Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ayah juga Peduli ASI

Ayah juga Peduli ASI

Rasanya sudah tidak diragukan bahwa ASI begitu penting bagi kehidupan seorang anak. Namun, pemberian ASI yang dilakukan para ibu ternyata tidaklah mudah. Perlu kepercayaan dan keyakinan dari diri sendiri, maupun dukungan dari lingkungannya, terutama sang suami.

 

Menurut dr. Utami Roesli, SpA, beberapa penelitian menunjukkan, dari 115 ibu yang suaminya tidak memberikan dukungan, hanya memiliki tingkat keberhasilan menyusui sebanyak 26,9 persen. Sementara kelompok ibu menyusui yang mendapat dukungan dari ayah, tingkat keberhasilannya hampir mencapai 100 persen, yakni sebanyak 98,1 persen. Melihat fakta tersebut, kampanye pun tidak hanya dilakukan oleh para ibu dan wanita saja, para ayah pun mulai terlibat dalam mensosialisasikan pentingnya menyusui.

 

Di Indonesia, gerakan #AyahASI mulai mengembangkan sebuah kampanye pemberian ASI kepada para ayah dengan memberi tuntunan mengenai apa yang bisa ayah lakukan untuk mendukung para istri dalam pemberian ASI eksklusif. Dalam pendekatan kampanye #AyahASI, para ayah berbagi bermacam informasi soal ASI melalui akun Twitter-nya, @ID_AyahASI. Mereka juga mengeluarkan buku #CatatanAyahASI yang berisi tentang cerita para ayah saat mendukung istrinya menyusui, serta informasi seputar ASI.

 

Tidak hanya di Indonesia, sebuah kampanye menyusui di AS juga baru-baru ini sempat menarik perhatian. Sekelompok ayah di negara setempat, berinisiatif mempromosikan kampanye Project Breastfeeding, yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ASI, dengan slogan  “If I Could, I Would”. Menurut sang penggagas kampanye, Hector Cruz, seorang ayah cukup berperan dalam kegiatan menyusui antara ibu dan bayi. Jika Ayah tidak mendukung, mungkin saja para istri akan menyerah, karena menyusui bukanlah hal yang mudah. Dalam Project Breastfeeding ini, Hector dan rekannya juga merilis video dan menulis ulang buku tentang ASI, yang berisi manfaat, tantangan, serta keberhasilan menyusui.

 

Kampanye-kampanye tersebut membuktikan bahwa kaum pria pun mulai menyadari akan pentingnya mendukung program menyusui pasangan mereka demi tumbuh-kembang Sang buah hati. (Aulia/DT/dok.M&B)