Type Keyword(s) to Search
BABY

7 Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

7 Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Melihat perkembangan bayi tentu jadi satu hal yang membahagiakan buat orang tua, misalnya saja, saat Si Kecil mulai mampu belajar duduk dan berjalan. Umumnya, bayi akan mulai belajar duduk dan merangkak di usia 4-9 bulan. Namun, kondisi ini bisa berbeda-beda pada setiap bayi, tergantung dari kemampuan motoriknya yang dipengaruhi oleh asupan nutrisi, pola pengasuhan, keturunan, hingga stimulasi. 

Pada dasarnya, kemampuan untuk duduk dan merangkak akan didapatkan bayi secara alami, sesuai dengan tahap perkembangan usianya. Namun, Anda juga bisa memberikan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan. Simak ya, Moms!

1. Tummy time

Menurut penelitian berjudul Objective Measurement of Tummy Time in Infants, tummy time bisa membantu menstimulasi motorik bayi agar cepat duduk. Tummy time dilakukan dengan cara menengkurapkan bayi di bidang datar seperti kasur, lantai, atau alas bermain. Latihan yang satu ini, dianggap efektif karena mampu melatih otot leher, punggung, serta pundak bayi, sehingga tubuh Si Kecil akan terlatih untuk mengubah posisi badan dari berbaring ke duduk. Moms bisa lakukan cara yang satu ini pada siang hari, di waktu bermainnya, ya.

2. Menopang punggung bayi 

Berikutnya, Moms bisa coba menopang punggung bayi saat mendudukkannya, agar ia lebih cepat belajar duduk dan merangkak. Caranya dengan mendudukkan bayi, lalu sangga bagian punggungnya dengan telapak tangan Anda. Lakukan stimulasi ini 4-5 kali sehari, selama kurang lebih 5 menit.

3. Memberi sandaran pada punggung bayi

Selain menopang punggung bayi dengan tangan, Moms juga bisa memberikan sandaran berupa bantal atau mainan ringan yang berukuran lebih besar daripada tubuhnya. Letakkan bantal atau mainan menempel pada dinding, lalu dudukkan bayi di lantai, persis di sebelah sandaran tersebut.

4. Dudukkan bayi di kursi

Jika Moms punya kursi bayi di rumah, manfaatkan benda tersebut. Beberapa jenis dudukan bayi ada yang memiliki bagian kaki lebih pendek, sehingga bisa diletakkan di bawah. Moms bisa dudukkan bayi di kursi saat ia makan atau sedang bersantai. Namun, jangan terlalu lama ya, Moms. Pasalnya, duduk di kursi dalam waktu lama bisa membuat bayi cepat bosan dan mudah rewel. 

5. Memangku anak dengan posisi duduk

Stimulasi berikutnya yang bisa Moms lakukan adalah dengan memangku anak dalam posisi duduk. Ini jadi salah satu cara paling mudah untuk Anda lakukan setiap harinya. Caranya, Moms hanya perlu duduk bersila atau meluruskan kaki, kemudian letakkan Si Kecil di atas kaki dengan bagian punggungnya menempel pada perut Anda.

6. Letakkan mainan yang jaraknya sedikit lebih jauh

Bayi tentu menyukai mainan, terlebih yang memiliki beragam warna. Ini bisa jadi cara untuk melatihnya belajar duduk dan merangkak, Moms. Caranya, letakkan mainan dengan jarak yang lebih jauh dari posisi bayi. Jika Si Kecil tertarik dengan mainan tersebut, ia akan berusaha menggapainya dengan cara merangkak atau duduk.

7. Berikan mainan yang bisa bergerak

Saat ini, ada beragam jenis mainan bayi yang aman untuk digunakan sekaligus bisa menjadi alat stimulasi, contohnya mainan yang bisa bergerak dan bersuara. Moms dapat meletakkan mainan tersebut sedikit lebih jauh dari jangkauan bayi. Saat mainan bergerak, bayi akan memiliki keinginan untuk menggapainya, dengan cara duduk atau merangkak. Namun, pastikan Moms menggunakan mainan yang bergerak pelan, ya!

Itulah 7 stimulasi yang bisa Anda lakukan agar Si Kecil bisa cepat duduk dan merangkak. Selamat mencoba, Moms! (M&B/Ayu/ZA/SW/Foto: Azerbaijan_Stockers/Freepik)