Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

8 Ciri Kulit Tidak Cocok dengan Produk Skincare yang Dipakai

8 Ciri Kulit Tidak Cocok dengan Produk Skincare yang Dipakai

Tak bisa dimungkiri, demi mendapatkan kulit wajah yang lebih sehat, radiant, dan glowing, dibutuhkan serangkaian produk perawatan kulit yang wajib Anda gunakan secara rutin.

Tak jarang, sampai menemukan rangkaian produk skincare yang tepat, sering kali Anda mungkin tergoda untuk mencoba berbagai produk skincare yang sedang viral atau direkomendasikan para selebriti, dengan klaim yang sangat menjanjikan. Namun, terkadang, produk skincare yang sedang booming tersebut belum tentu cocok di kulit Anda. Akibatnya, muncul ciri-ciri kulit mengalami iritasi karena pemakaian skincare.

Karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri kulit tidak cocok dengan skincare sejak dini untuk menghindari masalah yang lebih serius. Berikut ini M&B telah merangkum 8 ciri kulit tidak cocok dengan produk skincare yang dipakai.

1. Muncul kemerahan pada kulit

Salah satu ciri-ciri kulit iritasi karena skincare yang paling jelas adalah munculnya kemerahan di beberapa area atau seluruh wajah Anda. Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan skincare yang mungkin terlalu keras untuk kulit Anda. Dr. Tsippora Shainhouse, MD., seorang dermatolog, menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya kemerahan pada kulit, salah satunya adalah reaksi alergi sebagai respons terhadap pemakaian produk skincare yang tidak cocok.

2. Wajah terasa gatal dan muncul rasa perih

Wajah terasa gatal dan perih terus-menerus, terutama setelah pemakaian produk skincare tertentu, juga bisa menjadi ciri-ciri kulit tidak cocok dengan skincare berikutnya. Rasa gatal dan perih di wajah merupakan respons penolakan alami kulit terhadap suatu kandungan skincare yang sedang dipakai. Reaksi semacam ini bisa muncul setelah pertama kali pemakaian atau bahkan untuk produk-produk skincare yang sudah dipakai selama beberapa waktu.

3. Merasakan sensasi panas dan tingling effect

Meskipun beberapa produk skincare bisa memberikan sensasi panas dan tingling effect, penting untuk dipahami bahwa ada perbedaan besar antara sensasi panas dan tingling effect karena kinerja bahan aktif atau tanda tidak cocok dengan skincare.

Bahan aktif sering kali, tapi tidak selalu, bisa memberikan sensasi panas dan tingling effect yang berlangsung selama beberapa detik atau menit—tidak sampai hitungan jam. Namun, jika kulit wajah Anda terasa panas dan tingling—seperti kesemutan—selama beberapa jam setelah pemakaian produk skincare, ditambah munculnya ciri-ciri tidak cocok skincare lainnya, sebaiknya segera hentikan pemakaian produk skincare tersebut dari rutinitas perawatan kulit Anda untuk saat ini.

4. Kulit mengalami breakout

Munculnya banyak jerawat baru, bahkan di area kulit yang jarang muncul jerawat sekalipun, bisa menjadi sinyal SOS dari kulit Anda terhadap pemakaian produk skincare yang tidak cocok. Kondisi seperti ini biasa disebut dengan breakout atau kulit berjerawat dan iritasi akibat paparan zat kimia tertentu.

5. Kulit terasa kering dan mengelupas

Ciri-ciri lainnya yang mungkin muncul pada wajah ketika tidak cocok dengan produk skincare adalah kulit terasa terlalu kering dan mengelupas. Menurut Rachel Liverman, seorang pakar skincare, jika Anda memiliki tipe kulit kering, menggunakan produk skincare berbasis asam bisa membuat kulit makin kering, terasa tertarik, bahkan mengelupas dan menimbulkan rasa perih.

Selain itu, penggunaan lebih dari satu produk skincare berbasis asam juga bisa menyebabkan kulit mengelupas dan terasa sangat kering. Untuk alasan itu, jangan gabungkan penggunaan alpha hydroxy acids (AHA) dengan asam salisilat dan retinol. Satu produk skincare berbasis asam saja sudah cukup.

6. Kulit jadi sangat berminyak

Kulit sangat berminyak juga bisa menjadi ciri-ciri tidak cocok dengan produk skincare, terlebih jika selama ini kulit Anda bukanlah tipe kulit berminyak. Kulit mengandung lapisan minyak alami, atau disebut stratum korneum, yang merupakan lapisan terluar kulit yang bertindak sebagai pelindung barrier. Produk skincare yang terlalu keras bisa menghilangkan lapisan kulit ini, yang membuat kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak minyak dan menyebabkan kulit jadi sangat berminyak.

7. Muncul benjolan milia

Munculnya benjolan milia pada wajah bisa menjadi ciri lain kalau kulit Anda tidak cocok dengan suatu produk skincare. Milia adalah benjolan-benjolan kecil berwarna putih yang biasa muncul di bawah mata, hidung, dan pipi.

Berbeda dengan jerawat, milia tidak berkembang di pori-pori dan tidak meradang. Milia disebabkan oleh terperangkapnya protein bernama keratin di bawah lapisan kulit. Melambatnya proses pergantian kulit, penggunaan harsh product yang berlebihan, atau penggunaan krim dengan konsistensi yang tebal dan greasy bisa membuat laju produksi keratin meningkat dan akhirnya terperangkap di bawah lapisan kulit.

Sama halnya dengan jerawat, Anda juga tidak diperbolehkan untuk memencet milia. Bukan tanpa alasan, memencet milia hanya akan menimbulkan bercak kemerahan dan menyebabkan kerusakan pada kulit yang lebih parah.

8. Kulit tampak kusam

Kulit yang tampak radiant dan glowing adalah salah satu tanda utama keberhasilan rutinitas perawatan kulit yang Anda lakukan. Namun, jika kulit Anda justru tampak kusam, bahkan setelah rutin menggunakan produk skincare yang mampu mencerahkan kulit sekalipun, itu bisa menjadi ciri-ciri kulit tidak cocok dengan skincare.

Itulah 8 ciri kulit tidak cocok dengan skincare yang bisa Anda kenali sejak dini, untuk mencegah masalah kulit lebih serius di kemudian hari. Jika Anda memperhatikan 1, 2, atau lebih ciri-ciri ini di kulit wajah, segera hentikan pemakaian produk. Selain itu, cobalah untuk menghentikan sementara waktu eksfoliasi kulit sampai benar-benar sembuh—untuk mencegah risiko iritasi kulit yang lebih parah. Satu lagi, selalu lakukan patch test terlebih dahulu saat mencoba produk perawatan kulit yang baru.

Jika iritasi kulit karena skincare tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)