Type Keyword(s) to Search
BABY

Perasa untuk MPASI Bayi 6 Bulan agar Lebih Enak dan Wangi

Perasa untuk MPASI Bayi 6 Bulan agar Lebih Enak dan Wangi

Si Kecil sudah berusia 6 bulan? Selamat, masa MPASI penuh petualangan pun resmi dimulai. Inilah waktunya Moms mengenalkan aneka makanan lezat bergizi tinggi yang dicampur ASI agar teksturnya tepat sesuai usia anak.

MPASI enggak cuma harus tinggi nutrisi, tapi juga lezat. Nah, Moms bisa tambahkan perasa alami untuk memperkuat rasa MPASI, pastinya agar Si Kecil makin lahap makan masakan Anda. Ya, karena sejak dalam kandungan pun Si Kecil sudah mengenal rasa lho, Moms. Jadi, penting dong untuk memperhatikan rasa MPASI.

Seperti apa sih perasa alami yang aman untuk MPASI bayi 6 bulan? Boleh nggak MPASI pakai gula dan garam? Dan yang paling sering ditanyakan, boleh nggak MPASI pakai penyedap rasa? Simak jawabannya di bawah ini ya, Moms.

Gula dan garam untuk perasa MPASI

Siapa bilang MPASI tidak boleh diberikan gula dan garam sama sekali? Menurut Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, gula dan garam boleh diberikan untuk MPASI Si Kecil, kok. Hanya saja, Moms perlu memperhatikan banyaknya pemberian gula dan garam, tentunya enggak boleh berlebihan, ya.

Menurut dr. Meta, pendekatan yang bijak adalah memberikan garam secukupnya pada MPASI yang dimasak sendiri (home made). Untuk garam, asupan maksimal garam pada bayi 6-12 bulan adalah kurang dari 1 gram per hari atau setara dengan kurang dari 0,4 gram natrium. “Perlu Moms ketahui, 1 sendok teh garam adalah 2.000 gram garam. Jadi, kalau 0,4 gramnya berarti sedikit banget, sekitar sejumput saja,” ujar dr. Meta. Lagi pula, MPASI anak bayi kan porsinya masih kecil banget nih, Moms, mau sebanyak apa sih menambahkan garamnya? Sejumput saja sudah lebih dari cukup, kok.

Lalu, seberapa banyak batas asupan gula untuk MPASI? Menurut dr. Meta, anak usia 6-8 bulan dengan rata-rata MPASI sekitar 200 kkal per hari, batas asupan gulanya adalah sekitar 2,5 gram per hari. Sedangkan bayi 9-11 bulan dengan MPASI sekitar 300 kkal per hari, batas asupan gulanya adalah sekitar 3,75 gram per hari.

Rempah untuk perasa alami MPASI bayi 6 bulan

Selain gula dan garam, Moms juga bisa menambahkan rempah-rempah sebagai perasa alami untuk MPASI bayi Anda. Yuk, coba masak MPASI home made menggunakan rempah-rempah berikut ini!

1. Bawang bombai: Selain menambahkan aroma, bawang bombai yang dimasak sampai caramelized juga bisa memberi rasa manis alami pada MPASI Si Kecil.

2. Bawang putih: Kalau urusan memperkuat aroma MPASI, bawang putih sudah pasti juaranya, ya. Selain fungsi aromatik, bawang putih juga bisa memberikan rasa gurih alami.

3. Kemiri: Bumbu dapur yang satu ini juga bikin masakan jadi gurih dan ada sedikit rasa nutty. Pastikan Moms sudah menghaluskannya dengan lembut sebelum diolah, ya.

4. Serai: Tidak banyak mengubah rasa, tapi ampuh bikin masakan jadi lebih wangi dan menggugah selera.

5. Daun bawang: Sedikit daun bawang bisa ditambahkan saat membuat kaldu untuk MPASI bayi 6 bulan. Rasa kaldu lebih kuat dan aromanya pun lebih wangi.

6. Tomat: Rasa manis dengan sedikit asam bisa menambah sensasi MPASI yang lebih menarik untuk Si Kecil. Namun, pastikan Moms hanya pakai daging tomat saja, ya, jangan ada kulit dan bijinya karena khawatir membuat anak tersedak.

7. Oregano: Daun oregano kering sudah banyak dijual di supermarket. Moms bisa berikan sejumput ke MPASI anak untuk memberikan aroma dan rasa agak citrusy.

Bolehkah MPASI pakai penguat rasa?

Di pasaran banyak dijual penyedap rasa dan penguat rasa (seperti MSG atau monosodium glutamat). Menurut dr. Meta, ternyata MSG tidak berbahaya dan boleh dikonsumsi bayi dan anak lho, Moms. ASI pun ternyata mengandung MSG yang tinggi, pantas saja rasanya enak dan disukai anak ya, Moms. American Academy of Pediatrics (AAP) menemukan fakta bahwa kandungan glutamat dalam air susu manusia 10 kali lebih banyak dari susu sapi.

“MSG sendiri tidak punya rasa tapi membantu kekuatan rasa gurih (umami) alami makanan. Istilahnya penguat rasa. Saat MSG ditambahkan, rasa gurih makanan akan menguat. Alasan lain kenapa MSG ditambahkan ke makanan adalah untuk mengurangi kadar sodium atau garam, sambil tetap membuat enak rasanya. MSG hanya mengandung 1/3 sodium dibandingkan garam dapur,” jelas dr. Meta dalam akun Instagram @metahanindita. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)