Type Keyword(s) to Search
KID

Tips Memilih Skincare Praremaja untuk Perawatan Sejak Awal

Tips Memilih Skincare Praremaja untuk Perawatan Sejak Awal

Moms tentu sudah tidak asing dengan istilah self-care atau proses merawat diri sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bernutrisi, serta melakukan perawatan kulit dan wajah dengan skincare yang tepat.

Melakukan self-care pun perlu dikenalkan kepada anak, bahkan di usianya yang memasuki praremaja. Sebab, merawat diri menjadi langkah yang baik untuk menjaga tidak hanya tampilan luar, tetapi juga kesehatan mental.

Memahami cara menjaga kesehatan mental

Menjaga kesehatan mental nyatanya sudah harus diajarkan kepada anak-anak sejak usia sekolah. “Managemen emosi menjadi salah satu yang penting untuk diketahui, sehingga setiap pribadi anak mampu merasa bahagia dengan cara dan jalan mereka sendiri,” jelas Raden Prisya, Mindfulness Practitioner.

Hal ini bisa dikaitkan dengan banyak hal, seperti saat sedang ujian sekolah, anak tidak melulu harus mendapatkan nilai terbaik. Apa pun hasil yang didapatkannya melalui proses belajar mandiri pun sudah bisa Moms apresiasi dan menjadi satu hal yang membanggakan bagi dirinya serta orang tua.

Tak hanya dari pendidikan, urusan penampilan juga bisa menjadi sesuatu yang memengaruhi kesehatan mental. Memiliki wajah yang berseri dan terawat akan menambah kepercayaan diri, sehingga anak juga belajar untuk menerima kondisi dirinya sendiri secara fisik.

Memilih skincare yang tepat untuk anak praremaja

Perawatan wajah yang dilakukan oleh anak Anda pun tentu tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan skincare untuk putra dan putri Moms di usia praremaja, di antaranya:

Ketahui jenis kulit anak, apakah termasuk kulit berminyak, kulit kering, atau kulit sensitif. Masing-masing jenis kulit akan membutuhkan skincare dengan bahan yang berbeda sehingga kesehatan kulit wajahnya tetap terjaga.

Sebelum pemakaian rutin, sebaiknya lakukan tes alergi dari skincare pada kulit anak. Sebab, beberapa bahan perawatan kulit yang kurang cocok dapat menimbulkan reaksi pada kulit, seperti kemerahan, iritasi, hingga timbul rasa gatal dan panas yang mengganggu.

Perhatikan komposisi kandungan yang ada di dalam skincare. Hindari bahan-bahan seperti parabens, SLS & SLES, triclosan, formaldehyde, oxybenzone, hydroquinone, tar, mercury, heavy metals, dan synthetic fragrance.

Ajak anak untuk berkonsultasi dengan dokter kecantikan juga boleh Moms lakukan, untuk mengetahui berbagai hal dasar dalam merawat kesehatan kulit wajahnya.

Jaga kulit sehat dengan skincare aman

Moms bisa berkenalan dengan JUJU & CO, salah satu produk skincare yang aman dan sudah bisa dipakai sejak remaja. Salah satu brand lokal yang sudah berlisensi BPOM ini mengusung konsep clean beauty, yaitu produk kecantikan yang menggunakan bahan-bahan yang tidak berpotensi mengiritasi.

Selain itu, JUJU & CO juga mengusung konsep naturally derived, no animal testing, no fragrance added, sensitive-skin friendly dan recyclable. Dengan begitu, kulit akan terawat dan sehat alami dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas yang aman untuk kulit, termasuk kulit sensitif.

“Skincare itu salah satu wujud dari self-care, karena skincare adalah bentuk kegiatan untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit adalah organ tubuh dan bagian dari kesehatan raga kita,” ungkap dr. Yessica Tania, Skincare Expert pada Grand Launching JUJU & CO (10/10) lalu.

Terdapat tiga produk utama yang baru diluncurkan, yaitu Balm Bae yang merupakan cleansing balm yang mampu membuat wajah bersih maksimal dan tetap menjaga kelembapannya, Gentle Green yang merupakan sabun pembersih wajah rendah pH, serta Dew Defense, pelembap yang melindungi dari sinar UV dan blue light.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai JUJU & CO, Moms bisa mengakses akun Instagram atau situs itsjuju.co. Moms pun dapat membantu anak praremaja untuk bisa jujur, sesuai makna dari nama JUJU & CO. Let’s have #BeautyWithHonesty. (Vonia Lucky/SW/Foto: Prostooleh/Freepik, JUJU & CO)