Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

10 Makanan Enak untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur

10 Makanan Enak untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur

Buat Moms yang sedang merencanakan kehamilan, makanan tinggi nutrisi penting banget untuk meningkatkan kesuburan, lho. Moms perlu mempersiapkan sel telur dengan baik agar lebih siap untuk dibuahi. Cara termudahnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat tinggi vitamin dan mineral.

Nutrisi yang baik bisa membuat sel telur lebih berkualitas, sehingga saat dibuahi oleh sel sperma, hasil bakal janin pun akan lebih prima. Mau tahu makanan apa saja yang baik untuk meningkatkan kualitas sel telur? Simak di bawah ini ya, Moms.

1. Alpukat

Enggak cuma enak, buah kaya vitamin E yang satu ini memang sering disebut superfood. Bagaimana tidak, alpukat bisa dibilang punya nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh. Salah satu kandungan penting dalam alpukat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk meningkatkan kualitas sel telur dan menjaga kesehatan sistem reproduksi.

2. Sayuran hijau

Bayam, brokoli, dan kembang kol adalah contoh sayuran yang tinggi folat, zat besi, kalsium, serta vitamin A, B, C, dan E. Ini semua baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan sel telur. Moms perlu mengonsumsi 2 porsi sayuran hijau setiap hari. Anda bisa jadikan salad, tumisan, sayuran berkuah, atau bahkan smoothies yang enak.

3. Jahe

Nah, bumbu dapur yang satu ini pasti selalu ada di rumah, dong? Selain baik untuk mengurangi peradangan, jahe juga baik untuk meningkatkan sirkulasi darah, kesehatan saluran cerna, memperbaiki siklus menstruasi, dan mengurangi inflamasi pada organ reproduksi. Moms bisa jadikan jahe sebagai minuman seperti wedang ronde atau menu yang lebih sederhana seperti teh jahe. Jangan lupa campurkan juga jahe di berbagai menu masakan harian Anda.

4. Kayu manis

Kayu manis terkenal baik untuk meningkatkan fungsi rahim, menstimulasi produk sel telur menjadi lebih baik, dan melawan resistensi insulin. Ini sangat baik untuk dikonsumsi Moms yang mengalami PCOS (polycystic ovary syndrome).

5. Biji-bijian

Jika tubuh kekurangan zat besi, maka risiko terjadi gangguan ovulasi pun bisa meningkat. Kacang-kacangan dikenal memiliki kandungan zat besi yang baik. Selain itu, ada juga kandungan vitamin B kompleks, magnesium, dan nutrien penting lainnya yang baik untuk kesuburan.

6. Kacang-kacangan

Mana yang Moms lebih suka: kacang almond, mete, kenari, atau kacang tanah? Apa pun favorit Anda, kacang-kacangan dikenal kaya protein, vitamin, mineral, dan penangkal radikal bebas. Brazilian nuts adalah contoh kacang yang tinggi kandungan mineral bernama selenium yang ampuh memperbaiki kerusakan kromosom pada sel telur. Makanan tinggi antioksidan juga bagus untuk menghasilkan sel telur yang lebih baik lagi lho, Moms.

7. Buah-buahan kering

Anda mungkin sudah sering melihat buah-buahan yang sudah dikeringkan (dried fruit) karena memang mudah ditemui di pasaran, ya. Buah-buahan kering ternyata baik untuk meningkatkan kualitas sel telur, lho, karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain bisa dimakan langsung, Moms juga bisa memasukkan buah-buahan kering sebagai taburan di salad, kue, atau yoghurt. Yummy!

8. Biji wijen

Dibandingkan biji-bijian yang lain, biji wijen lebih bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sel telur. Biji wijen kaya akan zinc yang merupakan “bahan bakar’ dari sel telur sehat. Zinc juga kaya akan asam lemak tak jenuh yang menaikkan antibodi, menurunkan kolesterol, meningkatkan HDL, dan tentunya memperbaiki kerusakan sel telur serta meningkatkan kualitasnya.

9. Beri-berian

Segala jenis buah yang termasuk dalam beri-berian kaya akan nutrisi. Contoh buah beri adalah strawberry, blueberry, cranberry, dan raspberry. Salah satu kandungan tertingginya adalah vitamin C, asam folat, dan antioksidan yang semuanya bagus untuk melindungi sel telur dari radikal bebas.

10. Air putih

Ini enggak kalah pentingnya dari makanan tinggi nutrisi yang sudah disebutkan di atas lho, Moms. Memenuhi keperluan 8 gelas air putih sehari bisa membantu menjaga kesehatan sel telur. Jangan sampai dehidrasi ya, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)