Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Fakta Unik dan Menarik Seputar Film Avatar: The Way of Water

7 Fakta Unik dan Menarik Seputar Film Avatar: The Way of Water

Siapa yang sudah menanti lama peluncuran sekuel film Avatar? Akhirnya, sekuel film tersebut, Avatar: The Way of Water, rilis di layar perak Indonesia sejak 14 Desember lalu, Moms! Tentu kabar ini menggembirakan banyak orang, terutama Anda yang menyukai film perdananya yang sungguh ikonik.

Sekuel ini berlatar waktu 15 tahun setelah suku asli Pandora mengusir manusia, di mana Jake Sully (Sam Worthington) dan Ney’tiri (Zoe Saldana) telah berkeluarga dan memiliki anak-anak. Kini Jake menjadi seorang pemimpin klan Omaticaya dan Ney’tiri menjadi seorang pendeta adat.

Sayangnya, mereka perlu meninggalkan rumah mereka dan menjelajahi berbagai area baru di Pandora. Perjalanan mereka pun semakin sulit karena adanya ancaman mengerikan dari makhluk purba serta kembalinya manusia ke Pandora.

Akankah keluarga Jake dan Ney’tiri mampu bertahan? Dapatkan mereka melewati berbagai tragedi di hadapan mereka? Dapatkan jawabannya dengan menonton film Avatar: The Way of Water di bioskop ya, Moms!

Di samping itu, ada beberapa fakta unik seputar film ini yang sayang jika dilewatkan. Yuk, simak daftarnya berikut ini, Moms!

1. Rilis lebih dari 1 dekade setelah film pertama

Film Avatar pertama kali dirilis pada 17 Desember 2009, dan Avatar: The Way of Water rilis pada 16 Desember 2022. Ya, film sekuel Avatar ini dirilis hampir genap 13 tahun sejak film pendahulunya. Sebenarnya, James Cameron, sang sutradara, sudah merencanakan sekuel ini sejak 2010 dan proses syuting dilakukan sejak 2017. Namun rilisnya tertunda akibat pandemi COVID-19.

2. Diciptakannya kamera baru untuk memfasilitasi pengambilan gambar

James Cameron cukup ambisius untuk membuat Avatar: The Way of Water dengan pengalaman sinematik yang sempurna. Untuk itu, rumah produksi James, yakni Lightstorm Entertainment, dan SONY mengembangkan kamera dengan teknologi baru yang kemudian disebut SONY Venice. Kamera ini merupakan kamera gambar gerak bingkai penuh pertama SONY. Kamera ini ditujukan untuk mengambil gambar di bawah air, sehingga bisa sangat berguna untuk proyek film lainnya di masa depan.

3. Merogoh kocek triliunan rupiah

Jika film Avatar menghabiskan dana sekitar 237 juta dolar AS, maka sekuel film ini butuh dana 250 juta dolar AS. Hal ini tak bisa dilepaskan dari metode pengambilan gambar, teknologi, serta eksekusi yang lebih canggih.

4. Kebanyakan adegan syuting di dalam air

Selain ambisius, James cukup perfeksionis untuk mendapatkan gambar yang sesuai dengan imajinasinya. Di sekuel ini Jake dan keluarganya dipaksa untuk berpetualang di berbagai area baru di Pandora, terutama di daerah yang dikelilingi air. Untuk itu, ada banyak adegan yang dilakukan di bawah air. Kate Winslet bahkan berhasil bertahan di bawah air selama 7 menit 15 detik, mengalahkan rekor Tom Cruise yang menahan napas selama 6 menit di film Mission: Impossible – Rogue Nation.

5. Ada 3 sekuel lain setelah ini

Tidak hanya berhenti pada Avatar: The Way of Water, James mengatakan bahwa ia berencana untuk merilis 3 film Avatar lain di tahun-tahun berikutnya. Film Avatar: The Seed Bearer, Avatar: The Tulkun Rider, dan Avatar: The Quest for Eywa yang diharapkan bisa rilis pada 2024, 2026, dan 2028.

6. Berhasil tayang di Tiongkok

Avatar: The Way of Water berhasil rilis dan ditayangkan di layar perak Tiongkok. Film ini pun menjadi salah satu dari sedikit film Hollywood yang berhasil diizinkan untuk tayang di Negeri Tirai Bambu tersebut tahun ini. Pasalnya, pemerintah Tiongkok melarang penayangan film-film Hollywood.

7. Meraih nominasi 

Sebelum rilis secara resmi, film Avatar: The Way of Water juga telah dinominasikan pada 80th Golden Globe Award. Beberapa nominasi yang diterima film ini antara lain Best Motion Picture – Drama dan Best Director. Selain itu, film ini juga sudah mendapat lebih dari 5 penghargaan internasional, lho.

(M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Dok. 20th Century)