Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mitos & Fakta Persalinan Kedua

Mitos & Fakta Persalinan Kedua

Anda trauma dengan rasa sakit pasca-persalinan pertama? Tenang, jangan langsung terburu-buru memutuskan untuk tidak mempunyai anak lagi. Simak fakta-fakta persalinan kedua berikut ini, dan jangan mudah 'terjebak' mitos yang salah!

Mitos: Persalinan kedua umumnya berlangsung lebih cepat dan mudah.
Benar!
Fakta: Leher rahim Anda akan cenderung membuka lebih lebar pada persalinan kedua. Panggul dan vagina Anda pun lebih lentur, sehingga memudahkan jalan keluar bagi kepala bayi. Pada kebanyakan kasus persalinan pertama, proses pembukaan pertama hingga bayi lahir, rata-rata membutuhkan waktu antara 12 sampai 14 jam. Sementara pada persalinan kedua, rata-rata berlangsung selama 8 jam saja. Jika tidak terjadi suatu kelainan, tubuh Anda pun telah terlatih berkat pengalama persalinan pertama. Karenanya, pada persalinan kedua, Anda tidak banyak membutuhkan bantuan obat induksi. Namun, kontraksi yang cepat dapat menyebabkan tubuh Anda syok, gemetar, dan nyeri. Pergilah ke rumah sakit lebih awal agar Anda dapat memperoleh pertolongan medis dengan tepat.

Mitos: Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat memicu stres dan membuat bayi lahir prematur.
Benar!
Fakta: Jarak kehamilan yang terlalu dekat akan cenderung membuat Anda stres karena siklus hormonal tubuh Anda belum sepenuhnya kembali seperti semula. Stres inilah yang bisa memicu kelahiran prematur dengan risiko berat bayi lahir rendah. Jarak kehamilan kedua yang tergolong aman adalah antara 24 sampai 35 bulan setelah persalinan pertama.

Mitos: Jika persalinan pertama secara Caesar, maka persalinan selanjutnya harus secara Caesar juga.
Salah!
Fakta: Program persalinan vaginal birth after caesaria (VBAC) yang mulai populer sejak tahun 1980-an, memungkinkan Si Ibu melahirkan normal setelah persalinan Caesar yang pertama, asalkan jarak kehamilan kedua setidaknya 18 bulan pasca-kelahiran anak pertama. Namun, jika kelahiran anak pertama dan kedua sudah berlangsung secara Caesar, maka untuk persalinan selanjutnya sangat berisiko untuk normal mengingat tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Jadi, selama kondisi kehamilan kedua Anda sehat dan tidak ada masalah, maka Anda berpeluang besar untuk melahirkan secara normal.

Mitos: Anda tidak akan merasa takut pada persalinan kedua.
Tidak selalu benar!
Fakta: Rasa takut terhadap persalinan tergantung pada pengalaman persalinan pertama Anda. Banyak ibu yang menjadi lebih berani karena pernah mengalami proses bersalin. Mereka sadar bahwa rasa sakit yang timbul hanya sementara. Namun, jika persalinan pertama Anda berlangsung cukup sulit, maka kemungkinan besar Anda akan merasa cemas pada persalinan kedua. Bicarakan ketakutan Anda ini kepada dokter yang menangani Anda. (Aulia/doc.M&B)