Saat hamil, perempuan akan mengalami berbagai perubahan fisik. Terkadang perubahan fisik tersebut menghadirkan sensasi yang beragam pada ibu hamil, seperti rasa sakit, nyeri, termasuk perut terasa kencang. Apakah Anda pernah merasakannya, Moms?
Perut terasa kencang ternyata merupakan hal lumrah yang dialami ibu hamil. Berbagai hal bisa menjadi penyebab perut terasa kencang saat hamil dan ini juga bisa sangat tergantung kepada usia kehamilan Anda, baik di trimester pertama, trimester 2, maupun trimester 3.
Baca juga: Perut Tergencet saat Hamil, Bahaya Enggak sih buat Janin?
Yuk, cari tahu apa saja penyebab dari perut yang terasa kencang di setiap tahap kehamilan Anda, Moms!
Trimester pertama
Di trimester pertama, rahim akan merenggang untuk menampung janin yang sedang tumbuh. Hal ini bisa menyebabkan perut Moms terasa kencang, kram perut, dan sensasi menusuk. Selain itu, beberapa hal lain yang menyebabkan perut terasa kencang pada trimester pertama di antaranya adalah:
1. Perut penuh gas dan sembelit. Perut yang penuh gas saat hamil bisa menyebabkan kram atau nyeri menusuk di perut, dan hal ini bisa sangat menyakitkan. Begitu pun dengan sembelit yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil dan dapat memperlambat saluran pencernaan, sehingga bisa membuat perut terasa mengencang.
2. Keguguran. Dalam kasus yang jarang terjadi, perut yang terasa kencang juga bisa menandakan keguguran, yakni keguguran sebelum usia janin 20 minggu, meski umumnya keguguran paling sering terjadi sebelum minggu ke-12 kehamilan. Karena keguguran memiliki tanda yang berbeda pada setiap wanita hamil, bahkan ada yang tidak menampakkan gejala, Moms perlu rajin memeriksakan kehamilan Anda terutama di trimester pertama kehamilan.
Trimester kedua
Memasuki trimester kedua kehamilan, tubuh sedang beradaptasi dengan kehamilan. Saat itu Moms juga mungkin akan mengalami pengencangan perut dan bahkan nyeri tajam, atau yang disebut dengan nyeri ligamen bundar. Walaupun dianggap sangat normal, perlu diketahui bahwa rasa sakit dari nyeri ligamen bundar bisa meluas dari perut atau pinggul ke area selangkangan.
Hal lainnya yang bisa menyebabkan perut terasa kencang saat hamil di trimester kedua adalah ketika Moms mengalami kontraksi palsu atau Braxton Hicks. saat kontraksi palsu ini berlangsung, perut Anda mungkin akan terasa sangat kencang dan tidak nyaman. Meski demikian kontraksi palsu ini tidak sesakit kontraksi persalinan biasa ya, Moms.
Selain kontraksi palsu, perut kencang saat hamil juga bisa disebabkan oleh kondisi yang disebut irritable uterus. Ini merupakan kondisi ketika otot rahim berkontraksi, tetapi tidak menyebabkan persalinan atau perubahan di dalam serviks. Diketahui pengencangan perut yang diakibatkan irritable uterus ini sensasi rasanya mirip seperti ketika Anda mengalami Braxton Hicks.
Trimester ketiga
Sementara itu pada trimester ketiga kehamilan, pengencangan perut yang disebabkan kontraksi palsu bisa meningkat, baik secara kekuatan maupun frekuensinya. Kontraksi ini sangat umum terjadi selama beberapa minggu terakhir kehamilan saat rahim bersiap untuk proses melahirkan. Karena itu, penting buat bumil tetap memperhatikan intensitas kontraksi ini. Jika Moms mengalaminya lebih dari beberapa kali dalam waktu satu jam, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter.
Cara mengatasi perut kencang saat hamil
Untuk meredakan perut yang terasa kencang saat hamil, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Perbanyak minum air putih
- Buang air kecil secara berkala
- Perhatikan posisi tubuh Anda saat sedang melakukan aktivitas. Jangan sampai Anda melakukan posisi yang bisa menekan rahim
- Mandi dengan air hangat
- Minum secangkir teh atau susu hangat.
(M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)