Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Pelajaran Hidup dari Serial The Woman in the House Across the Street from the Girl in the Window

Pelajaran Hidup dari Serial The Woman in the House Across the Street from the Girl in the Window

Buat Moms yang suka film drama thriller, serial Netflix dengan bintang utama Kristen Bell ini wajib banget ditonton. Film seri pendek (hanya 8 episode) ini mengusung tema dark comedy yang menyajikan misteri pembunuhan satir berbalut thriller psikologis. Tenang, film ini tidak semenegangkan cuplikannya kok, karena tetap disematkan komedi dari sang karakter utama, Anna.

The Woman in the House Across the Street from the Girl in the Window ini menceritakan tokoh Anna yang hidup seorang diri dan sedang berusaha bangkit dari kehidupannya yang terpuruk. Anna sangat suka menikmati segelas (atau bahkan berbotol-botol) anggur sambil menatap jendela. Hingga suatu hari ia melihat pembunuhan di rumah tetangganya yang baru pindah. Anna pun berusaha menguak pembunuhan tersebut dengan menjadi detektif, namun pembunuhan itu sangat sulit terungkap. Penonton pun mungkin akan bertanya: Benarkah terjadi pembunuhan atau itu hanya imajinasi Anna?

Walau Anna suka berimajinasi, namun ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah serunya film ini. Yuk, belajar menjadi lebih baik dari sisi positif Anna.

1. Cari bantuan dari pakar

Anna baru saja menghadapi momen traumatis di hidupnya, di mana putrinya meninggal dunia dan suaminya meninggalkannya. Anna merasa sendirian dan hanya memiliki seorang sahabat, Sloane, seorang pengelola galeri seni di New York. Ketika kecemasan menyerang Anna, ia tak ragu menghubungi terapisnya untuk mendapatkan saran terbaik langsung dari pakarnya.

Ini tentu cara yang tepat, tidak perlu malu mengakui Anda butuh bantuan saat sedang burnout ya, Moms. Sesi curhat dengan sahabat juga sangat membantu meredakan burnout, lho!

2. Redakan stres dengan hobi

Seperti yang kita tahu, Anna adalah pelukis yang hebat. Karyanya bahkan pernah sangat terkenal saat ia melukis anjingnya menyerupai Mona Lisa. Saat Anna hamil Elizabeth, putrinya, dan terpaksa bed rest, ia pun mencurahkan kebosanannya dengan melukis. Sejak saat itu Anna selalu melukis bunga, namun sempat berhenti melukis saat putrinya meninggal dunia.

Ini salah satu sisi positif Anna yang bisa Moms contoh, yaitu meredakan stres sambil mengisi kebosanan dengan melakukan hobi, seperti melukis atau membuat casserole. Walau sempat berhenti melukis, namun bujukan Sloane sukses membuat Anna melukis lagi dan merasa lebih bahagia karena melakukan hal yang ia sukai.

3. Menjauh dari toxic-friends

Sejak ditinggal anak dan suaminya, Anna justru menjadi buah bibir para teman, tetangga, dan ibu-ibu di sekolah mendiang putrinya. Bukannya dihibur, Anna justru menjadi bahan gunjingan dan kerap dipermalukan oleh orang-orang toxic di sekitarnya. Carol (Brenda Koo), tetangga Anna bahkan pernah "menjual" Anna untuk kencan dengan rekan suaminya guna melancarkan bisnis.

Ketika orang-orang toxic seperti ini memenuhi ruang gerak Anda, be like Anna: menjauhlah! Ya, Anda berhak bergaul dengan teman-teman yang tulus, bukan toxic-friends yang mengganggu kesehatan mental Anda.

4. Percaya naluri

Tidak ada yang percaya Anna benar-benar melihat pembunuhan. Bahkan penonton serial ini pun ikut ragu! Anna berkali-kali mencoba lapor ke polisi, namun sudah berkali-kali diselidiki tetap tidak terbukti, bahkan polisi justru menuduh Anna sebagai pelaku pembunuhan. Apakah Anna menyerah? Tentu tidak!

Inilah sikap yang perlu Moms contoh, tak peduli apa yang orang bilang, cobalah untuk tetap yakin dengan naluri Anda. Naluri ibu jarang salah, lho! Walau fakta di lapangan mungkin bisa berbalik menuduh Anda membuat kegaduhan, namun jika bukan Anda yang yakin dengan naluri dan kebenaran yang Anda yakini, siapa lagi?

5. Belajar melawan ketakutan

Kenangan buruk pada hujan membuat Anna mengalami ombrophobia atau ketakutan berlebih pada hujan. Ia bahkan pernah pingsan di tengah jalan saat mengantarkan casserole untuk tetangga barunya dan hujan deras tiba-tiba turun.

Kami mengerti, tak mudah melawan ketakutan, namun cobalah seperti Anna yang melawan fobianya demi menyelamatkan tetangganya dari Buel, tukang kayu yang semula dikira sebagai pembunuh Lisa, pacar Neil. Setelah memberanikan diri melawan ombrophobia, perlahan fobia itu pun hilang. Fight your fear, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Dok. Netflix)