Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

7 Cara Mudah Menaikkan Berat Badan Janin di Trimester 3

7 Cara Mudah Menaikkan Berat Badan Janin di Trimester 3

Naik berat badan saat hamil? Bukan cuma wajar, naik berat badan memang wajib terjadi selama kehamilan, Moms! Namun, kenaikannya enggak boleh sesuka hati, karena harus sesuai dengan anjuran dokter. Kenaikan berat badan tiap bumil berbeda-beda dan dokter akan menyesuaikannya dengan berat badan sebelum hamil.

Kenaikan berat badan ini bukan cuma kenaikan berat badan ibu, tetapi juga berat badan janin. Ini sangat penting agar pertumbuhan janin optimal dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Lalu, jika berat badan janin dinilai kurang, apa yang harus dilakukan, ya? Yuk, ketahui cara menaikkan berat badan janin di trimester 3.

Berapa berat badan normal janin?

Usia kehamilan digolongkan dalam 3 trimester: Trimester 1 (usia 1-13 minggu), trimester 2 (usia 14-27 minggu), dan trimester 3 (usia 28-40 minggu atau sampai waktu melahirkan). Mengutip FirstCry Parenting, ini berat badan janin yang ideal di tiap trimester.

Trimester 1: 1-23 gram

Trimester 2: 43-875 gram

Trimester 3: 1.005-3.685 gram.

Dokter tentu akan lebih detail memberikan rincian berat badan janin yang dianjurkan, mengikuti usianya setiap minggu. Jika menurut dokter berat badan janin Anda di bawah rata-rata, maka tentu dokter akan memberikan anjuran cara menaikkan berat badan janin di setiap trimester, mulai dari trimester 1 sampai 3. Ya, trimester 3 tetap harus diperhatikan kenaikan berat badan janin ya, Moms, karena penting untuk memastikan kesehatan janin secara menyeluruh.

Cara menaikkan berat badan janin

Bagi Moms yang berat badan janinnya masih dinilai kurang, yuk, ikuti beberapa cara menaikkan berat badan janin berikut ini.

1. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang

Makanan ibu hamil sangat penting bagi berat badan janin. Namun, jangan asal makan. Pastikan makanan Anda sehat dan bergizi seimbang ya, Moms. Pastikan juga makanan Anda terdiri dari buah segar, sayuran, whole grains, daging merah, dan daging unggas, agar berat badan janin bisa naik dengan sehat.

2. Konsumsi kacang-kacangan dan buah kering

Siapa bilang menaikkan berat badan janin hanya perlu makan makanan tinggi lemak? Ternyata mengonsumsi aneka jenis kacang dan buah kering (seperti kismis) juga penting lho, Moms. Anda bisa mencoba ini untuk camilan sehat: almond, aprikot kering, walnut, dan kismis. Moms bisa campurkan makanan tersebut bersama yoghurt untuk camilan yang lebih menyegarkan.

3. Konsumsi produk susu

Jika tidak ada alergi produk susu, mengonsumsi susu, keju, yoghurt, butter, juga bisa menaikkan berat badan janin di trimester 3. Selain tinggi kalsium, produk susu juga mengandung tinggi lemak yang baik untuk menaikkan berat badan janin.

4. Makanan tinggi omega-3

Salmon, tiram, kedelai, kenari, dan ikan teri adalah beberapa contoh sederhana dari makanan tinggi omega-3. Asam lemak omega-3 sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam dokosaheksaenoat (DHA), dan asam eikosapentaenoat (EPA). Semua ini penting untuk menaikkan berat badan janin dan mengoptimalkan perkembangan otaknya.

5. Vitamin prenatal

Selain mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, mengonsumsi aneka suplemen dan vitamin prenatal juga bisa jadi cara menaikkan berat badan janin di trimester 3. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter agar diberikan vitamin prenatal yang dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi Anda dan Si Kecil. Konsumsi vitamin prenatal tersebut secara rutin agar berat badan janin bisa naik di trimester 3.

6. Jangan sampai dehidrasi

Dehidrasi saat hamil bisa menjadi pemicu berbagai komplikasi medis serius lho, Moms. Pastikan kebutuhan cairan tubuh bumil tercukupi setiap hari. Mencegah dehidrasi bukan berarti minum air putih saja, konsumsi cairan lainnya juga termasuk, seperti jus buah, jus sayur, susu, atau kuah dari sup.

7. Cukup istirahat

Kenaikan berat badan janin bisa terganggu jika bumil kurang istirahat lho, Moms. Untuk itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan istirahat Anda setiap hari. Cobalah untuk tidur malam dengan nyenyak selama setidaknya 7 jam per hari. Masih ngantuk di siang hari? Coba lakukan power nap! Tidurlah sebentar tapi berkualitas, agar kondisi tubuh kembali bertenaga. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)