Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

6 Penyebab Timbulnya Kontraksi di Trimester Ketiga Kehamilan

6 Penyebab Timbulnya Kontraksi di Trimester Ketiga Kehamilan

Moms, Anda sudah memasuki trimester ketiga kehamilan? Wah, pasti Anda sudah semakin tidak sabar ya, ingin bertemu Si Kecil. Selain excited menyambut kelahiran buah hati Anda, di trimester ketiga ini mungkin Moms juga deg-degan karena sudah semakin mendekati waktu persalinan. Belum lagi timbulnya kontraksi yang mungkin membuat Anda panik karena bingung apa arti dari kontraksi tersebut, apakah ini kontraksi palsu atau kontraksi tanda melahirkan yang nyata?

Di trimester ketiga menjelang persalinan Anda, kontraksi memang kerap muncul, terutama kontraksi palsu. Tak perlu panik karena kontraksi di trimester ketiga ini normal terjadi. Nah, sebenarnya apa sih, penyebab munculnya kontraksi di usia akhir kehamilan Anda ini?

1. Persalinan prematur

Persalinan prematur yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan dapat menyebabkan Anda mengalami kontraksi. Hal ini ditandai dengan dinding rahim yang terasa melilit atau kencang yang tidak hilang. Seperti dilansir laman Parents, Bart Putterman, M.D., seorang obgyn di Texas Children's Pavilion for Women di Houston, jika Moms mengalami banyak kontraksi selama beberapa jam berturut-turut, maka Anda perlu memeriksakan kondisi Anda.

Persalinan prematur ini diketahui dapat menyebabkan kelahiran prematur, yang dikaitkan dengan masalah pernapasan pada janin, berat badan bayi lahir rendah, masalah penglihatan, dan masalah lainnya.

2. Terlalu letih

Di trimester ketiga kehamilan, mungkin Moms tidak ingin banyak bersantai, tetapi membebani tubuh Anda secara berlebihan (dengan melakukan berbagai aktivitas) dapat menyebabkan timbulnya kontraksi palsu atau Braxton Hicks.

Braxton Hicks adalah kontraksi yang kerap hilang timbul dan biasanya hilang begitu Anda mengangkat kaki dan bersantai. Kontraksi ini biasanya membuat Anda merasa sedikit tidak nyaman, dan berlangsung dari 30 detik hingga 2 menit. Namun kontraksi ini normal terjadi dan Moms tidak perlu menghubungi dokter bila kontraksi ini hanya terjadi sesekali. Braxton Hicks ada kalanya mulai dirasakan bumil pada minggu ke-20 namun akan lebih intens saat kehamilan memasuki usia 32-34 minggu atau di minggu-minggu akhir kehamilan.

3. Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat memicu terjadinya kontraksi palsu di trimester ketiga kehamilan Anda. Jadi pastikan Anda banyak mengonsumsi air putih. Bila kontraksi palsu terjadi, Moms bisa mencoba mengatasinya dengan meminum segelas besar air. Jika Anda tidak merasa lebih baik, Moms mungkin perlu berkonsultasi dan memeriksikan diri ke dokter. Selain dehidrasi, kandung kemih yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan munculnya kontraksi palsu. Jadi pastikan Anda sering buang air kecil.

4. Berhubungan intim

Berhubungan intim dengan pasangan Anda di trimester ketiga kehamilan juga bisamenjadi faktor timbulnya kontraksi palsu. Hal ini mungkin disebabkan orgasme dan kandungan prostaglandin di dalam air mani yang menyebabkan rahim berkontraksi. Hubungi dokter Anda jika kontraksi ini berlangsung lama atau lebih intens, serta ketika kontraksi ini memiliki pola yang dapat diprediksi.

5. Komplikasi kehamilan 

Jika Moms mengalami kontraksi yang menyakitkan dan pendarahan vagina, Anda harus segera menghubungi dokter. Terlebih saat kontraksi terasa sangat kencang selama lebih dari dua menit. Menurut Siobhan Kubesh, bidan bersertifikat obgyn di North Austin, Texas, kontraksi yang tidak kunjung hilang bisa menandakan adanya masalah atau komplikasi kehamilan yang berbahaya seperti ruptur uteri, kondisi yang dapat membuat lapisan dinding rahim robek dan membahayakan kesehatan ibu dan janin.

6. Tanda persalinan tiba

Kontraksi bisa menjadi pertanda baik untuk Anda, yaitu Moms akan segera melahirkan Si Kecil. Meskipun kontraksi yang Anda rasakan mulai tidak teratur, tetapi jika Moms telah mencapai hari persalinan, kontraksi akan terjadi dengan ritme yang teratur.

Dr. Putterman mengatakan bila ini pertanda bahwa Anda benar-benar akan bersalin, kontraksi akan berangsur-angsur menjadi lebih dekat dan lebih lama serta lebih kuat. Bila kontraksi Anda berlangsung selama satu menit dan mulai dengan interval 4 hingga 5 menit, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk pergi ke rumah sakit atau klinik bersalin. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)