Mendengar ancaman virus Ebola, tentu banyak masyarakat yang mulai waspada akan penyebarannya. Dalam sumber Mayo Clinic disebutkan, selain menghindari kontak dengan sumber virus ada juga beberapa tindakan pencegahan virus Ebola lainnya, seperti berikut.
1. Hindari daerah yang terinfeksi wabah
Sebelum bepergian ke Afrika, cari tahu tentang epidemi atau perkembangan terbaru wabah virus dengan memeriksa melalui situs Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan.
2. Rajin mencuci tangan
Seperti penyakit menular lainnya, salah satu langkah preventif yang paling penting dalam penyebaran virus ini adalah sering mencuci tangan. Gunakan sabun dan air, atau antiseptik yang mengandung sekitar 60 persen alkohol jika tidak tersedia air dan sabun.
3. Hindari daging binatang liar
Pada negara berkembang, hindari membeli atau mengonsumsi daging binatang liar, termasuk hewan primata.
4. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi
Secara khusus, perawat perlu menghindari kontak melalui cairan dan jaringan tubuh penderita, termasuk darah, air mani, cairan vagina, dan air liur. Ebola sangat rentan menular pada stadium akhir.
5. Ikuti prosedur pengendalian infeksi
Jika Anda seorang petugas kesehatan, kenakan pakaian pelindung, seperti sarung tangan, masker, seragam khusus, dan perisai mata. Jauhkan orang yang terinfeksi dari orang lain yang masih sehat. Buang jarum bekas pakai pasien dan sterilkan komponen alat lainnya yang digunakan untuk menangani pasien Ebola.
6. Perhatikan penanganan korban Ebola
Mayat seseorang yang meninggal karena Ebola atau penyakit Marburg ini ternyata masih bisa menularkan virusnya. Dalam menangani mayat korban virus ini, butuh penanganan khusus yang terorganisir dan tim terlatih, serta menggunakan peralatan keselamatan yang tepat untuk menguburkannya. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)
BACA JUGA: Gejala Virus Ebola