Sama seperti rasa gatal pada bagian tubuh yang lain, rasa gatal pada selangkangan juga merupakan hal yang umum terjadi. Meskipun begitu, rasa gatal di selangkangan bisa sangat terasa tidak nyaman dan tidak tertahankan, terlebih jika Anda mengalaminya saat sedang berada di tempat umum, Anda mungkin akan malu untuk menggaruknya.
Untuk mengatasi rasa gatal di selangkangan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab selangkangan gatal dan cara mengatasinya, Moms.
1. Infeksi jamur di selangkangan (Jock itch)
Infeksi jamur di selangkangan (jock itch) merupakan salah satu penyebab paling umum munculnya rasa gatal pada selangkangan. Dikutip dari laman Mayo Clinic, jock itch adalah infeksi jamur yang menyebabkan ruam merah dan gatal di area tubuh yang hangat dan lembap, seperti selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong.
Selain tentu saja bisa menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman, jock itch juga bisa menyebabkan rasa nyeri. Orang yang memiliki risiko tinggi mengalami jock itch adalah mereka yang sering mengeluarkan keringat berlebih, seperti atlet atau orang yang kelebihan berat badan.
Rasa gatal akibat infeksi jamur ini biasanya bisa diatasi dengan krim antijamur non resep, losion, atau bedak yang dioleskan ke kulit. Jika belum cukup, Anda bisa meminta obat yang diresepkan oleh dokter. Dengan perawatan yang tepat, infeksi jamur di selangkangan bisa sembuh dan hilang dalam 3 hingga 4 minggu.
2. Reaksi alergi atau iritasi
Adanya reaksi alergi atau iritasi juga bisa menjadi penyebab lain selangkangan terasa gatal. Gangguan ini bisa dialami siapa saja, baik wanita, pria, maupun anak-anak. Pemicunya pun bisa beragam, mulai dari pakaian dalam yang ketat, penggunaan produk pembersih area kewanitaan, pantyliner, sabun wangi, tisu basah, hingga pembalut aroma.
Untuk meredakan rasa gatal pada selangkangan akibat reaksi alergi atau iritasi, Anda tentu saja harus menghindari pemicunya. Setelah Anda bisa menghindarinya, rasa gatal akan hilang secara bertahap. Jika tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan bantuan.
3. Psoriasis inversa
Menurut American Academy of Dermatology, psoriasis juga bisa berkembang di area selangkangan. Ini disebut sebagai psoriasis inversa, yaitu bentuk psoriasis yang memicu gatal pada lipatan kulit. Selain menyebabkan rasa gatal, kondisi ini juga ditandai dengan munculnya bercak kemerahan yang tebal dan bersisik di kulit.
Psoriasis inversa biasanya disebabkan oleh kelainan pada sistem kekebalan Anda, sama seperti penyakit autoimun lainnya. Namun, keringat dan gesekan juga bisa memicu gejala psoriasis jenis ini.
Selain itu, jika Anda menderita psoriasis dan memiliki kelebihan berat badan (obesitas), Anda berisiko lebih tinggi mengalami psoriasis inversa, karena kelebihan berat badan membuat Anda memiliki lipatan kulit yang lebih dalam.
Gatal pada selangkangan akibat psoriasis inversa biasanya bisa diobati dengan konsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter, yaitu obat-obatan yang mengatur sistem imun tubuh.
4. Kutu kemaluan
Penyebab lain rasa gatal pada selangkangan adalah kutu kemaluan. Serangga berukuran sangat kecil dengan nama latin Phthirus pubis ini biasanya hidup di rambut kemaluan manusia, sehingga disebut dengan nama kutu kemaluan.
Kutu kemaluan akan memakan darah manusia dan menyebabkan rasa gatal yang cukup parah di area selangkangan, terlebih saat malam hari ketika serangga ini sedang aktif-aktifnya mengisap darah manusia.
Selain menyebabkan rasa gatal, kondisi gatal di selangkangan akibat kutu kemaluan ini juga biasanya disertai dengan gejala lainnya, seperti bintik-bintik kebiruan pucat di dekat gigitan, demam ringan, dan bisa menyebabkan luka atau infeksi di daerah yang terkena gigitan, serta kekurangan energi.
Untuk mengatasi rasa gatal akibat kutu kemaluan, dokter mungkin akan meresepkan obat salep guna membasmi kutu kemaluan. Anda juga perlu mendekontaminasi rumah Anda.
Bersihkan seluruh rumah dan cuci semua handuk, seprai, dan pakaian dalam menggunakan air panas. Ini dimaksudkan agar kutu kemaluan yang mungkin menempel pada pakaian dalam atau handuk bisa mati.
5. Herpes genital
Pada beberapa kasus, rasa gatal pada area selangkangan juga bisa disebabkan oleh herpes genital. Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks, yang menyebabkan rasa gatal, nyeri, memerah, bengkak, terasa panas, serta muncul lepuh putih kecil yang ketika pecah bisa menimbulkan luka menyakitkan pada area yang terkena. Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Dermatitis kontak
Penyebab berikutnya yang bisa menyebabkan rasa gatal pada area selangkangan adalah dermatitis kontak. Meskipun lebih sering terjadi di tangan, dermatitis kontak juga bisa terjadi di selangkangan. Dermatitis kontak sendiri adalah bentuk peradangan pada kulit akibat bersentuhan langsung dengan zat atau benda yang bisa menyebabkan alergi, bisa berupa wewangian, detergen, kain, logam, atau lainnya. Kondisi ini ditandai dengan ruam merah yang sangat gatal.
Rasa gatal akibat dermatitis kontak biasanya akan hilang dengan sendirinya, sekitar 2 minggu atau lebih cepat, dengan menghindari pemicunya. Namun, untuk meringankan rasa gatal, Anda bisa oleskan salep hidrokortison atau salep calamine 2 kali sehari di area yang terkena. Ini bisa membantu menenangkan peradangan dan mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Ava Sol/Unsplash)