Mimisan adalah salah satu jenis perdarahan yang cukup sering terjadi, termasuk di kalangan anak-anak. Mimisan jarang menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius. Meski begitu, mimisan kerap membuat panik dan pastinya bisa mengganggu kenyamanan.
Keluarnya darah dari hidung atau mimisan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti membuang ingus terlalu kencang, mengorek hidung terlalu dalam, adanya benturan atau cedera pada hidung, hingga flu atau udara yang kering.
Saat mengalami mimisan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Mencubit hidung: Anda bisa duduk sambil mencondongkan tubuh sedikit ke arah depan, lalu cubit hidung dengan jari telunjuk dan ibu jari sehingga lubang hidung tertutup. Kemudian bernapaslah melalui mulut selama sekitar 5-10 menit.
2. Mengompres hidung: Kompres pangkal hidung menggunakan es batu yang dibungkus kain guna menghentikan mimisan. Cara ini disebut-sebut cukup efektif untuk menghentikan perdarahan di hidung.
Baca juga: Mimisan saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain itu, mimisan juga bisa diatasi dengan memberikan obat dokter maupun obat tradisional, seperti berikut ini.
1. Asam traneksamat
Salah satu obat yang digunakan untuk menghentikan dan mengurangi perdarahan di hidung adalah asam traneksamat. Obat ini bisa mempercepat proses penggumpalan darah sehingga akan menghentikan mimisan atau perdarahan di hidung. Perlu diperhatikan, obat ini hanya bisa dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter guna meminimalisasi efek samping, terutama jika Anda menderita kondisi medis tertentu.
2. Dekongestan semprot
Obat semprot hidung yang mengandung dekongestan seperti oxymetazoline juga bisa digunakan untuk menghentikan perdarahan pada hidung, Hanya saja, obat jenis ini tidak bisa digunakan untuk jangka waktu panjang karena akan memperburuk mimisan.
3. Air garam atau saline
Seperti telah disebutkan di atas, mimisan bisa disebabkan oleh faktor udara dingin dan kering. Nah, untuk mengatasi mimisan karena hal ini, Anda bisa menggunakan obat rumahan berupa air garam atau larutan saline.
Menurut situs Hello Sehat, air garam bisa membantu melembapkan lapisan dalam hidung dan mengurangi iritasi pada selaput hidung. Garam juga bisa membantu mempersempit aliran pembuluh darah di hidung sehingga perdarahan akan berhenti.
Untuk mengobati mimisan dengan air garam, larutkan garam dengan air hangat. Lalu basahi kapas dengan air garam tersebut. Sambil sedikit mendongakkan kepala Anda, teteskan air garam secukupnya dari kapas melalui lubang hidung.
4. Daun sirih
Daun sirih sudah lama digunakan sebagai obat tradisional, termasuk mengatasi mimisan. Dalam sejumlah penelitian, daun sirih diketahui punya kemampuan untuk membantu tubuh mempercepat penyembuhan luka sehingga bisa menghentikan mimisan.
Daun sirih memiliki kandungan seperti tannin dan berbagai zat lain yang bisa mempercepat proses pembekuan darah, sehingga perdarahan pada hidung pun akan berhenti.
Selain itu, daun sirih juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh jadi lebih baik. Dengan kata lain, makin kuat kekebalan tubuh Anda, maka luka atau peradangan yang terjadi pun akan lebih cepat sembuh.
Untuk menggunakannya, Anda bisa mengambil satu atau dua helai daun sirih yang telah dibersihkan. Gulung daun sirih tersebut, dan masukkan ke dalam lubang hidung yang berdarah. Tekan perlahan saja. Jangan tekan terlalu keras karena justru bisa melukai atau memperburuk kondisi hidung Anda. Tunggu beberapa saat, lalu keluarkan daun tersebut.
Meski mimisan bukan tergolong gangguan kesehatan yang serius, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter apabila keluarnya darah terjadi terus-menerus atau terlalu sering. Pasalnya, ada beberapa penyakit yang salah satu gejalanya adalah mimisan, seperti leukimia, hemofilia, karsinoma nasofaring atau kanker nasofaring, dan limfoma. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)