Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Bukan Sekadar untuk Relaksasi, Ini Manfaat Sauna buat Kesehatan

Bukan Sekadar untuk Relaksasi, Ini Manfaat Sauna buat Kesehatan

Moms, apakah Anda suka menggunakan fasilitas sauna? Bukan sekadar untuk relaksasi, ternyata sauna punya sederet manfaat lain untuk kesehatan lho, Moms.

Umumnya, fasilitas sauna tersedia di salon, spa, hingga pusat kebugaran. Sauna sendiri merupakan ruangan dengan suhu panas dan kering yang digunakan untuk membantu tubuh mengeluarkan keringat dan membakar lebih banyak kalori.

Sauna kerap dianggap sebagai salah satu cara untuk relaksasi dan detoksifikasi dengan cara mengeluarkan keringat. Namun, sesungguhnya ada banyak manfaat penggunaan sauna untuk kesehatan. Apa saja?

Baca juga: Manfaat Berkeringat bagi Kesehatan Tubuh Anda

1. Detoksifikasi dan pembersihan tubuh

Seperti dilansir dari Halodoc, paparan suhu tinggi di dalam sauna dapat memicu proses detoksifikasi tubuh. Pasalnya, keringat yang dihasilkan saat menggunakan fasilitas sauna bisa mengeluarkan racun dan sisa metabolisme dari tubuh sehingga membantu membersihkan pori-pori kulit dan meningkatkan sirkulasi darah.

Selain itu, sauna bisa membantu mengurangi stres oksidatif dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh kita. Proses ini nantinya dapat meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi jerawat, dan meningkatkan cahaya keseluruhan kulit.

2. Mengurangi nyeri

Mengutip Medical News Today, disebutkan bahwa sirkulasi udara yang lancar setelah menggunakan sauna bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada otot, memperbaiki kerja sendi, dan mengurangi sakit pada penderita arthritis.

3. Peningkatan sistem kardiovaskular

Suhu panas yang dirasakan ketika melakukan sauna bisa memengaruhi sistem kardiovaskular dengan detak jantung mengalami peningkatan. Paparan panas tersebut membuat pembuluh darah melebar dan aliran darah meningkat, sehingga bisa meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Efek ini mirip dengan olahraga ringan serta mampu membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah kita. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kunjungan sauna secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi.

4. Membantu mengatasi asma

Sauna juga bisa membantu penderita asma untuk mengurangi beberapa gejala. Dengan menggunakan sauna, maka jalan udara akan makin terbuka, mengencerkan dahak, dan mengurangi stres.

5. Peningkatan sistem imunitas tubuh

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kunjungan ke sauna secara teratur dapat memperkuat sistem imunitas tubuh. Suhu tubuh yang meningkat saat sesi sauna dapat merangsang produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.

6. Mengurangi risiko Alzheimer

Pada 2016, hasil penelitian selama 20 tahun di Finlandia menunjukkan bahwa penggunaan sauna bisa mengurangi risiko penyakit demensia dan Alzheimer. Penelitian ini melibatkan 2.315 pria sehat berusia 42-60 tahun.

Mereka yang menggunakan sauna 2-3 kali per pekan, risiko terkena demensia akan menurun 22 persen dan Alzheimer menurun 20 persen dibandingkan mereka yang tidak pernah menggunakan sauna. Namun, hasil ini memang masih perlu diteliti lebih lanjut.

7. Memperbaiki kondisi kulit

Ada klaim yang menyebutkan bahwa penderita psoriasis akan merasakan berkurangnya gejala setelah menggunakan fasilitas sauna. Akan tetapi, sauna akan memperparah gejala mereka yang mengalami dermatitis atopik.

Yang perlu diperhatikan saat sauna

Meski sauna memberikan banyak manfaat bagi tubuh, Anda harus tetap memperhatikan beberapa hal berikut ini saat akan menggunakan fasilitas sauna:

  • Bersihkan diri atau mandi terlebih dahulu sebelum sauna.
  • Batasi waktu sauna tak lebih dari 20 menit. Waktu sauna bisa dipersingkat buat Anda yang baru pertama kali melakukannya.
  • Minum setidaknya 2 gelas air putih sebelum dan sesudah sauna untuk mencegah risiko dehidrasi.
  • Hentikan penggunaan sauna jika Anda merasa sakit atau kurang sehat.
  • Dinginkan tubuh secara bertahap usai melakukan sauna.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol, obat yang bisa membuat tubuh panas, dan obat yang berdampak pada produksi keringat, sebelum dan sesudah sauna.
  • Jangan menggunakan perhiasan, kacamata, lensa kontak, serta benda logam saat masuk ke ruangan sauna. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)