Bayi Anda sudah memasuki usia 4 bulan! Di usia ini, Si Kecil jadi lebih aktif, ekspresif, dan mulai tertarik dengan lingkungan sekitarnya dengan dukungan kemampuan fisik dan kemampuan penglihatan yang makin meningkat. Ini adalah usia yang tepat untuk memulai memberikan stimulasi-stimulasi yang baik buat tumbuh kembangnya, Moms.
Jika Anda belum tahu dan bertanya-tanya bagaimana caranya, M&B punya beberapa rekomendasi aktivitas untuk menstimulasi bayi 4 bulan. Simak ya, Moms!
1. Membaca buku cerita
Jika Moms mengira bayi 4 bulan Anda masih terlalu muda untuk diaajak membaca buku, Anda salah. Tidak pernah terlalu dini untuk mengajak bayi membaca buku. Di usia 4 bulan, penglihatan dan pendengaran Si Kecil sudah makin baik, sehingga ia bisa mendengarkan dan merespons cerita yang Moms bacakan untuknya.
Faktanya, menurut William H. Staso dalam bukunya yang berjudul What Stimulation Your Baby Needs to Become Smart, mengajak bayi membaca buku cerita sejak dini (sekitar usia 4 bulan) bisa mendukung perkembangan sosial sekaligus mengasah keterampilan berpikir dan mengingat Si Kecil. Aktivitas ini juga akan meningkatkan keterampilan bahasa Si Kecil dengan menyalin suara, mengenali gambar, dan mempelajari kata-kata.
Pilihlah buku yang memang diperuntukkan bagi bayi usia 4 bulan. Buku untuk bayi biasanya lebih empuk, halus, tidak mudah sobek, dan ujungnya tidak tajam, karena menggunakan bahan kain, atau yang disebut dengan soft book. Selain berisikan gambar-gambar menarik dan berwarna-warni, beberapa soft book juga dilengkapi dengan fitur suara, yang bisa membantu meningkatkan keterampilan kognitif Si Kecil.
2. Ajak bayi bicara
Di usia 4 bulan, Si Kecil akan mulai banyak berceloteh seperti mengeluarkan suara “Aaa..”,“Maa..”, atau “Baa..”. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Si Kecil, Moms bisa sering mengajaknya bicara. Bukan obrolan serius layaknya orang dewasa, tapi ajak ia bicara tentang hal-hal sederhana, seperti memperkenalkan nama-nama benda yang ada di sekitarnya, memperkenalkan anggota keluarganya (Mama, Papa, atau Kakak), dan memperkenalkan anggota tubuh. Saat memperkenalkan, gerakkan tangan Si Kecil menunjuk benda atau orang yang dimaksud.
Moms juga bisa mengajaknya bernyanyi lagu anak-anak, meniru suara binatang, bermain peek-a-boo, atau menggelitik perut Si Kecil. Oh ya, lakukan aktivitas ini dengan ekspresif, ya Moms.
3. Mengajak bermain dengan mainan
Di usia 4 bulan, bayi sudah siap diajak bermain dengan mainan. Ia siap untuk belajar, mengeksplorasi, menyentuh, dan mengamati mainan atau benda yang dilihat dan dipegangnya. Mainan juga bisa membantu Si Kecil untuk belajar tentang berbagai indra. Berikan Si Kecil mainan edukasi yang bisa menstimulasi bayi 4 bulan, seperti:
1. Teething toys
(Photo from Freepik)
Teething toys adalah mainan yang aman dan tidak menimbulkan bahaya tersedak saat dimasukkan ke dalam mulut. Ini merupakan mainan yang bisa membantu memperkuat gusi dan meningkatkan produksi air liur, yang keduanya sangat penting untuk kesehatan mulut serta pencernaan sekaligus bisa mengasah keterampilan sensoriknya.
Perlu diingat ya Moms, pastikan Anda selalu membersihkan dan mensterilkan mainan anak, terutama teething toys, agar tidak menjadi sarana perpindahan bakteri ke dalam tubuh Si Kecil yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.
2. Mainan musik (musical toys)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendengaran bayi usia 4 bulan sudah lebih baik dan jelas, sehingga ia bisa mendengarkan, menikmati, dan meniru suara sekaligus belajar dari mainan musik.
Musik dapat bermanfaat untuk perkembangan otak bayi, meningkatkan kemampuan bicara, mengasah kemampuan kognitif dan sensorik, serta mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi perbedaan suara.
3. Activity toys
(Photo from Freepik)
Di usia 4 bulan, kemampuan fisik bayi sudah makin meningkat dan anggota tubuhnya pun lebih kuat. Memberikan activity toys akan mendorong Si Kecil menggerakkan tangan dan kakinya dengan berbagai cara untuk meraih mainannya.
Hal ini bisa mengasah keterampilan motorik dan sensoriknya. Selain itu, activity toys juga baik untuk meningkatkan fungsi otot, memotivasi Si Kecil untuk berani mencoba banyak hal, melatih kesabaran, dan meningkatkan fokusnya.
4. Mainan kerincingan (rattle toys)
(Photo from Freepik)
Bayi 4 bulan biasanya mulai tertarik dengan objek atau suara yang ada di sekitarnya. Dan, memberikan mainan kerincingan (rattle toys) yang bisa mengeluarkan banyak suara saat digoyangkan tentu akan sangat menarik perhatiannya.
Mainan kerincingan seperti ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tangan dan jari Si Kecil, mengasah kemampuannya untuk menggenggam benda lebih lama, meningkatkan keterampilan motorik dan sensoriknya, serta membantu bayi belajar memahami sebab akibat: saat digoyangkan, maka mainan akan mengeluarkan suara.
5. Baby playmats
(Photo from Freepik)
Anda juga bisa menggunakan baby playmats untuk menstimulasi bayi 4 bulan. Playmats bermanfaat untuk mengembangkan kekuatan otot bayi. Alat ini bisa mendorong bayi untuk menggunakan tangan dan kakinya saat ingin meraih mainan di atasnya. Nantinya, kekuatan otot yang sudah berkembang bisa membantunya lebih kuat saat belajar duduk tegak, merangkak, berjalan, melompat, dan berlari.
4. Mengajaknya becermin
Bayi sangat suka melihat pantulan dirinya sendiri di cermin. Bagi Si Kecil, melihat ke cermin adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan dan menakjubkan. Mengajak bayi 4 bulan untuk bercermin, atau dikenal dengan mirror play, dapat bermanfaat untuk mengembangkan indra visual, belajar berbagai ekspresi, dan mengembangkan self-awareness, yang merupakan bagian penting dari perkembangan sosial-emosional Si Kecil secara keseluruhan. Aktivitas ini juga bisa meningkatkan keterampilan motorik halus Si Kecil, karena cermin bisa mendorong bayi untuk meraih, menepuk, dan menunjuk.
Selain itu, menggunakan cermin selama tummy time juga bisa membantu meningkatkan kemampuan fisik dan kekuatan otot bayi, seperti mendorong ia mengangkat kepalanya lebih tinggi saat tengkurap.
5. Melakukan senam bayi
Jangan membayangkan olahraga untuk bayi seperti olahraga untuk anak yang lebih dewasa. Olahraga untuk bayi benar-benar sangat ringan dan aman dilakukan buat Si Kecil. Olahraga untuk bayi biasanya disebut dengan senam bayi atau baby gym.
Senam bayi bisa dilakukan dengan cara menggerakkan tangan dan kaki Si Kecil secara lembut seperti gerakan senam pada umumnya, mengayuhkan kakinya, dan menempatkannya pada posisi tubuh yang berbeda untuk mendorongnya berlatih berguling.
Berdasarkan penelitian, melakukan baby gym ternyata mampu mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Aktivitas ini bisa mengasah keterampilan kognitif dan motorik, mengembangkan kekuatan otot, serta melatih koordinasi tangan, mata, kaki, dan anggota gerak tubuh lainnya pada bayi. Selain itu, senam bayi juga bisa membantu bayi belajar mengeksplorasi kemampuan diri dan melatih fokusnya.
Nah, itulah 5 cara stimulasi bayi 4 bulan yang bisa Moms coba lakukan dan terapkan pada Si Kecil, yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya secara keseluruhan. Selamat menstimulasi bayi Anda ya, Moms! (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)