Sebagai orang tua, Moms dan Dads tentunya berharap Si Kecil bisa tumbuh cerdas dan mampu menggapai cita-citanya. Namun hal tersebut akan sulit tercapai apabila sistem imun anak tidak bekerja dengan baik, terutama selama winning window period.
Perlu diketahui, winning window period merupakan periode penting perkembangan anak hingga usia 8 tahun. Selama periode ini, sistem imun Si Kecil belum terbentuk secara sempurna sehingga perlu intervensi dari Moms untuk mendukung daya tahan tubuhnya, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.
“Kenapa sistem imun penting? Karena anak dengan sistem imun yang baik atau anak yang sehat akan memiliki kemampuan motorik halus, kemampuan kognitif, serta kecerdasan yang lebih baik dibandingkan anak yang sering sakit-sakitan,” ujar dr. Margareta Komalasari, Sp.A., dalam acara konferensi pers virtual bersama Nutrilon dengan tajuk “Optimalkan Periode Winning Window dengan Dukung Imunitas serta Kemampuan Motorik dan Kognitif Anak”.
Anak dengan sistem imun yang baik cenderung jarang sakit sehingga ia bisa lebih optimal dalam belajar dan mengembangkan kemampuan motorik serta kognitifnya. Perkembangan motorik yang dimaksud termasuk motorik kasar seperti kemampuan merangkak, duduk, berjalan, dan lompat, serta motorik halus seperti menulis, menggambar, atau menggunting. Sedangkan perkembangan kognitif bisa meliputi berbagai aktivitas mental sehingga anak mampu menghubungkan dan menilai suatu peristiwa.
Saat Si Kecil aktif bergerak dan belajar, maka ia akan lebih mudah untuk menemukan minat, bakat, dan potensinya. Dengan begitu ia akan bisa tumbuh menjadi anak generasi pemenang yang mampu meraih impiannya.
Nah, yang jarang disadari orang tua, kemampuan motorik dan kognitif ini harus berkembangan secara berbarengan. Maklum, dulu terdapat pandangan yang mengasumsikan bahwa kemampuan motorik dan kognitif berkembang secara terpisah. Namun penelitian terkini justru menunjukkan bahwa kedua aspek tersebut berkaitan erat.
“Perkembangan motorik dan kognitif berjalan searah. Ketika Si Kecil belajar gerakan motorik, perkembangan kognitif juga dimulai. Bahkan bila anak mengalami keterlambatan atau defisit dalam keterampilan motorik kasarnya, maka hal ini dapat berdampak pada perkembangan kognitifnya. Oleh karena itu, intervensi sejak dini sangat penting untuk memperbaiki efek gangguan motorik pada area pertumbuhan lainnya seperti pembelajaran atau perkembangan sosial anak”, jelas dr. Margareta.
Agar sistem imun Si Kecil tetap terjaga dan perkembangan motorik dan kognitifnya berjalan dengan baik, Moms perlu memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan imunitas: FOS dan GOS.
2. Untuk membantu meningkatkan kemampuan kognitif: omega-3, omega-6, dan DHA.
Stimulasi untuk raih 8 winning skills
Selain dukungan nutrisi, Si Kecil juga perlu mendapatkan stimulasi yang tepat untuk menjadi anak pemenang. “Untuk membesarkan anak yang berjiwa pemenang, ibu juga perlu memiliki pola pikir sebagai the winning mom (ibu pemenang), yaitu sosok ibu yang tergerak untuk terus belajar dan menerapkan pendekatan parenting yang berkembang seiring waktu dan berorientasi masa depan. Agar anak dapat memiliki jiwa pemenang yang percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa depan, sebagai the winning mom, kita perlu melakukan stimulasi sejak dini, terutama mengoptimalkan periode sensitif, yaitu usia 0-8 tahun, dengan memberikan stimulasi yang tepat,” kata Saskhya Aulia Prima, M.Psi., selaku psikolog anak dan keluarga sekaligus co-founder TigaGenerasi.
Dengan nutrisi dan stimulasi yang tepat, anak akan bisa menguasai 8 winning skills seperti yang direkomendasikan oleh Nutrilon Royal bersama para ahli. Dengan kandungan FOS, GOS, omega-3, omega-6, dan DHA, Nutrilon Royal mendukung Si Kecil agar bisa menguasai 8 kemampuan sebagai berikut:
1. Attention: kemampuan untuk mengarahkan perhatian terhadap sesuatu.
2. Focus: kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu yang dimulai sampai akhir.
3. Memory: kemampuan mengingat dengan baik peristiwa, benda, atau orang.
4. Language: kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan bahasa yang tepat.
5. Psychomotor: keterampilan jasmani dan berhubungan dengan aktivitas fisik.
6. Logic: kemampuan untuk menganalisis informasi.
7. Reasoning: kemampuan untuk memahami dan membangun proses berpikir.
8. Decision making: kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan.
“Percaya bahwa winners are made dan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang yang dicintai, Nutrilon Royal mengajak para Moms di Indonesia untuk mengoptimalkan periode The Winning Window ini dengan cara memberikan Bekal untuk Menang bagi Si Kecil. Sebagai wujud nyata dukungan Nutrilon Royal terhadap para Moms, kami menghadirkan susu pertumbuhan yang diperkaya dengan FOS:GOS yang telah teruji klinis dapat membantu meningkatkan imunitas serta omega 3, omega 6, dan DHA yang baik untuk perkembangan kognitif Si Kecil,” ungkap Velan Sormin, Brand Manager Nutrilon Royal.
Selain menghadirkan produk dengan winning nutrition, Nutrilon Royal juga menghadirkan winning parenting platform melalui website Nutriclub.co.id. Di website ini, Moms bisa mendapatkan berbagai informasi yang sudah tervalidasi oleh ahlinya serta layanan 24 jam. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik, Nutrilon Royal)