Dijawab oleh: Prof. Dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K), Ph.D. (Dokter Spesialis Anak RSUD Dr. Sardjito, Yogyakarta)
T: Ketika berusia setahun, anak saya mengalami step. Begitu pula saat ia menginjak dua tahun, ia step lagi sampai dua kali dalam rentang waktu hanya dua bulan (usia dua tahun dan 2 tahun 2 bulan). Mengapa ia sering mengalami step seperti itu? Dampak apa yang akan terjadi pada kesehatannya dikemudian hari?
J: Step atau febrile convultiona adalah kejang yang timbul setelah Si Kecil demam. Ada dua jenis step, yaitu step sederhana yang tejadi kurang dari 15 menit, tidak berulang, dan dialami pada seluruh tubuh, serta step kompleks yang terjadi lebih dari 15 menit, berulang-ulang, dan hanya pada bagian tubuh tertentu. Step sederhana biasanya tidak memiliki efek yang berbahaya, karena kejadiannya tidak berulang. Sementara pada step kompleks, efek yang akan ditimbulkan kemudian bisa terjadi kejang tanpa panas (epilepsi) atau bahkan jika sudah parah bisa mengarah pada cedera otak. Untuk itu, sebaiknya bawa Si Kecil ke dokter guna mengetahui jenis step yang dialaminya. (IMR/Sagar/DT/Dok. M&B)