Kedekatan ibu dan anak bisa mulai dibina sejak Si Kecil masih dalam kandungan, lho. Salah satu caranya adalah dengan mengajaknya bercengkerama, seperti mengajak ngobrol sambil membelai lembut perut. Wah, terbayang sudah hangatnya interaksi yang tercipta sejak dini. So sweet banget ya, Moms!
Kalau sudah terbiasa bonding seperti ini, Moms pasti berharap Si Kecil di dalam perut selalu aktif bergerak, entah sekadar bergerak lembut dari kanan ke kiri atau bahkan merespons stimulasi Anda dengan tendangan. Nah, untuk Moms yang ingin janin di perut selalu aktif bergerak, coba ikuti beberapa cara di bawah ini, ya.
1. Makan camilan
Ketika kandungan gula darah Anda meningkat, biasanya janin pun akan memberikan respons. Moms bisa coba menikmati sedikit camilan seperti Greek yoghurt, buah, kacang-kacangan, atau keju. Moms juga bisa coba meningkatkan gula darah dengan jus buah segar tanpa tambahan gula. Makanan dan minuman enak ini bisa mengajak janin bergerak aktif di dalam perut Anda.
2. Gelitik perut Anda
Sedikit sentuhan lembut atau gelitik di perut bisa membuat janin lebih aktif bergerak lho, Moms. Cobalah taktik ampuh yang bisa Moms lakukan saat USG, tepatnya ketika dokter kandungan Anda ingin mengecek gerakan dan ukuran janin. Apakah ini aman? Tentu saja! Dokter pun sering menggerakkan alatnya di perut Anda, dengan tujuan menstimulasi janin agar bergerak aktif. Dengan begitu, Moms bisa melihat aktivitas janin di dalam perut melalui layar USG.
3. Sorotan lampu
Sedikit sorotan cahaya langsung ke perut juga bisa menstimulasi janin bergerak, lho. Ini bisa mulai dilakukan saat janin sudah berusia lebih dari 22 minggu, karena saat itu ia sudah bisa membedakan gelap dan terang. Moms bisa merasakan janin akan lebih aktif bergerak ketika tersorot lampu dari jarak dekat, misalnya dari flashlight ponsel. Si Kecil pasti akan bergerak mendekat atau mungkin menjauh dari sumber cahaya itu.
4. Berbaring
Ketika Moms berjalan, berlari, dan bergerak aktif, janin di dalam perut akan merasakan sensasi diayun-ayun. Ini seperti gerakan yang membuatnya tidur. Sebaliknya, ia justru akan terbangun saat Anda berbaring. Ini sebabnya para bumil sering merasa janin justru lebih aktif ketika mereka berbaring dan tidur dibandingkan saat bangun dan aktif bergerak.
Ya, jangan kaget kalau Moms lebih sering merasakan tendangan janin di malam hari dan mau tidur, ya. Jangan kaget juga kalau gerakan aktif janin lebih terasa ketika Moms sedang santai atau menikmati momen me time.
5. Ajak bicara
Sering mengajak janin bicara? Enggak cuma jadi momen bonding, ini juga bisa membuat Si Kecil bergerak lebih aktif, Moms. Kemampuan janin untuk mendengar mulai terbentuk di usia kehamilan 16 minggu, dan di 22 minggu Si Kecil sudah mulai bisa mendengar suara Anda dengan baik, termasuk suara aliran darah, suara bising di rumah, dan suara di sekitarnya.
Di usia ini janin juga mulai bisa menggerakkan kepala dan bahkan melompat ketika refleks menendang mulai terbentuk. Jadi, cobalah untuk rutin mengajak janin Anda bicara.
6. Memicu adrenalin
Cara terunik untuk membuat janin bergerak adalah dengan memicu adrenalin Anda, Moms. Hormon adrenalin yang masuk ke darah ternyata bisa membuat janin terstimulasi untuk aktif bergerak. Namun, ingat, memicu adrenalin bukan berarti harus melakukan kegiatan yang membahayakan janin, ya.
7. Bernyanyi
Kalau mengajak janin berbicara sudah terlalu biasa untuk Anda, sesekali menyanyikan lagu favorit Anda untuk Si Kecil juga bisa dilakukan untuk membuatnya aktif bergerak. Moms juga bisa memperdengarkan musik, dan akan lebih baik jika musiknya musik klasik (ini terbukti secara penelitian bisa meningkatkan IQ Si Kecil lho, Moms).
Janin mungkin akan merespons nyanyian indah Anda ketika usianya sudah lebih dari 22 minggu. Pastikan musik tidak terlalu kencang ya, Moms, karena telinga Si Kecil masih berkembang sehingga lebih sensitif dengan suara yang terlalu kencang.
Semua cara tersebut bisa menjadi cara menarik dan aman untuk mengajak janin bergerak aktif. Selamat menikmati momen bonding dengan Si Kecil di dalam perut, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Senivpetro/Freepik)