Type Keyword(s) to Search
BABY

Lidah Bayi Putih, Mana yang Wajar dan yang Tidak?

Lidah Bayi Putih, Mana yang Wajar dan yang Tidak?

Merawat Si Kecil di bulan-bulan pertamanya dapat terasa menyenangkan sekaligus menegangkan ya, Moms. Ya, momen ini dapat terasa menegangkan karena banyaknya hal baru yang Moms temui. Soalnya jika salah langkah, kesehatan dan kondisi Si Kecil bisa menjadi taruhannya.

Salah satu hal baru yang bisa Moms temui adalah lidah yang berwarna putih pada bayi Anda. Tak perlu langsung panik, karena lidah putih pada bayi termasuk hal yang umum terjadi. Kendati demikian, ada kalanya lidah bayi yang berwarna putih ini merupakan tanda adanya infeksi. Kali ini M&B sudah merangkum perbedaan antara kondisi lidah yang berbahaya dengan yang tidak. Yuk, baca penjelasannya berikut!

Umum dan tidak berbahaya: sisa susu

Selama masa menyusui, terutama selama masa ASI eksklusif di 6 bulan pertama kehidupannya, lidah Si Kecil bisa sering tampak keputihan. Hal ini dikarenakan oleh residu susu yang menempel pada lidah Si Kecil. Gejalanya, lidah akan berwarna keputihan namun mudah hilang jika dibersihkan.

Dilansir dari Medical News Today, lidah putih pada bayi ini gampang terbentuk karena adanya penumpukan sisa atau residu susu. Penumpukan sisa susu di lidah bayi ini lazim karena sampai usia 4 bulan, Si Kecil belum memproduksi banyak air liur.

Namun biasanya kondisi ini akan menghilang seiring dengan perkembangannya, yakni ketika gigi-giginya tumbuh dan ia mulai mengonsumsi MPASI. Soalnya, pada periode ini mulut Si Kecil akan memproduksi lebih banyak air liur yang bisa membantu membersihkan rongga mulutnya secara alami.

Sebenarnya kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus, karena cenderung tidak memberikan rasa tak nyaman atau sakit pada Si Kecil. Moms bisa membersihkan sisa susu pada lidah Si Kecil dengan bantuan waslap basah yang bersih maupun dengan tisu basah khusus. seka bagian lidah yang putih tersebut perlahan-lahan hingga bersih.

Perlu diwaspadai: sariawan akibat infeksi jamur

Di sisi lain, lidah Si Kecil dapat berwarna putih akibat sariawan yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Gejalanya dapat berupa:

• Ruam berwarna keputihan di mulut yang tidak hilang saat dibersihkan

• Corak berwarna keputihan di dinding pipi, lidah, gusi, atau langit-langit mulut

• Mulut berwarna kemerahan

• Munculnya retakan atau kulit kering di ujung bibir

• Rewel saat menyusu

• Terdengar bunyi "klik" saat menyusu

• Terdapat ruam popok.

Sebenarnya, pada kondisi umum, jamur Candida tidak berbahaya. Namun oleh karena sistem imun bayi yang belum berfungsi dengan sempurna, jamur ini dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada mulut Si Kecil.

Infeksi jamur ini dapat memberikan rasa tidak nyaman dan sakit, membuat Si Kecil jadi mudah rewel dan ogah menyusu. Jika Moms menemukan berbagai gejala di atas dan curiga adanya infeksi jamur, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)