Moms, saat kita bermain dengan balita, kadang tanpa sadar kita menarik lengannya terlalu kuat. Misalnya ketika mengayun Si Kecil dengan memegang lengannya, atau bahkan ketika kita sedang menggandeng tangan Si Kecil.
Nah, tahukah Anda bahwa menarik lengan anak terlalu kuat ternyata bisa membahayakan Si Kecil? Hal tersebut bisa menimbulkan risiko berbahaya yang disebut nursemaid’s elbow atau cedera yang umum terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Kondisi yang juga dikenal dengan istilah pulled elbow (siku yang tertarik) ini terjadi saat ligamen pada sendi siku anak bergeser dan terjepit akibat tindakan tertentu.
Penyebab nursemaid’s elbow pada balita
Hal-hal yang menjadi penyebab nursemaid’s elbow bisa karena tindakan seperti berikut ini:
- Menarik lengan anak terlalu kuat
- Mengayunkan lengan anak saat memegangnya
- Menggandeng terlalu cepat (seperti menyeret) lengan anak saat berjalan terburu-buru
- Membiarkan anak berguling-guling tanpa pengawasan.
Tindakan tersebut bisa menyebabkan siku anak tertarik dan menimbulkan cedera yang cukup berbahaya. Menurut dr. Faisal Mi'raj, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Ortopedi Anak, Limb Lengthening, & Reconstruction RSPI - Pondok Indah dan RSPI - Bintaro Jaya, anak yang mengalami kondisi tersebut akan mengeluh sakit jika disentuh sikunya dan menolak untuk menggunakan lengannya atau bila tangannya diputar.
Jika Si Kecil mengalami cedera ini, Moms dan Dads tentu saja tidak dianjurkan untuk mencoba mengembalikan posisi siku yang bergeser sendiri. Hal ini justru akan lebih membahayakan dan berisiko anak mengalami rasa sakit yang lebih parah. Jadi, segera bawa Si Kecil ke dokter ahli saat gejala nyeri siku mulai muncul.
Mencegah nursemaid’s elbow
Saat mengajak anak usia 1-4 tahun beraktivitas, Moms dan Dads tentu harus sangat berhati-hati. Untuk mencegah terjadinya nursemaid’s elbow, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Saat ingin menggendong, jangan mengangkat anak di lengan atau telapak tangannya. Angkat anak di bagian bawah lengan untuk menghindari tekanan pada siku.
2. Usahakan untuk tidak menggandeng anak terlalu kuat saat berjalan bersama.
3. Jangan menarik, menyentak, atau menyeret tangan dan/atau lengan anak.
4. Jangan mengayunkan tangan atau lengan anak.
Jika tidak dicegah sejak awal, anak yang pernah mengalami nursemaid's elbow justru lebih berisiko mengalami cedera serius pada sikunya di masa mendatang. Namun, kemungkinan masalah kesehatan ini bisa menurun saat Si Kecil memasuki usia 5 tahun, di mana kondisi sendi dan ligamen pada lengannya sudah lebih kuat.
Perawatan cedera pada siku
Seperti disebutkan sebelumnya, apabila anak mengalami nursemaid’s elbow, Moms harus segera membawanya ke dokter. Hal ini untuk memastikan Si Kecil tidak mengalami retak atau patah tulang dan risiko permasalahan lainnya. Setelah mengetahui kondisi pasti, maka anak akan diberi obat pereda nyeri, seperti asetaminofen atau ibuprofen dengan dosis yang sudah ditentukan oleh dokter.
Selain meminum obat pereda nyeri, dokter mungkin juga akan melakukan tindakan reduction maneuver untuk mengembalikan siku ke posisi yang semestinya. Pada metode ini, dokter akan memegang pergelangan tangan dan siku anak, lalu dengan hati-hati menggerakkan lengan anak dengan cara tertentu hingga siku kembali ke tempatnya semula.
Pada satu titik, mungkin saja akan terdengar suara "klik" ketika siku sudah berada di posisi yang benar. Walau terdengar menyakitkan, tindakan ini hanya berlangsung sebentar. Meskipun begitu, tak jarang penggunaan alat penyangga siku akan diperlukan jika Si Kecil masih merasakan sakit yang mengganggu untuk beberapa waktu. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)