Apa yang Moms lakukan dengan sampah yang menumpuk di rumah? Jika dibuang begitu saja dan dibawa ke TPA, maka hanya akan menimbulkan penumpukan sampah yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada tahun 2020. Dan penyumbang sampah terbesar berasal dari rumah tangga, yakni sebanyak 37,3 persen.
Lalu, bagaimana cara menghindari penumpukan sampah sehingga bisa menurunkan angka pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan? Moms sebenarnya bisa melakukan 3R, yakni reduce (mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah), reuse (menggunakan kembali barang yang masih bisa dipakai sebelum dibuang), dan recycle (mendaur ulang sampah menjadi benda siap pakai).
Selain melakukannya sendiri, Moms kini juga bisa “menabung” sampah di berbagai bank sampah yang sudah makin banyak bermunculan saat ini. Tidak hanya mengurangi volume sampah di TPA, keberadaan bank sampah juga menjadikan sampah itu sendiri menjadi barang ekonomis. Moms bisa mengintip beragam bank sampah yang masing-masing memiliki program dalam mengolah sampah berikut ini.
1. Kamibox
Kamibox merupakan perusahaan pengumpul dan pengolah sampah daur ulang di Jakarta, khususnya kardus dan kertas bekas. Seperti tagline-nya “we value your waste”, Kamibox akan membeli sampah daur ulang yang Anda punya, sehingga Anda bisa mendapatkan penghasilan kembali dari sampah tersebut. Moms bisa mengirimkan sampah atau menghubungi tim Kamibox untuk menjemput sampah yang nantinya akan diolah kembali.
2. Duitin
Duitin memiliki misi untuk mengajak kita bergerak bersama menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mudah dan sederhana. Caranya, Moms cukup memilah sampah berdasarkan jenisnya, lalu pesan penjemputan sampah daur ulang menggunakan aplikasi Duitin. Setelah itu, Moms bisa mendapatkan keuntungan berupa Duitin Coin yang bisa dibelanjakan untuk berbagai keperluan, seperti, pulsa, paket data, bahkan tarik tunai. Tak hanya itu, Anda pun bisa mempermudah Duitin Picker memperoleh sampah terpilah yang bisa membantu meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Rekosistem
Aplikasi bank sampah lainnya adalah Rekosistem. Salah satu fasilitas yang bisa Moms pakai untuk mengumpulkan sampah dan mendapatkan reward adalah melalui Rekosistem Waste Station. Moms bisa menemukan waste station di beberapa lokasi, seperti Blok M dan Electronic City SCBD di Jakarta, serta Clue Green Hill di Surabaya.
4. Waste4Change
Waste4Change merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan solusi pengelolaan sampah (waste management). Dengan menggunakan sistem daur ulang sampah dan program EPR (Extended Producer Responsibility), Waste4Change telah berhasil mengelola 5.400 ton sampah dan mengurangi 52% sampah yang berakhir di TPA hingga saat ini.
Sebenarnya masih ada banyak bank sampah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain berbagai akun di atas, Moms juga bisa membuka website zerowaste.id atau banksampah.id untuk mencari bank sampah yang lebih dekat dengan lokasi tempat tinggal Anda. Ada juga Instagram @kertabumirecycling yang menjadi klinik sampah dan akan membantu Moms mengubah sampah menjadi sebuah produk yang baru dan memiliki nilai jual. Yuk, jaga kebersihan lingkungan sekaligus dapatkan keuntungan dengan menabung di bank sampah, Moms! (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Jcomp/Freepik, Instagram)
