Di era globalisasi ini, menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, tentunya menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki. Tak hanya bagi orang dewasa, anak-anak pun juga perlu dikenalkan pada bahasa Inggris agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Sebuah studi di Amerika Serikat bahkan mengungkapkan bahwa anak perlu memahami bahasa Inggris sejak dini, agar ia memiliki bekal masa depan yang lebih baik, Moms.
Nah, meskipun bahasa Inggris saat ini sudah merupakan masa pelajaran sejak TK maupun digunakan sebagai bahasa utama dalam pembelajaran, anak tidak semata-mata “cas cis cus” berbahasa Inggris tanpa peran aktif orang tua, lho. Lalu, bagaimana cara orang tua bisa berperan aktif untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris Si Kecil? Simak caranya yuk, Moms!
1. Dampingi anak
Sebisa mungkin, usahakan untuk hadir dan berada dekat Si Kecil saat ia belajar. Dengan melakukan ini, kegiatan belajar pun menjadi lebih nyaman untuk anak lho, Moms. Ciptakan ruang nyaman untuk tetap terhubung, jadi diri sendiri saat bersama anak, dan tarik pengalaman serta emosi anak Anda. Karena, kepercayaan dan komunikasi yang berkelanjutan merupakan komponen yang sangat penting dari proses pembelajaran.
2. Stop jadi “satpam”. Yuk, ikut belajar bersama!
Kebanyakan orang tua “menyerahkan” anak pada guru di sekolah, atau pengajar di tempat kursus. Padahal, orang tua yang hadir untuk bisa bersenang-senang sekaligus belajar bersama anak sangat dibutuhkan, terutama dalam pendidikan online, tak terkecuali untuk pembelajaran bahasa Inggris.
Merasa tak lancar berbahasa Inggris? Justru dengan menemani Si Kecil, Moms bisa ikut belajar sekaligus memperbanyak quality time bersama anak-anak. Max Azarob, CEO dan salah satu pendiri platform ESL Novakid serta ayah tiga orang anak juga membenarkan pentingnya belajar bersama anak. “Belajarlah bersama dengan anak Anda! Proses belajar bersama membantu menciptakan kembali panutan orang tua-anak dan menyingkirkan pemikiran kolot ayah/ibu mengawasi progress akademismu lalu mengetesmu menjadi: Yuk, saling belajar dan jelajahi dunia bersama”, ungkapnya.
Dengan pendekatan ini, kontrol progress dari orang tua berganti menjadi minat dan rasa ingin tahu pada keberhasilan anak. Orang tua juga bisa belajar banyak dari anak-anaknya, lho. Jika orang tua dan anak menggabungkan keahlian mereka, mereka bisa menjadi tim yang lebih baik, belajar lebih baik, dan bersenang-senang bersama.
3. Pahami minat anak
“Belajar apa tadi?” atau “Dapat nilai berapa?”. Hmm, familiar dengan pertanyaan itu, dan bahkan sering Anda tanyakan pada anak, Moms? Sebenarnya, bagi anak, proses belajar jauh lebih penting daripada hasilnya.
Jadi, alih-alih bertanya dengan pertanyaan “kuno” seperti itu, lebih baik tanyakan apakah Si Kecil tertarik dengan pelajarannya, apakah ia suka dengan topiknya atau apakah ia mau mencari tahu lebih dalam tentang topik tersebut di waktu senggang.
Dengan mengetahui “secuil” kehidupan anak, Moms bisa masuk ke perspektif yang berbeda untuk dapat didekati, juga menciptakan ruang untuk koneksi. Setelah berhasil masuk ke dunia anak, pastinya akan lebih mudah menemukan aktivitas menarik untuk Anda dan Si Kecil lakukan, latih, dan bicarakan bersama-sama.
4. Tetap proaktif saat anak les online
Anak les bahasa Inggris online, tak berarti Moms bisa “lepas tangan”, dong. Tetap berusaha jadi pihak ketiga dan ambil bagian dalam proses dan proaktif. Pembelajaran elektronik justru membutuhkan pengasuhan proaktif yang terus-menerus. Peran orang tua tidak dapat dibatasi pada “pengamatan luar” dan “evaluasi hasil”.
Aktif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Anak dengan Novakid
Masih bingung bagaimana cara agar Moms bisa berpartisipasi dalam proses pembelajaran bahasa Inggris Anak yang dilakukan secara online? Jangan bingung, Moms! Platform Novakid ESL telah mengembangkan akun khusus untuk orang tua sebagai ruang untuk komunikasi antara guru, sekolah, anak dan orang tua, dan sistem navigasi yang nyaman untuk jadwal, konten kursus, bonus, dan langganan.
Lewat akun khusus orang tua ini, Moms bisa melihat komentar guru tentang kemajuan anak, hingga memberi saran. Tak hanya itu, pencapaian Si Kecil, topik pelajaran, dan tugas mudah dilacak dalam program khusus.
Novakid menggunakan teknologi gamification dan VR untuk menciptakan lingkungan berbahasa Inggris dan membantu anak-anak di seluruh dunia belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Anak bisa melakukan kegiatan menyenangkan seperti melihat video, mengakses perpustakaan berisi buku mewarnai, materi tambahan, juga bermain game edukatif agar belajar lebih seru, menghibur, dan efektif. Mau tahu lebih jauh lagi? Yuk, kunjungi website Novakid, Moms! (M&B/Nanda Djohan/Foto: Freepik, Novakid)
