Meski Anda perlu menunggu Si Kecil berusia 6 bulan untuk bisa aktif beraktivitas di luar rumah, ia sudah dapat memulai bersosialisasi dengan Anda sejak awal kelahirannya. Dilansir melalui M&B AU, ada dua jenis aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama bayi, yaitu kegiatan sosial yang bersifat santai dan yang bersifat terorganisir. Apapun pilihan Anda, keduanya sama-sama dapat membangun kehidupan sosial Anda dan Si Kecil.
Kegiatan sosial terorganisir
Ada banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan bersama bersama Si Kecil, mulai dari sesi gym bersama, mengikuti grup musik dan tari, sampai kelas renang. Untuk mengikuti berbagai kegiatan ini, Anda perlu menyiapkan dana tambahan serta waktu yang tepat tanpa mengganggu jadwal Anda dan Si Kecil.
Misalnya dengan mengikuti sesi gym, Si Kecil dapat meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mengembangkan keterampilan motoriknya, seperti merangkak atau memanjat. Para bayi biasanya menyukai latihan yang melibatkan bola, karena mereka tertarik dengan warna dan tekstur benda tersebut. Ketika Si Kecil menginjak usia satu tahun, ia mulai gemar belajar memanjat serta keterampilan baru lainnya yang akan membakar banyak energi. Jadi selain bermanfaat dan meningkatkan bonding, Anda dan bayi pun dapat mengenal orang-orang baru.
Kegiatan sosial bersifat santai
Menemani Si Kecil berjalan-jalan di area taman sambil berkumpul bersama para ibu lain bisa menjadi salah satu cara membangun kehidupan sosial Anda. Alternatif lain yang bisa dilakukan yaitu mengunjungi playgroup yang menyediakan area bermain untuk bayi-bayi yang usianya lebih kecil. Selama Si Kecil bermain bersama teman-teman sebayanya, Anda bisa saling berbagi ilmu bersama ibu-ibu lainnya. (Sagar/DT/Dok. M&B)
- Tag:
- bayi
- ibu
- sosialisasi