Hubungan intim perlu rutin dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menjaga rumah tangga yang harmonis. Namun, seiring dengan usia pernikahan yang semakin bertambah, frekuensi hubungan intim yang Moms dan Dads lakukan bisa jadi semakin berkurang. Kadang, suami malas diajak berhubungan intim, padahal biasanya pria punya gairah seksual lebih tinggi dibandingkan wanita.
Melihat gairah suami yang menurun dan malas berhubungan intim tentu bisa membuat Moms jadi curiga, apa yang menyebabkan ia enggan bercinta. Apakah karena Anda sudah tak menarik lagi atau karena ada wanita lain dalam kehidupannya?
Eits, jangan keburu curiga dan menuduh sembarangan dulu, Moms! Ada banyak hal yang jadi penyebab suami malas berhubungan intim, dan itu tidak semata-mata dipicu karena adanya perselingkuhan atau pesona Anda di hadapannya sudah mulai berkurang.
“Masyarakat sering kali berpendapat bahwa tidak normal jika seorang pria tidak menginginkan seks,” ujar Cynthia Pizzulli, terapis pernikahan di New York, AS, seperti dikutip dari Prevention. Nyatanya, adalah hal yang normal jika keintiman seksual berubah, terutama dalam hubungan jangka panjang.
Untuk itu, menurut Pizulli, Moms sebaiknya tidak langsung berpikir negatif jika Dads malas berhubungan intim. Sebaliknya, Anda disarankan untuk berbicara dengan baik-baik sebelum mengambil kesimpulan.
Sebenarnya, ada beberapa alasan umum yang membuat suami malas berhubungan intim dan seperti kehilangan minat akan seks, yakni:
1. Stres
Stres merupakan alasan paling umum suami malas berhubungan intim. Stres bisa muncul karena berbagai macam penyebab: beban pekerjaan, masalah keuangan, hingga pertengkaran dengan rekan kantor. Saat ini terjadi, Moms perlu memberikan dukungan kepada suami agar stresnya hilang dan gairah seksualnya pun kembali
2. Lelah
Kelelahan juga bisa menurunkan gairah seksual pada pria, sehingga ia malas berhubungan intim. “Setelah seharian bekerja dan pulang ke rumah, suami bisa memilih untuk menonton tv, istirahat di kamar, atau bercinta dengan istrinya. Namun, banyak suami yang lebih memilih untuk tidur dan beristirahat,” jelas Pizulli.
3. Berubahnya prioritas
Tanggung jawab sebagai seorang kepala keluarga tak jarang membuat sejumlah hal berubah dan tak lagi jadi prioritas buat seorang suami, di antaranya adalah urusan seks. Hal ini umumnya terjadi pada pasangan yang telah dikaruniai buah hati.
Dads mungkin saja berpikir bahwa ia harus bekerja keras untuk bisa menghidupi istri dan anaknya, sehingga ia mementingkan pekerjaan dibandingkan bersenang-senang, termasuk berhubungan intim dengan Anda. Moms perlu memahami prioritas memang akan berubah seiring berjalannya waktu, baik dalam hidup pria maupun wanita, dan ini tidak berarti buruk dalam sebuah hubungan.
4. Suami punya masalah kesehatan
Seiring bertambahnya usia seorang pria, risiko terhadap kondisi kesehatannya juga akan meningkat, termasuk masalah disfungsi ereksi dan kanker prostat, di mana keduanya bisa memengaruhi fungsi seksual pria dan berdampak serius terhadap kehidupan seksnya.
Jika suami Anda didiagnosis masalah kesehatan yang bisa berpengaruh terhadap kehidupan seks Anda berdua, pastikan ia mendapatkan bantuan medis yang dibutuhkan dan dukungan Anda. Moms juga perlu memahami bahwa seks bukan sekadar persetubuhan atau penetrasi dan hubungan intim bisa dibangun dalam berbagai macam kontak fisik.
5. Hubungan yang stagnan
Pernikahan yang telah berlangsung lama, sekitar 10-30 tahun, dan juga sudah dikaruniai beberapa orang anak, membuat sejumlah hal dianggap biasa dan termasuk sebagai rutinitas.
Tanpa disadari, kondisi ini juga berpengaruh terhadap kehidupan seks Anda dan suami. Ia mungkin tidak lagi menjadikan seks sebagai hal yang utama, sementara yang dianggap utama adalah menjalankan peran masing-masing, suami bekerja dan istri mengurus anak.
6. Munculnya rasa bosan
Sama seperti wanita, pria juga bisa merasa bosan, termasuk untuk urusan seks. Tempat, posisi, dan rutinitas seks yang itu-itu saja bisa menjadi alasan suami malas berhubungan intim. Untuk itu, Moms mungkin bisa mengajaknya mencoba gaya baru dan di tempat yang berbeda, sehingga keinginan suami Anda untuk berhubungan intim kembali menggebu-gebu.
Baca juga: 10 Titik Sensitif pada Suami yang Bisa Membuatnya Bergairah
7. Gairah seksual rendah
Seiring bertambahnya usia, sangat normal jika suami mengalami gairah seksual yang rendah dan dorongan seks yang menurun. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kondisi kesehatan mental dan menurunnya kadar testosteron dalam tubuh. (M&B/SW/Foto: Wavebreakmedia/Freepik)