Sesuai dengan norma dan nilai sosial di Indonesia, hubungan intim selayaknya dilakukan saat pria dan wanita sudah menikah. Hal ini tak bisa dilepaskan dari risiko buruk yang bisa terjadi saat hubungan seks dilakukan tanpa komitmen pernikahan, contohnya kehamilan yang bisa mengakibatkan pendidikan tak bisa diselesaikan sehingga masa depan pun jadi tak pasti.
Meskipun begitu, tak sedikit pasangan remaja yang menghadapi problema tersebut akibat hubungan pranikah. Permasalahan remaja ini sudah sering diangkat ke layar lebar oleh sineas Indonesia. Tak hanya menarik, berbagai film tentang hubungan pranikah remaja juga sarat akan makna, baik untuk orang tua maupun remaja.
Berikut ini adalah rekomendasi film lokal tentang hubungan pranikah remaja yang perlu Anda tonton bersama anak remaja Anda. Simak daftarnya berikut ini, Moms!
1. Dua Garis Biru (2020)
Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Adhisty Zara) adalah dua sejoli di bangku SMA dengan latar belakang keluarga yang sungguh berbeda. Semua berjalan baik-baik saja, hingga pada akhirnya Dara dan Bima berpacaran melewati batas. Dara pun hamil dan dikeluarkan dari sekolah, sedangkan Bima harus bekerja untuk menyambut bayi yang akan lahir. Seketika, mimpi remaja mereka pun buyar.
2. M.B.A: Married by Accident (2008)
Masih berseragam putih abu-abu, hubungan Ole (Nikita Willy) dan Raskal (Marcell Darwin) sebagai sepasang kekasih kiat rekat setelah 6 bulan. Oleh karena itu, Ole dan Raskal sepakat untuk mengukuhkan ikatan mereka dengan berhubungan intim. Terlebih lagi dengan adanya desakan lingkungan sekitar mereka. Sialnya, pengalaman pertama mereka langsung membuahkan hasil, yakni Ole hamil.
3. Akibat Pergaulan Bebas (2010)
Kemilau kehidupan di kota ternyata tak hanya dipenuhi pengalaman hidup yang menyenangkan bagi Dinda (Smitha Anjani), Kanya (Uli Auliani), Gladis (Sabai Morscheck), dan Zizi (Leylarey Lesesne). Faktanya, Kanya berprofesi sebagai pelacur, Zizi menjadi selingkuhan pria beristri, Dinda terjebak industri prostitusi, dan Gladis menghadapi kehancuran rumah tangga keluarganya. Drama kehidupan mereka kemudian makin rumit ketika masing-masing masalah berpaut satu sama lain.
4. Yuni (2021)
Yuni (Arawinda Kirana) adalah siswa SMA yang cerdas. Mimpinya adalah untuk meneruskan pendidikan hingga di bangku perkuliahan. Sayangnya, ia tinggal di daerah yang kental akan nilai tradisi dan budaya. Alhasil semua orang berharap agar Yuni bisa cepat menikah, meski ia masih duduk di kelas 2 SMA. Setelah menolak 2 lamaran dari 2 pria berbeda, Yuni dihadapkan pada tekanan sosial dan mimpinya sebagai gadis muda.
5. Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan (2004)
Biyan (Laudya Cynthia Bella), Stella (Ardina Rasti), dan Katy (Angie Virgin) adalah 3 orang sahabat. Duduk di bangku SMA, mereka memiliki prinsip masing-masing seputar keperawanan dan hanya Biyan yang bersikukuh untuk mempertahankannya hingga menikah. Sayangnya, gaya hidup yang penuh gemerlap membuat Biyan, Stella, dan Angie terlilit masalah utang piutang yang mendorong Biyan untuk melelang keperawanannya.
6. Best Friend? (2008)
Kenakalan remaja tak hanya ada di bangku SMA, tapi juga bisa terjadi sejak masa SMP, seperti kisah Tania (Nikita Willy), remaja perempuan cerdas yang bersekolah di SMP paling terkenal di Jakarta. Hidupnya cenderung membosankan, karena Tania hanya fokus untuk belajar. Namun, semua itu berubah ketika Moli (Risty Tagor) pindah ke sekolah Tania. Moli yang pemberontak dan berjiwa bebas mulai membawa Tania menjalani hidup yang lebih kelam dan lepas. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)
