Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Tips Bercinta Kilat dengan Aman, Nyaman, dan Nikmat tetap Maksimal

7 Tips Bercinta Kilat dengan Aman, Nyaman, dan Nikmat tetap Maksimal

Tidak punya banyak waktu untuk bercinta? Coba quickie aja, Moms! Quickie adalah teknik bercinta kilat yang ampuh memuaskan hasrat dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Bercinta kilat atau quickie cocok untuk pasangan yang sama-sama sibuk atau yang kondisi rumahnya kurang memungkinkan.

Bercinta secara kilat bukan berarti enggak nikmat, lho! Dengan langkah-langkah yang tepat, quickie bisa sama nikmatnya (dan lebih seru) dengan seks konvensional. Tertarik menguasai ilmu quickie? Lakukan beberapa tips bercinta kilat berikut ini!

1. Awali dengan dirty talk

Keterbatasan ruang untuk foreplay? Bercinta kilat bisa diawali dengan dirty talk dengan pasangan, Moms. Bangkitkan gairah pasangan dengan kata-kata nakal yang bisa disampaikan dengan berbagai cara. Cara terbaik untuk dirty talk mungkin dengan membisikkan kalimat nakal ke telinga pasangan. Jangan lupa beri sedikit sentuhan mesra di area telinga atau leher saat membisikkan dirty talk, ya.

Cara lainnya bisa dengan bertukar pesan singkat atau sexting terlebih dahulu. Sexting dengan berbagai emoji yang menggoda juga bisa membuat fantasi pasangan jadi semakin liar, lho. Moms dan Dads bisa bebas bereksplorasi untuk dirty talk. Tidak ada rumus pasti untuk dirty talk, karena setiap pasangan punya aturan dan preferensinya masing-masing.

2. Tetap ada foreplay

Setelah hasrat bercinta mulai muncul dengan dirty talk, pastikan Anda tetap melakukan foreplay, ya. Bercinta kilat tetap harus terdiri dari menu lengkap: foreplay, intercourse, dan afterplay. Yang berbeda hanya durasi dan variasinya saja. Moms bisa memberi "serangan" di beberapa titik sensitif Dads, seperti leher, telinga, dada, dan paha bagian dalam. Curi-curi momen untuk memberi kecupan mesra di titik tersebut, Dads pasti langsung on deh, Moms!

3. Komunikasikan gaya favorit

Dalam situasi bercinta serba terbatas, Moms dan Dads mungkin agak sulit mencoba gaya-gaya baru yang rumit. Jangan sampai salah posisi, ya! Karena itu, penting banget untuk mengomunikasikan gaya favorit, juga apa yang Anda suka dan tidak suka. Dengan mengurangi momen coba-coba, momen bercinta kilat pasti jadi lebih nyaman dan menyenangkan.

4. Tak harus di atas tempat tidur

Siapa bilang bercinta kilat harus dilakukan di atas tempat tidur? Mencari tempat bercinta baru yang tak umum justru bisa menjadi tantangan seru yang bikin quickie sex jadi lebih greget lho, Moms. Coba maksimalkan ruangan yang ada di rumah, bisa di kamar mandi, dapur, atau mungkin di dalam mobil di garasi. Bercinta kilat sambil deg-degan takut ketahuan orang lain? Coba rasakan sendiri sensasinya!

5. Paling aman posisi seks berdiri

Bingung mencari posisi seks? Ternyata posisi teraman dan ternyaman untuk quickie sex adalah berdiri. Ini disampaikan oleh Lou Paget pada Cosmopolitan. Lou adalah seorang sex educator yang telah melakukan penelitian seksualitas selama lebih dari 15 tahun. Menurut penulis buku How to be a Great Love ini, posisi berdiri adalah posisi tepat untuk seks darurat dan bergairah.

Posisi ini bisa dilakukan tanpa harus membuka semua pakaian dan hanya butuh sedikit tempat untuk menikmati seks hingga orgasme. Cara terbaik untuk melakukannya adalah Moms bersandar ke dinding dan Dads berdiri di depan Anda. Kemudian Dads bisa mengangkat satu kaki Moms, atau ketika suasana sudah semakin hot, Moms bisa bersandar penuh ke dinding dan melingkarkan kedua kaki di pinggang suami.

6. Tetap pakai baju

Sesuai namanya, bercinta kilat harus hemat durasi. Baik durasi foreplay, bercinta, dan tak lupa durasi memakai baju juga harus sesingkat mungkin. Jangan sampai buang-buang waktu untuk melepas pakaian sebelum bercinta dan memakainya lagi setelah orgasme.

Agar hemat waktu, sebaiknya Moms dan Dads tetap pakai baju dan hanya melepas (atau menurunkan) celana dalam saja. Bisa tetap seksi, kok!

7. Tutup dengan afterplay

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bercinta kilat tetap perlu menu lengkap, lho. Walaupun mulai dari penetrasi sampai orgasme berlangsung dengan kilat, quickie tetap harus ditutup dengan afterplay, momen bermesraan setelah bercinta, agar bonding Moms dan Dads tetap terjaga dan selalu harmonis. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: ArthurHidden/Freepik)