Moms, menjaga daya tahan tubuh anak merupakan hal penting yang perlu dilakukan, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Namun untuk meningkatkan sistem imun bukan hanya melalui asupan nutrisi lengkap, melainkan juga dengan aktivitas fisik.
Jika dilakukan dengan benar, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya merupakan salah satu cara untuk mendongkrak daya tahan tubuh Si Kecil. Selain itu, aktivitas fisik juga memiliki sederet manfaat lain bagi anak, seperti yang dilansir dari situs HealthDirect berikut ini:
- Membentuk tulang, otot, dan persendian
- Melatih koordinasi serta meningkatkan kontrol kekuatan dan otot
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh
- Meningkatkan keseimbangan serta memperbaiki postur tubuh
- Meningkatkan kemampuan otak dalam hal berkonsentrasi dan berpikir
- Mengurangi risiko terkena penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes tipe 2.
Namun seperti yang telah disebutkan di atas, jenis dan porsi aktivitas fisik bagi anak-anak harus disesuaikan dengan usia agar manfaatnya bisa optimal. Moms bisa melatih anak untuk melakukan aktivitas fisik sejak Si Kecil masih bayi, dalam bentuk tummy time atau belajar merangkak di lantai. Sedangkan memasuki usia 1-5 tahun, Moms bisa mengajak anak melakukan aktivitas fisik setidaknya 3 jam dalam sehari.
Sementara itu, anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun bisa mulai melakukan aktivitas fisik atau berolahraga ringan hingga berat selama setidaknya 60 menit (bisa akumulasi) setiap hari. Aktivitas anak yang dimaksud, termasuk berjalan-jalan di alam terbuka, mengendarai sepeda, berlari, dan melakukan kegiatan olahraga khusus seperti senam.
Pentingnya melakukan aktivitas fisik bagi anak-anak juga disadari betul oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, terutama saat sekolah-sekolah mulai kembali menggelar sistem pembelajaran tatap muka atau PTM. Menurut Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd selaku Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Kemenristek RI, anak-anak yang aktif dan sehat merupakan salah satu cara untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, yaitu terciptanya Pelajar Pancasila.
“Kesehatan menjadi salah satu faktor terpenting dalam tumbuh kembang anak untuk menjadi sumber daya manusia unggul Indonesia yang memiliki profil pelajar Pancasila,” demikian paparan dari Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, dalam kegiatan Peluncuran Kampanye 3M ABC - Kampanye edukatif dari Kemendikbudristek dan Kalbe Consumer Health melalui Sakatonik ABC (5/11/2021).
Senam ABC
Nah, bagi Moms yang masih bingung mencari aktivitas fisik buat Si Kecil, terutama yang duduk di Sekolah Dasar, Anda bisa mencoba gerakan Senam 3M ABC yang disusun langsung oleh para dokter spesialis kesehatan olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO). Gerakan Senam 3M ABC memasukkan unsur pengingat prokes 3M dan gaya hidup sehat.
Perlu diketahui, Senam 3M ABC merupakan bagian dari kampanye 3M ABC (Asupan nutrisi, Bergerak aktif, dan Ceria) yang notabene kerja sama Kemendikbudristek RI dan Kalbe Consumer Health dalam mendukung penerapan protokol kesehatan pembelajaran tatap muka atau PTM.
“Gerakan ini mudah diterapkan dan menyenangkan bagi anak-anak. Gerakan ini berdurasi 12 menit sehingga dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari, kata Dr. Leny Pintowari, Sp.KO, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).
“Anak-anak dianjurkan untuk melakukan senam ini secara rutin minimal 10-12 minggu untuk mendapatkan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mempertahankan serta meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kelenturan, mendukung perkembangan fisik, mental, sosial, perilaku dan kognitif anak, serta melindungi dari penyakit akibat kurang gerak seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, keropos tulang (osteoporosis) dan lain-lain,” lanjut Dr Leny.
Untuk mengetahui gerakan lengkap Senam 3M ABC, Moms bisa melihatnya di akun YouTube Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI dan YouTube Sakatonik ABC. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik, Kalbe)
- Tag:
- anak
- aktivitas fisik
- kesehatan