Type Keyword(s) to Search
BABY

7 Cara Mudah untuk Melatih Bayi Duduk

7 Cara Mudah untuk Melatih Bayi Duduk

Begitu banyak hal yang terjadi di awal kehidupan bayi. Ya, kecerdasan anak memang sedang berkembang pesat di periode emas atau 1000 hari pertama kehidupannya. Salah satu milestone yang dinanti para orang tua adalah bayinya bisa duduk!

Wah, Moms pasti akan bangga saat melihat bayi Anda bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Milestone Si Kecil bisa duduk ini semakin dinanti karena juga bisa menjadi tanda bayi siap menikmati MPASI pertamanya.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), umumnya bayi usia 6 bulan sudah bisa duduk dengan bantuan, kemudian mampu duduk sendiri. Nah, bagi Moms yang anaknya sudah berusia 3-6 bulan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih bayi duduk. Yuk, simak caranya!

1. Mengajak tummy time

Moms bisa melatih bayi duduk dengan mengajaknya bermain sambil tengkurap atau sering disebut dengan tummy time. Kegiatan yang satu ini sebenarnya bisa Anda lakukan sejak usia baru lahir, tapi tentunya dengan durasi yang sangat singkat sesuai anjuran dokter.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tummy time memiliki banyak manfaat, seperti memperkuat motorik kasar dan otot leher, perut punggung, juga lengan. Beberapa contoh manfaat tummy time tersebut tentu bisa menjadi modal utama untuk membantu bayi Anda duduk, Moms.

2. Biarkan mencoba

Saat bayi sudah lebih dari 3 bulan, biasanya secara alami ia akan mencoba untuk duduk (walau masih kesulitan jika tak dibantu). Sebagai bentuk latihan duduk, Moms bisa membiarkannya mencoba duduk, tentunya dengan pantauan ketat dari orang dewasa. Biarkan anak mengenal tahapan untuk duduk dan berbagai trial-and-error hingga akhirnya ia bisa lancar duduk sendiri tanpa Anda bantu.

3. Duduk di pangkuan

Untuk melatih bayi duduk, sering memangku bayi dalam posisi duduk bisa jadi cara tepat dan mudah lho, Moms. Untuk mencobanya, Anda bisa duduk di kursi yang nyaman, kemudian dudukkan bayi di pangkuan. Moms juga bisa duduk bersila di lantai dan mendudukkan bayi tepat di tengah tubuh Anda. Ini juga posisi yang bagus untuk mengajaknya membaca buku atau mencoba berbagai permainan baru. Satu aktivitas bisa untuk melatih anak duduk, mengajaknya bermain, dan quality time.

4. Dukung tempat belajar

Ketika bayi sudah mulai mandiri, Moms bisa membiarkannya belajar duduk sendiri di playmat atau permukaan lain yang agak keras (bukan di kasur). Dukung tempat belajar duduknya agar lebih aman dengan memakaikan banyak bantal di sekitarnya, agar bayi tak terbentur ketika jatuh mencoba duduk. Jangan lupa untuk mengamankan area lainnya juga, karena bayi di usia ini mungkin sudah tertarik dengan benda-benda di sekitarnya.

5. Kencangkan sabuk pengaman

Tidak semua bayi bisa duduk dengan baik di usia 6 bulan, dan tidak perlu panik berlebih jika bayi Anda salah satunya. Jika bayi sudah lebih dari 6 bulan dan belum bisa duduk dengan tegak, maka Moms perlu mengencangkan sabuk pengaman jika Si Kecil duduk di car seat atau high chairs. Ini semakin penting jika Si Kecil akan duduk dalam waktu yang agak lama, misalnya ketika duduk di car seat untuk perjalanan panjang.

6. Letakkan mainan agak tinggi

Coba berikan mainan yang posisinya agak jauh, sehingga bayi harus meraihnya dengan menegakkan kepala. Ini adalah cara yang baik untuk menstimulasi bayi menegakkan kepala, tapi tentunya harus dengan penjagaan ketat ya, Moms.

Cobalah untuk mendudukkan bayi di pangkuan Anda, kemudian goda ia untuk meraih mainan yang posisinya agak tinggi. Selain membiasakan bayi menegakkan kepala, cara ini juga bisa melatih koordinasi mata dan tangannya.

7. Dudukkan dalam posisi bulat

Ini adalah posisi bayi duduk dengan kedua kaki ke depan membentuk lingkaran. Posisi ini adalah posisi paling nyaman dan paling stabil bagi bayi yang sedang belajar duduk, sedangkan tangannya bebas mengeksplorasi benda-benda lain di sekitarnya. Semakin ia nyaman duduk, semakin pintar juga ia menguasai jurus-jurus duduk dalam berbagai posisi. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Jcomp/Freepik)