Kehamilan memang kerap memberikan banyak perubahan pada tubuh, seperti stretch mark yang umum menyerang area perut. Masalah stretch mark ini rupanya juga menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh Paula Verhoeven, celebrity mom yang sedang hamil 37 minggu. Walau bukan kehamilan pertama, istri dari Baim Wong ini mengaku tetap concern dengan stretch mark di area perut dan sekitarnya.
Jika Moms pernah mengalami stretch mark saat hamil, jangan panik dulu karena itu adalah hal yang normal. Menurut dr. Ferry Darmawan, SpOG, saat ditemui M&B di webinar Momami, sebanyak 70 persen stretch mark muncul di area perut, dan ada juga beberapa yang muncul di area payudara, paha, dan bokong.
Nah, untuk itu Paula punya serangkaian perawatan kulit perut yang sudah ia lakukan sejak awal kehamilan. Apa saja sih, tips Paula untuk mencegah stretch mark? Read on, Moms!
1. Pakai stretch mark cream
Sejak mengetahui dirinya positif hamil anak kedua, Paula mengaku langsung memberikan perawatan ekstra untuk kulit perutnya. Ia menggunakan krim pencegah stretch mark yang menjaga elastisitas kulit, kulit senantiasa lembap dan tidak kering. Paula juga mengaku cukup pemilih dalam menggunakan stretch mark cream, karena ia hanya menginginkan produk terbaik untuk kulitnya.
Paula memilih stretch mark cream yang mengandung shea butter untuk menjaga elastisitas kulit, Algisum C2 untuk menstimulasi produksi kolagen kulit, dan sweet almond oil yang membantu mengembalikan warna kulit seperti semula dan mencegah tanda-tanda penggelapan kulit.
2. Perlindungan maksimal stretch mark serum
Saat hamil Kiano Tiger Wong, anak pertamanya, Paula mengaku sudah menggunakan berbagai oil dan krim pencegah stretch mark, namun hasilnya tetap muncul stretch mark di bulan ke-9. Untuk itu Paula menggunakan stretch mark serum untuk mencegah stretch mark di kehamilan keduanya. Serum khusus pencegah stretch mark ini dapat menutrisi, melembapkan, dan melindungi kulit, sekaligus menyamarkan stretch mark dan mengurangi peradangan. Paula juga memilih serum yang mengandung niacinamide untuk mencerahkan kulit pada area stretch mark dan mencegah hiperpigmentasi.
3. Nyaman dengan massage oil
Menghilangkan pegal-pegal sambil menjaga kulit bumil tetap lembap agar kenyal dan tak mudah stretch mark? Rahasia Paula adalah selalu menggunakan massage oil, Moms. Selama hamil, Paula suka banget dipijat pakai massage oil yang aman untuk kehamilan. Pijatan teratur tak hanya menghilangkan pegal, tetapi juga membantunya lebih tenang sekaligus memperlancar peredaran darah.
Paula selalu menggunakan massage oil dengan kandungan minyak camelia, jojoba, dan minyak inca inchi. Minyak camelia menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit, minyak inca inchi melindungi kulit dari radikal bebas, dan minyak jojoba dengan antioksidan alami, vitamin E, dan mineral untuk menutrisi kulit.
Stretch mark bisa hilang?
Paula mengaku memiliki sedikit stretch mark di kehamilan pertamanya, ia pun bingung apakah ini bisa hilang tanpa tindakan invasif? Untuk menjawabnya, dr. Ferry menyebutkan kalau perubahan tekstur kulit saat hamil dan menyusui bisa kembali halus seperti sediakala setelah melahirkan, namun ada pula yang menetap. Menurut dr. Ferry, data statistik menyebutkan 50 persen tanda ini hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, sedangkan 50 persennya lagi tetap ada.
“Selain kulit yang kering, ada banyak faktor yang membuat stretch mark seperti warna kulit yang cenderung putih. Perlunya upaya untuk menghilangkan atau mengurangi stretch mark ini adalah memberikan krim atau lotion yang sifatnya melembapkan kulit dapat mengurangi resiko terjadinya stretch mark,” jelas dr. Ferry dalam peluncuran Momami Glowing Mama Stretch Mark Serum, Belly Butter Stretch Mark Stream, Nursing Butter Nipple Balm, dan Me Moment Massage Oil.
Untuk itu, Moms tidak perlu berkecil hati jika muncul stretch mark saat kehamilan, karena perawatan kulit yang tepat bisa meningkatkan kesempatan stretch mark hilang sempurna. Tetap semangat ya, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Pch.vector/Freepik)