Tanya
”Saya ingin memulai kontrol pertama Si Kecil ke dokter gigi. Bagaimana ya, agar ia tidak takut?”
(Lilaisha, ibu dari Joshua, 2)
Jawab
Kenalkan dengan Bermain Peran
”Agar Si Kecil terbiasa dengan dokter gigi, kami sering bermain peran menjadi dokter gigi dan pasien di rumah. Saya lalu mengajarinya membuka mulutnya setiap kali diminta. Saya juga mengajaknya melakukan kunjungan rutin sedini mungkin dan tidak menunggu ia sakit dahulu untuk ke dokter gigi. Selain itu dokter gigi yang ramah dan bersahabat dengan anak juga menjadi bahan pertimbangan saya. Namun jika pada awalnya Si Kecil takut, sebaiknya Anda tak perlu memaksa. Seiring waktu ia juga akan terbiasa, terlebih jika Anda selalu meyakinkannya bahwa kunjungan ke dokter gigi bukanlah hal yang menakutkan dan menyakitkan.”
(Sylvia, ibu dari Andrew Lionel Iskandar, 2)
Alihkan Perhatian Si Kecil
”Saya punya pengalaman saat mengajak sepupu-sepupu yang masih kecil ke dokter gigi, baik saat sakit gigi maupun kunjungan rutin. Berikut beberapa tipnya:
1. Pada kunjungan pertama, usahakan Si Kecil tidak sedang sakit gigi, karena ini dapat menyebabkan ia trauma dan takut untuk datang kembali ke dokter gigi nanti.
2. Alihkan perhatian Si Kecil selama perawatan gigi berlangsung, misalnya dengan bermain playstation, menonton kartun di televisi di ruangan dokter gigi, atau membaca komik.
3. Jangan menakutinya dengan kalimat-kalimat seperti, ”Kalau nakal, nanti Adik disuntik dokter, lho!'. Ini akan membuatnya makin takut, tak hanya terhadap dokter gigi, tapi juga dokter umum atau yang lain.
4. Pilih dokter yang humoris dan menenangkan, bukan yang menegangkan dan pendiam, karena justru akan membuat Si Kecil tegang dan takut sepanjang waktu kunjungan.”
(Novita Sari)
(SDS/Aulia/DT/dok.M&B)
- Tag:
- anak
- ibu
- dokter
- kesehatan_gigi