos gaib lain mengenai bunga ini juga cukup populer terdengar di Cilacap, Jawa Tengah. Menurut kepercayaan di sana, bunga wiku merupakan anak dari seorang perempuan yang terjun ke dalam lautan, lalu menikah dengan makhluk gaib. Anak dari keduanya mengalami kecacatan dan berbentuk bunga yang sampai saat ini dikenal sebagai bunga wijaya kusuma.
Manfaat Bunga Wijaya Kusuma
Di balik mitos yang beredar, bunga wiku pun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Dalam beberapa jurnal penelitian, ditemukan adanya antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang terkandung dalam bunga unik ini. Lebih jelasnya, simak beberapa manfaat kesehatan dari bunga wijaya kusuma berikut ini.
1. Menjadi obat luar
Adanya luka serta bisul tentu menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Nah, Anda bisa mengobatinya dengan menghaluskan bunga wiku dan mengoleskannya pada luka ataupun bisul yang muncul. Kandungan antiinflamasinya akan membantu mengeringkan luka serta mengempiskan bisul hingga sembuh.
2. Mengatasi peradangan hingga perdarahan
Kondisi radang pada tenggorokan atau nyeri di lambung bisa terjadi secara tiba-tiba. Begitu juga dengan perdarahan yang terjadi di rahim dan bisa timbul di luar siklus menstruasi. Berbagai masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan meminum air rebusan bunga wiku. Anda cukup menyiapkan 3-5 kuntum bunga, rebus dengan air, lalu saring air rebusan, dan konsumsi secara rutin untuk mempercepat penyembuhan.
3. Mengobati TBC
Penyakit tuberkolosis atau TBC menjadi salah satu masalah pada kesehatan paru dengan tingkat penderita yang cukup tinggi di Indonesia. Kandungan antioksidan pada bunga wijaya kusuma dipercaya dapat menjadi obat alami untuk masalah ini. Anda perlu menyiapkan 3-5 kuntum bunga, potong kecil-kecil, masukkan ke dalam air, dan tambahkan gula aren sebanyak 15 gram. Masukkan infused water tersebut ke dalam sebuah wadah selama 2 jam lalu minum setidaknya 2 kali sehari.
4. Meredakan jerawat
Masalah timbulnya jerawat bisa dialami oleh siapa saja dan dapat menurunkan rasa percaya diri. Redakan kondisi ini dengan menumbuk 2 kuncup bunga wiku dan campurkan dengan potongan kecil lidah buaya.
Setelah membersihkan wajah, oleskan campuran tersebut seperti memakai masker dan lakukan 3 kali sehari. Kandungan antimikroba di dalam bunga wijaya kusuma dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat tumbuhnya sel baru. Dengan begitu masalah jerawat di wajah Anda bisa teratasi. (Vonia Lucky/SW/Dok. Pixabay, Freepik)