Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Enggak Cuma Enak, Ini Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan

Enggak Cuma Enak, Ini Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan

Buat Moms dan Si Kecil yang memiliki alergi susu maupun intoleransi laktosa, Anda pasti sudah tak asing dengan susu kacang kedelai. Ya, minuman yang awalnya hanya berupa limbah pembuatan tahu ini tak hanya lezat, tapi ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan juga, lho.

Susu kedelai sendiri dikenal sebagai minuman bergizi yang rendah kalori, tinggi protein, serta kaya mineral dan vitamin. Oleh karena itu, susu kedelai dipercaya mampu memperbaiki tingkat kolesterol berlebih, menurunkan darah tinggi, dan segudang khasiat lainnya.

Mau tahu lebih banyak manfaat susu kedelai? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Nilai gizi susu kedelai

Susu kedelai dibuat dengan mencampur kacang kedelai dengan air, lalu menyaring segala zat solidnya hingga menjadi cairan lembut berwarna putih kekuningan yang mirip dengan susu sapi. Mengutip Healthline, satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis mengandung:

  • Kalori: 80
  • Lemak: 4 gram
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Protein: 7 gram

Kini, ada banyak susu kedelai yang difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya yakni, riboflavin, kalsium, dan vitamin A, B12, dan D. Sedangkan susu kedelai tanpa pemanis dan tidak difortifikasi sendiri sudah mengandung vitamin B6, magnesium, folat, dan zinc.

Yang perlu diingat, nutrisi di dalam susu kedelai sangat bergantung kepada jenisnya. Susu kedelai tanpa pemanis biasanya mengandung gizi yang berbeda dengan susu kedelai memakai pemanis tambahan, begitu pula susu kedelai yang difortifikasi dengan yang tidak.

Manfaat susu kedelai

Oleh karena gizi yang dikandungnya, susu kedelai diyakini mampu memberikan manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat utama susu kedelai buat tubuh.

1. Memperbaiki tingkat kolesterol

Dalam sebuah review, 5 dari 8 studi melaporkan adanya perbaikan signifikan pada kadar LDL (lemak buruk), HDL (lemak baik), dan trigliserida dalam tubuh. Orang-orang yang mengonsumsi susu kedelai dengan porsi antara 1 cangkir (240 ml) hingga 4 cangkir (1 liter) per hari, cenderung memiliki kadar LDL, HDL, dan trigliserida yang lebih baik.

Trigliserida sendiri merupakan lemak alami dalam tubuh yang jika kadarnya terlalu banyak atau meningkat bisa menambah risiko terjadinya stroke atau penyakit jantung lainnya.

Efek baik terkait tingkat koleksterol dan trigliserida ini bisa disebabkan oleh kandungan protein dan isoflavon yang ada dalam kacang kedelai.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Sebuah studi yang meneliti 40 partisipan dengan tekanan darah tinggi dan menjalankan uji coba dengan mengonsumsi 1 liter susu kedelai dan susu sapi yang dibagikan secara acak selama 3 bulan, menemukan bahwa orang-orang yang minum susu kedelai mengalami penurunan sistolik (batas atas tekanan darah) sebanyak 92% dibandingkan orang-orang yang minum susu sapi.

Studi tersebut juga menemukan adanya keterkaitan antara manfaat menurunkan tekanan darah dengan kandungan isoflavon dalam susu kedelai.

3. Mengurangi inflamasi tubuh

Inflamasi atau peradangan dalam tubuh bisa disebabkan oleh adanya infeksi penyakit tertentu maupun stres. Kondisi ini sering kali berujung pada kesehatan yang memburuk, bahkan bisa meningkatkan risiko diabetes, kanker, penyakit jantung, maupun rheumatoid.

Satu dari tujuh studi menemukan bahwa mengonsumsi susu kedelai mampu mengurangi kadar protein penyebab peradangan tubuh, yakni c-reaktive protein dan tumor necrosis factor (TNF), secara optimal. Sekali lagi, isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai diduga sebagai pemeran utamanya.

4. Mendukung berat badan sehat ideal

Menjaga berat badan sehat dan ideal berkaitan erat dengan mengatur pola makan yang sehat pula. Mengonsumsi karbohidrat yang lebih sehat menjadi salah satu langkah menjaga pola makan yang baik.

Satu cangkir (240 ml) susu kedelai hanya mengandung 80 kalori, sehingga susu kedelai jadi salah satu opsi sumber karbohidrat yang lebih sehat. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)