Setelah menikah, ada saja tantangan yang muncul dan menguji kesetiaan setiap pasangan. Seperti cerita Aji dan Nani pada film Sayap-Sayap Patah, pasangan yang tengah menanti kelahiran anak pertama mereka. Kedua karakter tersebut diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum dengan sangat apik dan penuh chemistry.
Film ini bercerita tentang Aji sebagai anggota Densus 88 dan Nani, istrinya yang sedang hamil 7 bulan, dihadapkan pada situasi yang sulit. Perjuangan Aji untuk menangani kasus terorisme di Surabaya membuat Nani khawatir hingga memengaruhi kondisi kehamilannya.
Film ini akan membawa Moms dan Dads menelisik kehidupan pernikahan yang Anda berdua jalani. Kesetiaan, kejujuran, dan keikhlasan menjadi pelajaran berharga yang dibagikan dari film ini. Selain itu, ada 5 hal lain yang juga menarik untuk Anda yang belum menonton Sayap-Sayap Patah berikut ini.
1. Terinspirasi dari peristiwa nyata
Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Alm. Iptu Yudi Rospuji. Beliau merupakan salah satu korban yang meninggal saat kerusuhan 155 narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob pada 2018. Dalam kisah nyatanya, Iptu Yudi memiliki seorang istri yang sedang hamil anak keempat. Dalam peristiwa tersebut, Iptu Yudi dan keempat anggota lain yang gugur kemudian diberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta oleh Polri.
2. "NKRI Harga Mati"
Seperti diceritakan, Aji bertugas sebagai anggota densus yang menangkap dan menjaga tahanan teroris. Ia pun berusaha menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak takut dengan ancaman dari para narapidana yang diprovokasi oleh Leong (diperankan oleh Iwa K). Dengan penuh keberanian, Aji pun berhasil menjalankan tugasnya untuk menjaga tidak hanya area Mako Brimob, tapi juga keselamatan masyarakat secara luas dengan pengorbanan yang ia lakukan.
3. Merelakan dan mengorbankan
Pengorbanan yang dilakukan oleh Aji dan Nani pun cukup banyak dalam kehidupan pernikahan mereka. Di mulai dari rasa khawatir Nani akan keselamatan sang suami yang ternyata memengaruhi kondisi kehamilan, Nani lalu memutuskan untuk meninggalkan Aji sesaat dan sang suami pun harus merelakannya pergi demi kesehatan calon bayi mereka. Aji juga mengorbankan dirinya sebagai suami sekaligus calon ayah demi menjalankan tugasnya dengan baik. Kerelaaan untuk berkorban inilah yang membuat penonton terharu dengan kisah pasangan suami istri dalam film ini.
4. Perasaan saling membutuhkan
Setiap manusia nyatanya juga membutuhkan orang lain di dalam hidupnya. Sama seperti Aji yang membutuhkan istrinya yang ia sayangi dan juga tim yang bekerja bersamanya. Dalam perjuangannya, Aji harus kehilangan rekan-rekan kerjanya dan itu cukup mengguncang mentalnya. Di saat bersamaan, Nani juga meninggalkannya sendiri padahal Aji yang sedang terpuruk tentu membutuhkan dukungan dari orang tercinta. Dari hal ini, kita bisa belajar untuk tidak ‘take it for granted’ terhadap setiap orang yang ada di sekitar. Justru kita perlu menghargai dan bersyukur atas keberadaan mereka dalam kehidupan kita.
5. Makna judul Sayap-Sayap Patah
Judul dari film ini ternyata memiliki makna yang cukup dalam bagi sang sutradara dan setiap pemain di dalamnya. Sayap-Sayap Patah diartikan sebagai tanah air yang berduka dalam peristiwa berdarah pada 2018 yang digambarkan kembali dengan sangat baik. Judul ini pun diharapkan dapat menggambarkan luka yang dalam, patah hati, serta kesedihan yang dirasakan para penonton.
Penasaran untuk menonton Sayap-Sayap Patah, Moms? Segera ajak Dads untuk mengunjungi bioskop terdekat dan jadikan waktu menonton Anda sebagai refreshing bersama pasangan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Instagram @maximapictures)