“It’s my dream, Mas! Not hers!” Potongan kalimat dari sinetron Layangan Putus ini sepertinya lekat banget di benak para Moms. Sinetron ini memang sedang hot dibicarakan, selain karena para pemerannya yang berbakat, tema besarnya juga hot banget: perselingkuhan.
Masalah rumah tangga yang satu ini (perselingkuhan) bisa dibilang masalah terbesar yang mencoreng sakralnya pernikahan. Walau tidak mudah dikenali, M&B telah bertanya kepada Nuran Abdat, M.Psi, Psikolog, Adult Psychologist dari Brawijaya Clinic Kemang, mengenai ciri-ciri pasangan selingkuh. Penasaran dengan penjelasan Nuran? Yuk, simak!
Apa sih pengertian selingkuh?
“Selingkuh artinya ada perilaku menyembunyikan sesuatu yang melanggar persetujuan dalam sebuah eksklusivitas hubungan. Yang namanya berpasangan itu kan hubungan yang eksklusif, terutama pernikahan, karena lebih sakral. Jadi ketika ada pelanggaran yang terjadi dalam eksklusivitas hubungan kita yang terjadi secara emosional dan atau seksual, itulah perselingkuhan,” papar Nuran saat Instagram Live dengan @motherandbeyond_id pekan lalu.
Nuran juga menambahkan, “Kalau kita kenali bentuk komitmen, salah satunya adalah kesetiaan. Berarti ketika ada yang selingkuh, poin kesetiaan itu sudah tidak ada lagi atau berkurang, karena di dalamnya ada pengkhianatan dan kerahasiaan secara emosional. Itu dua komponen utama dalam komitmen.”
Ciri pasangan selingkuh
“Bagaimana cara mendeteksi pasangan selingkuh? Sayangnya dari berbagai penelitian pun dinyatakan cukup sulit untuk mendeteksi ini. Tapi kita bisa kenali sedikit-sedikit beberapa perubahan yang mungkin terjadi,” ujar Nuran. Yuk, kenali beberapa cirinya berikut ini:
1. Perubahan sikap
Tidak mutlak menjadi ciri khas orang selingkuh, tetapi bisa dijadikan salah satu indikasi perselingkuhan. Sikap pasangan yang tadinya hangat, sekarang menjadi dingin. Tak ada lagi adegan saling merayu yang sebelumnya ampuh bikin pasangan kangen terus.
2. Perubahan pola komunikasi
Jika sebelum selingkuh Moms dan Dads memiliki komunikasi yang intens, setelah ada yang berselingkuh maka komunikasi pun berkurang. Pasangan sudah tidak semangat lagi untuk berbagi cerita. Kalau chat di WhatsApp juga mungkin jarang dibalas. Perubahan pola komunikasi ini bisa jadi karena pasangan sedang sibuk saja sih, Moms, tetapi harus segera diperbaiki, ya.
Hal yang paling menyedihkan dari perubahan pola komunikasi bukan hanya berkurangnya intensitas mengobrol, tetapi juga putusnya keintiman emosional yang sebelumnya terbina lewat obrolan-obrolan hangat dengan pasangan.
3. Perubahan penampilan
“Kalau yang biasanya kurang dandan, sekarang jadi dandy banget misalnya,” ujar Nuran. Ya, usaha untuk mengubah penampilan menjadi ekstra menarik juga bisa jadi tanda pasangan sedang selingkuh. Perubahan penampilan yang dimaksud mungkin tidak langsung mencolok seperti selalu mengenakan pakaian baru dan branded, tetapi bisa jadi hanya lebih sering memakai parfum dan menyisir rambut. Perubahan ini juga bisa jadi upaya pasangan untuk tampil lebih menarik di depan lawan jenis yang sedang membuatnya penasaran.
4. Perubahan aktivitas
“Hal yang jarang dilakukan, bisa tahu-tahu sering dilakukan,” ujar Nuran. Sebagai pasangan suami-istri, tentu Moms dan Dads saling mengenal rutinitas pasangan, termasuk hal yang disukai dan yang tidak disukai. Nah, hal-hal yang Anda kenal itu bisa tiba-tiba berubah ketika pasangan sedang selingkuh atau mencoba mengkhianati komitmen pernikahan.
5. Perubahan aktivitas seksual
“Contohnya jadi kurang bergairah, proses penetrasi jadi lebih lama, atau jarang bercinta. tapi ini tidak mutlak terjadi ya, karena penyebab pasangan kurang bergairah sangat banyak, tidak selalu soal perselingkuhan,” ujar Nuran yang juga praktik di RS UMMI Bogor.
6. Mengabaikan pasangan
“Saat pasangan selingkuh, biasanya ada perilaku mengabaikan atau bahkan menghindari pasangan,” ucap Nuran. Hal ini tentu mengubah kehangatan rumah tangga, karena pasangan yang selingkuh justru merasa kurang bahagia saat bertemu dengan pasangannya.
Cuek banget! Ini bisa jadi tanda paling umum ketika seseorang memutuskan untuk berselingkuh. Jika Moms merasa pasangan lebih cuek daripada biasanya, jangan langsung dituduh selingkuh. Lebih baik coba ajak diskusi dari hati ke hati mengenai apa yang Anda rasakan dan harapkan. Lakukan diskusi ini ketika suasana hati sedang sama-sama tenang ya, agar tidak terjadi konflik.
Menurut Nuran, “Beberapa poin tadi memiliki kecenderungan untuk menjadi media refleksi hubungan untuk ditinjau kembali sekaligus bisa dijadikan pembelajaran untuk mendeteksi perselingkuhan, karena memang tidak ada poin mutlak untuk mendeteksi perselingkuhan.”
Semoga isu perselingkuhan tidak pernah hadir di rumah tangga Moms dan Dads, ya. Untuk tahu lebih lengkap mengenai penjelasan Nuran Abdat, M.Psi, Psikolog, simak video InstaLive M&B di bawah ini, Moms!
(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Shurkin_son/Freepik)