Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Sinopsis dan Fakta Unik Film Darlings, Kisah Pembalasan Istri Korban KDRT

Sinopsis dan Fakta Unik Film Darlings, Kisah Pembalasan Istri Korban KDRT

New Bollywood movie alert! Ya, film Darlings sudah dirilis di Netflix sejak awal Agustus 2022 dan terlalu sayang jika Moms lewatkan. Film Garapan Jasmeet K. Reen ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris Bollywood papan atas, seperti Alia Bhatt yang sukses memerankan Badrunissa dan Vijay Varma yang piawai menampilkan karakter suami menyebalkan bernama Hamza.

Meski bergenre komedi, cerita yang dibawakan Darlings sungguh kelam. Film ini mengisahkan seorang perempuan korban KDRT yang ingin membalas dendam terhadap suaminya. Judulnya sendiri merupakan bentuk sarkasme, karena begitulah sang suami memanggil istrinya di film ini.

Mengangkat permasalahan rumah tangga, Darlings terasa ringan meski pahit. Banyak adegan jenaka yang menyiratkan betapa sulitnya korban KDRT untuk lepas dari belenggu kekejaman dan manipulasi pasangannya.

KDRT sendiri bukan hal baru di masyarakat Asia, tak terkecuali Indonesia. Mengutip Komnas Perempuan, 79% dari 8.243 kasus yang ditangani pada tahun 2020 merupakan kasus dalam rumah tangga atau ranah personal. Lalu, mengapa film Darlings tidak boleh dilewatkan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Sinopsis film Darlings

Film Darlings dimulai saat Hamza melamar Badru untuk menjadi istrinya. Badru pun menyambut kejutan ini dengan penuh kebahagiaan. Namun, alangkah naas hidup Badru. Setelah 3 tahun menikah, Badru dianiaya secara mental dan fisik siang-malam oleh Hamza yang kini menjadi seorang pemabuk. Permasalahan sepele, seperti kerikil pada nasi, bisa membuat Badru dihajar habis-habisan oleh Hamza.

Ini Alasan Wajib Nonton Film Darlings, Kisah Pembalasan Dendam Istri Korban KDRT

Setiap malam Badru menjadi pelampiasan Hamza yang mabuk, dan di pagi hari Hamza akan memanggil Badru “darlings” sembari meminta maaf dan berjanji untuk tak lagi mabuk. Hamza bahkan membenarkan kejahatannya dan penerimaan Badru sebagai bentuk cinta. Badru pun selalu memaafkan Hamza karena percaya bahwa Hamza bisa berubah. Begitulah keseharian pasangan ini.

Shamshun (Shefali Shah), ibu Badru, pun muak melihat hal ini. Ia terus mendorong Badru untuk membalas dendam terhadap Hamza. Kalau bisa, sekalian membunuhnya. Namun Badru terus menolak ide ini, karena ia percaya Hamza akan berubah ketika mereka memiliki anak. Sayangnya, Hamza tetap menyiksanya bahkan hingga ia hamil sekalipun.

Badru akhirnya mengubah pendirian ketika mendapati dirinya keguguran setelah disiksa. Kemudian Badru berkoalisi dengan sang ibu, berusaha menjalankan rencana balas dendam terkejam bagi Hamza. Lalu, apakah rencana ini berhasil? Ketahui jawabannya dengan menonton Darlings di Netflix ya, Moms!

Fakta unik dari film Darlings

Ini Alasan Wajib Nonton Film Darlings, Kisah Pembalasan Dendam Istri Korban KDRT

Film berdurasi 134 menit ini dikemas dengan menyenangkan tanpa melupakan alasan dibuatnya film ini, yakni mengangkat isu KDRT dan lika-likunya ke layar publik. Di samping itu, ada beberapa fakta unik yang membuat film Darlings makin spesial, yaitu:

1. Dibuat oleh rumah produksi milik Shah Rukh Khan, aktor kenamaan Bollywood. Di kredit pembuka film ini tertulis “Kami mencintaimu Shah Rukh Khan!” dalam bahasa Inggris dan huruf Hindi. Mantap!

2. Darlings didaulat sebagai film India tanpa bahasa Inggris terlaris di minggu pembukaannya. Netflix mengumumkan bahwa penonton telah menghabiskan lebih dari 10 juta jam menonton film ini di minggu pertama penayangannya.

3. Film Darlings sempat masuk ke dalam 10 film paling trending di 16 negara meliputi negara-negara di Asia dan Afrika, seperti Uni Emirat Arab, Singapura, Malaysia, Kenya, dan Tobago.

4. Film ini mengangkat isu sensitif, terutama bagi masyarakat Asia, dan tayang di momen yang kritikal di mana banyak korban KDRT berdarah Asia Selatan meninggal. Fotografer Sania Khan ditemukan meninggal akibat bertahun-tahun dianiaya suaminya pada Juli. Di hari yang sama penayangan perdana Darlings di teater Manhattan, seorang korban KDRT ditemukan wafat dan diduga sebagai kasus pembunuhan.

5. Sempat menimbulkan kontroversi di India. Aktivis hak pria di India menyebutkan bahwa film ini mempromosikan kekerasan terhadap laki-laki. Para aktivis hak asasi pria ini bahkan mendeskripsikan Alia Bhatt sebagai Amber Heard versi India. Save Indian Family Foundation, grup pejuang hak pria, membuat tweet berbunyi, “Ribuan pria korban KDRT mengalami trauma setelah menonton trailer film ini” dan menginisiasi boikot terhadap Alia Bhatt. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Netflix)