Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Sinopsis Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan Fakta Menariknya

Sinopsis Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan Fakta Menariknya

Film Guardians of the Galaxy Vol. 3 sudah tayang di bioskop, Moms! Tayang perdana di Indonesia sejak 3 Mei lalu, film ini telah menyita perhatian para penikmat film dan komik Marvel. Apakah Moms sudah menonton filmnya di bioskop?

Dengan humor dan petualangan menjelajah galaksi, kisah terbaru Peter Quill dan kawan-kawan tentu tak bisa dilewatkan begitu saja ya, Moms. Kali ini M&B telah merangkum sinopsis dan fakta menarik seputar film Guardians of the Galaxy Vol. 3 untuk Anda simak. Let’s read them below!

Sinopsis Guardians of the Galaxy Vol. 3

Berlatar waktu 2 tahun setelah Endgame, Guardians of the Galaxy Vol. 3 menceritakan tentang misi penyelamatan Rocket. Setelah perang terhadap Thanos usai, kelompok penjaga galaksi pimpinan Peter Quill (Chris Pratt) bermarkas di Knowhere, sebuah potongan kepala Celestial (makhluk pencipta galaksi) yang terbengkalai dan melayang di luar angkasa.

Kali ini, kru penjaga galaksi melingkupi Peter Quill, Groot (Vin Diesel), Rocket Racoon (Bradley Cooper), Nebula (Karen Gillan), Drax (Dave Bautista), Mantis (Pom Klementieff), Kraglin (Sean Gunn), dan Cosmo (Maria Bakalova). Di tengah-tengah masa berkabung usai ditinggal Gamora, Peter Quill kembali menyatukan krunya untuk menyelamatkan Rocket yang terluka parah akibat serangan Adam Warlock (Will Poulter).

Adam Warlock sendiri ditugaskan untuk menculik Rocket oleh High Evolutionary (Chukwudi Iwuji), manusia dengan kemampuan evolusioner. Karena itu, Peter Quill dan kawan-kawan menjelajahi galaksi untuk bertemu High Evolutionary demi mendapatkan kunci keselamatan Rocket. Petualangan baru ini kemudian menyingkap masa lalu Rocket yang kelam dan menyakitkan.

Namun, misi penyelamatan ini kemudian berubah menjadi sebuah aksi yang lebih besar, karena kru penjaga galaksi dihadapkan pada spesies kehidupan baru yang terancam punah. Apakah mereka mampu menghidupkan kembali Rocket? Apakah mereka mampu menuntaskan misi tambahan mereka? Ketahui jawabannya dengan menonton Guardians of the Galaxy Vol. 3 di bioskop, Moms!

Fakta menarik di balik Guardians of the Galaxy Vol. 3

Film-film dalam lingkup Marvel Cinematic Universe (MCU) selalu penuh kejutan, tak terkecuali dengan Guardians of the Galaxy Vol. 3. Berikut ini beberapa fakta menarik seputar film tersebut, Moms. Awas, spoiler!

1. Hadirnya Gamora

Para penggemar MCU tentu tahu bahwa Gamora menjadi korban persembahan saat Thanos berusaha mendapatkan Soul Stone di Infinity War. Namun faktanya, Gamora kembali hadir di film Guardians of the Galaxy Vol. 3!

Kenyataannya, Gamora di sini bukanlah sosok yang selama ini hadir di Guardians of the Galaxy dan Guardians of the Galaxy Vol. 2, melainkan ia adalah sebuah varian dari lini waktu dan universe yang berbeda. Karena itu, wajar saja jika ia tampak tak mengingat kenangannya bersama kru penjaga galaksi.

2. Pengganti Yondu

Kematian Kapten Yondu di Guardians of the Galaxy Vol. 2 tentu tak bisa dilupakan dan penuh haru. Meskipun begitu, warisannya tetap hadir di film ini melalui Kraglin, salah satu pengikut setia yang mendapatkan senjata magis milik sang kapten.

3. Film terakhir Guardians of the Galaxy

Kabar bahwa Guardians of the Galaxy Vol. 3 menjadi film terakhir dari trilogi Guardians of the Galaxy memang sudah lama kita dengar. Namun, James Gunn, sutradara yang menggarap saga Guardians of the Galaxy sejak 2017 silam, telah mengonfirmasi kebenaran kabar ini. “Film ini adalah yang terakhir bagi kita semua, momen terakhir orang-orang melihat tim penjaga galaksi ini,” tutur James Gunn.

4. Meraih penghargaan dari PETA

Terbukanya kisah masa lalu Rocket yang kejam memperlihatkan kejahatan manusia terhadap hewan. Dengan membawa kisah ini, James Gunn berhasil mendapatkan penghargaan Not a Number dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals). “Melalui Rocket, James Gunn telah mengangkat nama, tampilan, dan kepribadian dari jutaan hewan yang terancam akibat percobaan laboratorium,” ujar Lisa Lange, Senior Vice President PETA.

5. Debut berbagai karakter baru

Adam Warlock, seorang bangsa Sovereign, akhirnya muncul pertama kali di Guardians of the Galaxy Vol. 3! Dengan kekuatan manusia super, ia bisa menjadi sosok yang tak terkalahkan, hanya jika tidak dibebaskan terlalu dini oleh High Evolutionary.

Sebenarnya, Adam Warlock dikabarkan akan muncul di Guardians of the Galaxy Vol. 2. Namun, James Gunn menundanya karena menganggap Guardians of the Galaxy Vol. 2 telah memiliki banyak karakter baru.

Selain Adam Warlock, hadir pula Phyla, seorang anak Star Children hasil kreasi High Evolutionary. Kabarnya, sosok Phyla merujuk pada karakter pahlawan super bernama Phyla-Vell yang memiliki kekuatan yang serupa dengan Captain Marvel. Hmm, menarik!

6. Untuk anak 13 tahun ke atas

Guardians of the Galaxy Vol. 3 memiliki rate PG-13 di AS, yang berarti film ini bisa ditonton oleh anak berusia 13 tahun ke atas dengan dampingan orang tua. Di Indonesia sendiri film ini juga mendapatkan rate R13+ dari KPI, yang juga berarti film ini untuk anak berusia 13 tahun ke atas dan orang dewasa. Hal ini tak bisa dilepaskan dari berbagai adegan kekerasan dan ujaran kasar yang ada di film ini. Ya, Guardians of the Galaxy Vol. 3 adalah salah satu film yang diproduksi tanpa batasan oleh Disney.

7. Hampir tak tayang

Tahukah Anda bahwa Guardians of the Galaxy Vol. 3 hampir saja tak tayang, bahkan nyaris tak dibuat? Hal ini dikarenakan dipecatnya James Gunn oleh Disney akibat leluconnya di Twitter pada tahun 2018 silam. Namun, desakan para penggemar MCU kemudian membuat Disney membatalkan keputusan tersebut. Fiuhh… (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Covered Geekly)