Selamat Moms, Si Kecil sudah lahir dengan selamat dan sehat! Anda pasti merasa sangat bersemangat menjalani status baru. Namun, ada beberapa larangan yang harus diikuti ibu baru untuk memastikan pemulihan usai melahirkan berjalan lancar. Dengan begitu, Moms bisa lebih cepat dan lebih fokus merawat bayi Anda. Berikut ini beberapa larangan setelah melahirkan normal yang wajib Moms patuhi dan hindari melakukannya.
1. Mengangkat beban berat
Meskipun kecil kemungkinannya persalinan normal membutuhkan jahitan, terkadang dokter kandungan atau bidan mungkin perlu membuat sayatan di sekitar vagina untuk memperbesar jalan lahir. Atau, meskipun jarang terjadi, ibu yang melakukan persalinan normal juga sangat mungkin mengalami robekan di sekitar vagina. Jika kedua hal itu terjadi, maka area tersebut tentunya butuh dijahit.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri Jahitan Lepas Pascapersalinan Normal
Setalah proses persalinan normal yang melibatkan jahitan seperti itu, Anda dilarang untuk mengangkat beban yang beratnya melebihi berat bayi Anda, setidaknya selama 6 minggu pertama setelah melahirkan. Selain bisa menimbulkan kelelahan, larangan setelah melahirkan normal satu ini juga bertujuan untuk mencegah jahitan terlepas atau terbuka yang bisa menyebabkan perdarahan. Jahitan tersebut umumnya memerlukan waktu beberapa minggu sampai sembuh sepenuhnya.
2. Melakukan olahraga berat
Tak hanya dilarang mengangkat barang-barang berat, Anda juga dilarang untuk melakukan olahraga berat usai persalinan normal. Pasalnya, melakukan olahraga berat atau aktivitas fisik intens setelah melahirkan bisa membuat otot dasar panggul Anda menegang, yang bisa menimbulkan masalah pada kontrol kandung kemih.
Namun, dokter kandungan atau bidan mungkin menganjurkan Anda tetap melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan kebugaran, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu pemulihan. Penting untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya sebelum melakukan rutinitas olahraga berat.
3. Berhubungan intim
Setelah melahirkan, Moms (dan Dads) mungkin ingin segera kembali melakukan aktivitas seksual. Namun, sebagian besar dokter kandungan atau bidan akan menyarankan Moms dan Dads untuk menunda hubungan intim selama sekitar 4-6 minggu setelah melahirkan normal, atau sampai pendarahan pascapersalinan berhenti dan jahitan persalinan sembuh. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk mencegah risiko infeksi dan memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya.
4. Stres dan kelelahan
Sangat penting buat ibu baru untuk memprioritaskan istirahat yang cukup selama beberapa minggu setelah melahirkan. Stres dan kelelahan akibat aktivitas padat bisa menghambat kemampuan tubuh untuk pulih, meningkatkan intensitas pendarahan setelah persalinan, dan meningkatkan risiko komplikasi pascapersalinan.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu
Setelah melahirkan, Moms sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan pedas, minuman berkafein, alkohol, makanan dengan kandungan gas tinggi, dan makanan berminyak. Makanan dan minuman tersebut dipercaya bisa memengaruhi kesehatan Anda dan bayi yang minum ASI dari Anda serta bisa menghambat proses pemulihan.
Sebaliknya, konsumsi makanan padat vitamin dan nutrisi, serta banyak minum air putih, tidak hanya baik untuk kesehatan dan kebugaran, tetapi juga baik untuk mempercepat pemulihan. Tak hanya memastikan pemenuhan nutrisi Si Kecil, memberi nutrisi pada tubuh Anda sendiri setelah melahirkan juga sangat penting.
6. Mengabaikan gejala depresi pascapersalinan
Sebagai ibu baru, Anda harus waspada terhadap perubahan emosional yang bisa terjadi setelah melahirkan. Baby blues menyerang sekitar 80 persen ibu baru setelah melahirkan, yang bisa menyebabkan munculnya perasaan sedih, cemas, dan stres parah dalam 10-14 hari pertama pascapersalinan.
Namun, apabila gejala terasa makin intens setelah 2 minggu pertama, termasuk kesulitan merasakan ikatan batin dengan bayi Anda, kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya membuat Anda senang, cenderung menarik diri, sering menangis tanpa alasan jelas, mengalami gangguan tidur dan makan, hingga muncul kekhawatiran berlebih akan menyakiti bayi, sangat penting untuk membicarakan dan meminta bantuan dan dukungan dari suami, keluarga, dan dokter Anda.
Itulah 6 larangan setelah melahirkan normal yang wajib Anda ketahui. Mematuhi larangan-larangan tersebut akan bisa membantu tubuh Anda pulih lebih cepat dan Anda pun bisa lebih fokus merawat Si Kecil. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Jcomp/Freepik)